Informasi mengenai pembaruan Avanza menghiasi berbagai lini media sosial. Low MPV terpopuler di Indonesia ini kedapatan tengah dipersiapkan model terbarunya dan membuat banyak calon konsumen mencari tahu informasi mengenai produk tersebut.

Namun bagi beberapa kalangan, kehadiran model baru ini menjadi kesempatan untuk mengincar model lama yang beredar di pasaran. Salah satunya dengan melirik pasar mobil bekas untuk mencari harga yang bersahabat bagi kantong dana konsumen.

Harga bekas Avanza Veloz terhitung cukup stabil. Jika calon konsumen berminat mencari produk tahun-tahun muda, sekitar tiga tahun ke belakang, siapkan dana mulai Rp 120 jutaan untuk meminang Avanza dan mulai Rp 140 jutaan untuk Veloz. Harga ini dapat lebih rendah jika produk yang dicari lebih dari tiga tahun ke belakang.

Sebagai gambaran, dari pencarian mobil bekas di situs Oto.com, Avanza Veloz 1.5 A/T dijual sekitar Rp 180 jutaan untuk model 2019. Model transmisi manual dibanderol sekitar Rp 170 jutaan. Model produksi 2018 Veloz 1.3 A/T juga dijual di angka Rp 170 jutaan.

Veloz yang diperkenalkan pada 2011 lalu memang ditawarkan dengan pilihan dua tipe mesin. Pertama 1.300 cc yang menghasilkan daya maksimum 96 hp dan torsi 116 Nm. Model mesin 1.500 cc lebih bertenaga yakni 103 hp dan torsi 136 Nm.

Bagi yang mengincar mobil bekas model Avanza, untuk produksi 2018 model 1.3G M/T dibanderol harga Rp 150 jutaan. Ini selisih tipis dengan harga yang ditetapkan untuk model yang sama dengan tahun lebih muda yakni 2019. Bagi yang memiliki dana di bawah Rp 150 jutaan, coba melirik model berusia lebih dari tiga tahun karena banyak ditawarkan di harga Rp 120 jutaan sampai Rp 140 jutaan, tergantung model dan transmisi.

Baca juga: Beredar di Sosial Media, Begini Tampang Toyota Avanza Veloz Terbaru

Perhatikan Hal Ini

Lantas apa yang harus diperhatikan saat mencari mobil bekas Avanza? Sebenarnya tidak ada yang berbeda dengan cara mencari mobil bekas secara umum. Paling penting adalah datangi penjual dan periksa secara seksama mobil yang ditawarkan.

Pengecekan usia dan fisik kendaraan termasuk penting. Cek apakah ada kerusakan fisik di bagian eksterior atau interior. Disarankan memilih kendaraan dengan usia tidak lebih dari lima tahun sebab jika tahun lebih lama dikhawatirkan kondisi mesin sudah lelah dan berdampak pada kinerja yang kurang efisien.

Pengecekan bisa dilakukan melalui pemeriksaan kasat mata sampai meminta pendapat teknisi bengkel kepercayaan untuk memeriksa kondisi kendaraan dengan komputer. Biasanya bagian kaki-kaki untuk model lawas perlu diwaspadai berkaitan dengan umur penggunaan.

Syarat terpenting lainnya adalah jangan membeli sebelum melakukan tes jalan. Calon konsumen dapat merasakan kinerja mesin dan fitur-fitur apa saja yang berfungsi di kendaraan. Termasuk menemukan bunyi-bunyian yang menjadi indikasi kerusakan hingga kondisi sistem pengendalian.

Terakhir, pastikan dokumen lengkap dan tidak ada kekurangan. Ini untuk menghindari masalah di kemudian hari apabila unit yang dijual ternyata bermasalah dengan pihak leasing dan lainnya. (Sta/Raju)

Baca juga: All New Toyota Avanza dan Veloz Sudah Bisa Dipesan Konsumen, Tanda Jadi Rp 10 Juta