BMW 320i Sport G20 Meluncur Sebagai Varian Termurah, Berapa Harganya?

Ada pendatang baru di keluarga BMW Seri 3 teranyar: 320i Sport. Varian ini menemani 330i M Sport yang lebih dulu mejeng di GIIAS 2019, sebagai Seri 3 G20 pertama di Indonesia. Jelas terbayang saat membaca nomenklaturnya. Unit yang dirilis ini merupakan model Seri 3 yang terjangkau.

Rupa 320i Sport dirancang lebih sederhana dan tidak seagresif 330i M Sport. Bagian bumper minim bukaan kanal udara besar. Bahkan rumah lampu kabut pun minimalis, berbentuk huruf T yang ditidurkan. BMW menyebutnya NACA Air Duct. Bingkai lampu ini juga bertugas sebagai kanal udara yang meningkatkan aerodinamika. Garis headlamp tetap sama, tarikan di bagian bawah mempertegas lampu kembar yang dimilikinya. Di dalamnya sudah disematkan fitur Laserlight termasuk BMW Selective Beam.

Ketika melongok ke bagian buritan, ia tidak memiliki apron besar yang menyelimuti knalpot. Posisi foglamp turun ke bawah, mengisi ruang kosong di sisi terluar bumper. Kanal udara NACA juga diadopsi di sini, sama seperti bumper depan. Ciri lampu belakang yang khas berbentuk L, terisi penuh oleh sein dan lampu mundur. Menghasilkan tarikan garis yang lebih rata ketimbang generasi pendahulunya.

Suasana kabin 320i sport mempertahankan aura elegan melalui perpaduan warna gelap. Kenyamanan mengemudi disokong sport seat, lengkap pengaturan elektrik serta memori. Material pembungkusnya berbahan Sensatec. Satu hal unik di Seri 3 G20, kini tak lagi memanfaatkan tuas rem tangan konvensional. Pemanfaatan electric parking brake menyuguhkan suasana kokpit yang lega dan rapi.

Fitur penyokong bagi pengemudi tetap lengkap walau trim bawah. BMW menyematkan Parking Assistant termasuk Reversing Assistant. Sebuah fitur yang memudahkan saat harus bermanuver mundur di jalan sempit. Lingkar kemudi bergerak otomatis mengikuti arah yang sebelumnya dilewati, hingga maksimal 50 meter.

Mengingat banderolnya Rp 800 juta lebih, kenyamanan memainkan peran penting bagi sedan kompak premium ini. Acoustic Glazing memastikan kesenyapan kabin. AC otomatis 3-zone agar tiap area kabin bisa mengatur suhunya masing-masing. Sarana hiburan dihadirkan melalui layar sentuh 10.2 inci. Sistem operasi iDrive 7.0 dilengkapi BMW Navigation System serta konektivitas Apple CarPlay secara nirkabel.

Nomenklatur yang melekat mencirikan output tenaga yang lebih kecil ketimbang 330i M Sport. Mesinnya sama, menggunakan unit 4 silinder turbo 2.000 cc berkode B48B20. Daya maksimumnya mencapai 184 hp dengan momen puntir 300 Nm. Selisih 74 hp dan 100 Nm dari 330i.

Harga tepatnya Rp 849 juta (off-the-road), 320i Sport ini merupakan base model yang terbilang lengkap. Selisih harga lebih dari Rp 100 juta, membedakan komponen suspensi yang diusungnya. Tanpa dukungan suspensi dan pengereman serba M, bisa jadi tak masalah karena tetap mendapatkan fitur yang tidak bisa dibilang murahan. (Krm/Odi)

Baca Juga: BMW Indonesia Rilis 7 Series Baru, Harga Mulai Rp 1,83 Miliar