Besok, BMW Indonesia Luncurkan Seri-3 Baru

Sedan paling laris dari kandang BMW, Seri-3, mendapatkan pembaruan di Indonesia. Diluncurkan besok, 9 Juli 2019. Lebih cepat sembilan hari dari perkiraan kami.

BMW Seri-3 baru (kode bodi G20) melakukan debut global Oktober 2018 lalu. Karena all-new, maka perubahannya total. Dimensinya melar, fitur tambah canggih dan pengendaraan serta pengendaliannya dijanjikan lebih baik dari sebelumnya. Seperti apa mobilnya?

Secara keseluruhan, panjang Seri-3 bertambah 76 mm jadi 4.709 mm, dengan jarak sumbu roda yang juga lebih panjang 41 mm (kini 2.851 mm). Hal ini menjanjikan ruang kabin yang lebih lega.

Ubahan bentuk ini mengiringi bahasa desain terbaru BMW, yang menonjolkan garis bodi. Efek lanjutan desain ini, mobil terlihat lebih berotot. Di depan, seperti BMW baru lainnya, Kidney grille dibuat lebih besar, lengkap dengan bumper baru yang berlekuk untuk mendukung aerodinamika. Lampu utama juga berubah, jadi lebih tegas dengan sudut yang lebih lancip. Rumah foglamp dibentuk huruf T. Teknologi LED tentunya sudah tertanam di lampu-lampu ini. Pembaruan juga hadir di belakang, dengan bumper yang lebih menonjol dan desain lampu baru yang lebih atraktif.

Yang menarik, pesaing Mercedes-Benz C-Class ini dibekali struktur yang lebih kokoh. Kestabilan pengendalian dan kenyamanan berkendara didukung hal baru seperti damper, dudukan suspensi baru yang dihitung dengan presisi serta bobot yang lebih ringan dengan titik berat lebih rendah.

Pada interior, seperti dikatakan tadi, BMW memberikan kelegaan yang lebih baik. Ruang bahu, visibilitas ke belakang diklaim lebih baik. Kenyamanan didukung lampu interior berteknologi LED. Dan jangan lupa, sistem multimedia yang didukung speaker buatan Harman Kardon sebanyak 16 buah. Juga kursi baru yang lebih ergonomis, terutama di belakang.

Untuk membantu pengendara, ada beberapa fitur standar yang menarik seperti lane departure warning, parking dan reversing assistant, active cruise control yang bisa menjaga jarak dengan mobil depan, kamera pantau 360 derajat hingga fitur opsional seperti steering and Lane Control Assistant. Dan yang sangat membantu untuk di kota, Parking Space Assistant.

Di balik kap mesin, di pasar global BMW memberikan dua pilihan dengan bahan bakar bensin, atau empat opsi turbodiesel. Nah, untuk Indonesia, masih belum jelas mana yang dikenalkan. Tapi menilik kebiasaan BMW Indonesia, mungkin ada varian tertinggi 330i dan 320i bermesin bensin empat silinder dengan imbuhan turbocharger (TwinScroll Turbo). Tenaganya masing-masing 258 ps dan 184 ps. Harap diingat, mungkin ada perbedaan spesifikasi untuk pasar Indonesia dan global (Ddn/Ind).