BMW X8 Sedang Dikembangkan? Kabarnya Ada Versi Hybrid dan M

BMW dikabarkan tengah mengembangkan X8. Menariknya, tak tanggung-tanggung tiga varian bakal dihadirkan. Tak hanya model standar, ada juga versi Plug-in Hybrid Vehicle (PHEV) yang dinamakan M45e.

Menurut BMWBlog, SAV hibrida menggendong jantung mekanis konvensional peminum bensin, dengan konfigurasi enam segaris 3,0 liter dan motor elektrik. Ia dipadukan sistem penggerak xDrive45e dari X5 teranyar. Prediksinya tenaga yang dikeluarkan mencapai 394 PS dan torsi 600 Nm. Performanya tentu lebih bertenaga. Dibutuhkan 5,6 detik baginya untuk melesat dari nol ke 100 kpj. Adapun kecepatan puncaknya mencapai 235 kpj.

Skema dapur pacu juga bisa menggunakan perangkat elektriknya saja. Namun, kecepatan tertingginya turun menjadi 135 kpj, lantaran produksi dayanya sebesar 114 PS dan momen puntir 264 Nm. Komponen elektrifikasi X8 ditenagai baterai 24 kWh dengan kemampuan jelajah bervariasi, antara 67 sampai 87 km. Ini bergantung gaya berkendara pengemudi dan kondisi jalan.

Varian tertinggi selain X8 dan versi hybrid, SAV itu juga memiliki opsi M. Adanya embel-embel huruf ini tentu menawarkan keluaran tenaga yang lebih galak. Mesin berspesifikasi V8 4,4-liter berteknologi turbocharged ganda khas BMW seperti dipakai X6 M dengan output 608 PS. Rumor lain mengatakan varian M juga mendapatkan motor elektrik. Bila benar diaplikasikan, daya dorongnya bisa meningkat sampai 709 PS, akibat kombinasi mesin pembakar BBM dengan motor listriknya. Seperti dinukil dari carscoops.com (18/11), ia turut memakai sistem penggerak roda all-wheel drive layaknya M5.

Terlepas dari tipenya, X8 dirumorkan mengusung desain yang berbeda dari lini X lainnya. Dilansir dari motor1.com (18/11), rupanya tak mengambil dari model X7. Dimensinya juga tak lebih besar dari X6. Dalam kata lain, BMW mengaplikasikan gaya berbeda dan baru, termasuk kidney grille khas BMW yang sering menjadi bahan perbincangan. Sayang, BMW belum mengeluarkan pernyataan resmi yang membenarkannya.

Lantas kapan meluncur? Jika benar X8 dirilis, kemungkinan waktunya akhir 2020 atau awal 2021. Itu pun diduga bukan model produksi, melainkan konsep. Berarti bisa saja produk massalnya mendebut setahun kemudian. Sementara versi hibrida dan paling bertenaga menyusul. BMW X8 diyakini menjadi SAV termewah pabrikan dengan harga lebih tinggi dari X7. Khusus opsi M, mobil dari manufaktur berlogo baling-baling pesawat ini bakal bersaing dengan Audi RS Q8, Mercedes-AMG GLE 63 dan Porsche Cayenne Turbo. (Hfd/Odi)

Sumber: Carscoop, Motor1, BMWblog

Baca Juga: BMW Indonesia Boyong M4 Competition, Dipastikan Lebih Galak dari M4 Biasa