BMW Turun Di Balap Jet Darat Bermesin Listrik

BMW mengumumkan keikutsertaannya pada kejuaraan balap mobil Formula E mulai musim 2018/2019. Federation Internationale de l'Automobile (FIA), badan kendaraan bermotor dunia, menerima dan menyetujui pendaftaran BMW sebagai pemasok mesin untuk musim balap 2018/2019 dan seterusnya.

“Kami memanfaatkan keikutsertaan di Formula E sebagai laboratorium pengembangan. Beragam kondisi yang kami alami selama balapan, menawarkan banyak kesempatan untuk mengembangkan lebih jauh lagi teknologi yang kami miliki,” ujar Klaus Fröhlich, manajemen BMW AG.

Lebih lanjut Klaus mengungkap, batas pengembangan teknologi balap yang bisa diterapkan pada kendaraan harian, sudah hampir tidak ada. Ia meyakini, kalau transfer teknologi ini sangat menguntungkan untuk mobil-mobil listrik BMW di masa depan.

Sementara itu bos BMW Motorsport, Jens Marquardt, mengatakan, “Formula E tak hanya ajang balap sekaligus proyek pengembangan teknologi yang sangat cocok untuk BMW Group dan BMW Motorsport. Kami juga punya komitmen untuk mendemonstrasikan keunggulan teknologi kami.”

BMW menjadi pemasok mesin untuk tim balap Andretti Formula E Team. Sebetulnya, saat ini pun, BMW tengah bekerjasama dengan tim Andretti sebagai technical support sejak awal musim 2016/2017. “Kami membawa kerjasama ini ke tingkat yang jauh lebih tinggi. Tak cuma pengembangan mesin dan sistem penggerak elektrik saja, tapi pada keseluruhan produksi mobil balap,” lanjut Marquardt.

Mengapa Andretti Formula E Team? Menurutnya, nama Andretti sudah tak perlu diragukan lagi di dunia motorsport. “Kerjasama yang berjalan hingga kini sudah sangat baik. Kami ingin meneruskan kolaborasi ini,” jawab Marquardt.

Michael Andretti, CEO Andretti Autosport mengatakan, “Kami sudah tak sabar memakai mesin balap elektrik pertama BMW di Formula E Championship. BMW adalah produsen mobil dengan sejarah panjang yang prestisius.”

Michael Andretti, anak Mario Andretti, sang legenda balap dari Amerika Serikat. Bersama tim Formula 1 Lotus, Mario menjuarai kejuaraan balap jet darat pada 1978. Ia pernah memenangi balap ketahanan 24-jam Le Mans di 1995 menggunakan Porsche. Ia juga sukses menjuarai berbagai kejuaraan balap single-seater di Amerika Serikat.

Michael sendiri juga bukan tanpa prestasi. Selama 19 tahun berkompetisi di American Championship Car Racing (CART), Michael sukses menjadi juara pada 1991. Ia bahkan pernah dikontrak tim Formula 1 McLaren pada 1993 untuk mendampingi legenda Ayrton Senna.

Saat ini, Andretti Formula E, bertengger di posisi ketujuh klasemen konstruktor Formula E 2016/2017 dengan 30 poin. Robin Frijns asal Belanda dan Antonio Felix Da Costa, mengisi kedua kursi balap tim asal Amerika Serikat ini. Formula E adalah kejuaraan balap Formula yang menggunakan mesin elektrik sepenuhnya. Kejuaraan balap ini berlangsung sejak 2014/2015 dan menghasilkan dua juara dunia, Nelson Piquet Jr dan Sebastien Buemi.

Baca juga: BMW i8 Roadster Semakin Nyata