Harus Ganti Ban? Jangan Sembarang Ganti Ukuran

Harus Ganti Ban? Jangan Sembarang Ganti Ukuran
Contents
Baca SelengkapnyaSembunyikan

Akan tiba saatnya di satu masa pemilikan kendaraan bermotor Anda harus mengganti ban. Terdengar simpel, tinggal bawa ke bengkel dan tunggu sampai beres. Mudah memang, tapi jangan cuek bahkan sampai asal pasang ukuran ban dengan pemikiran "yang penting peleknya masuk." Salah ukuran bisa berbahaya.

Saat harus mengganti ban, mudahnya tinggal mengacu saran pabrikan. Seperti dipaparkan Fachrul Rozi, Product Marketing Manager Michelin Indonesia saat konferensi pers digital (19/11). "Yang paling penting adalah tolong diikuti saran dari pabrikan mobil atau pabrikan motor. Karena di ukuran itu lah engineering pembuat kendaraan sudah mendesain bahwa dengan beban segitu beratnya, cocoknya adalah bannya yang ini," papar Rozi.

Yep, tiap ban jelas memiliki spesifikasi terkait dimensi, kekuatan, dan peruntukannya masing-masing. Mudah untuk memilih ban dengan spesifikasi bawaan. Biasanya terdapat stiker di sill pintu sisi pengemudi sebagai acuan ukuran dan tekanan angin. Atau, tinggal samakan saja dengan bawaan pabrik mengacu area dinding ban. Lihat bagian dengan set kode sejenis 195/65R14 89S.

Ban mobil

Kode atau set angka tadi setidaknya menunjukkan beberapa informasi penting terkait dimensi, konstruksi, dan kemampuan maksimum. Tiga angka di awal (195) merupakan lebar telapak dalam satuan milimeter. Dua angka selanjutnya (65) adalah tingkat ketebalan dinding ban dalam format persentase dari lebar telapak. Huruf “R” sendiri menunjukkan konstruksi radial dan dilanjut dengan dua angka sebagai bacaan diameter sesuai pelek.

Baca juga: Lakukan ini Agar Ban Awet Saat Mobil Terparkir Lama

Mungkin sebagian melupakan bagian terakhir dari contoh tadi (89S). Padahal tidak kalah krusial lantaran bagian itu mendefinisikan tingkat ketahanan atas bobot (Load Index) dan batas velositas maksimum (Speed Rating). Sebetulnya tak kalah krusial. Apalagi ketika tidak menemukan ukuran yang sesuai atau memang mau memodifikasi. Kode ini sendiri menunjukkan seberapa cepat ban sanggup dibawa melaju dengan bobot yang ditanggungnya.

Bila memang kondisinya demikian, disarankan untuk mencari spesifikasi lebih kuat. Ke atas, bukan ke bawah. “Basically mereka bisa bisa mengganti untuk ke atas arahnya, bukan ke bawah ukurannya. Karena terkait dengan beban - karena salah satu fungsi ban adalah menopang beban. Nah terkait dengan beban, berarti kalau kita melakukan penggantian ban tolong lakukan penggantian up size. Ke atas ukurannya jangan ke bawah karena terkait dengan load index,” jelasnya

Panduan ganti ban

Ia pun menegaskan harus memerhatikan load index-nya alias kemampuan ban mengangkut beban. Dampaknya berbahaya bila mengenakan unit yang lebih ‘lemah’ dari standar pabrikan. “Ambil lah penggantian ban, kalau memang mau memodifikasi, ke atas jangan ke bawah. Karena akan terjadi risiko pecah ban karena overload,” tegas Rozi.

Kapan Kita Harus Mengganti Ban?

Melansir situs Michelinman, tidak cara untuk memastikan seberapa lama ban akan bertahan. Umurnya tergantung dari berbagai faktor seperti desain, sikap mengemudi, iklim, kondisi jalan, dan perawatan. Setidaknya disarankan selalu mendapat penilaian profesional minimal setahun sekali setelah melewati batas waktu lima tahun. Baru ketika sudah 10 tahun lebih baik untuk melakukan penggantian meski terlihat masih layak.

Yang sudah pasti harus diganti adalah ketika terjadi keausan atau kerusakan pada ban. Tinggal cek Tread Wear Indicator, biasanya berupa tonjolan stip kecil di dalam guratan ulir. Lihat apakah permukaan indikator sudah setara telapak atau belum. Kalau rata, segera diganti karena sudah 'botak'. Juga perhatikan berbagai kerusakan seperti benjolan atau sobek di permukaan. Untuk menjaga performa, selalu inspeksi ban dan tekanan angin secara berkala. (Krm/Tom)

Sumber: Michelinman

Baca juga: Lima Tips Mudah Menjaga Performa Ban, Tidak Perlu Alat Khusus

Ahmad Karim

Ahmad Karim

Ahmad Karim bergabung bersama OTO.com pada bulan September 2019. Sebelumnya ia pernah magang di Majalah Autocar Indonesia, kemudian banting setir bekerja di bank. Tapi dasarnya memang doyan otomotif, bank ia tinggalkan dan bergabung bersama OTO. Penampilannya yang unik dengan rambut kribo dan dandanan era Flower Generation, bikin Karim mudah dikenali. Sehari-hari ia mengandalkan transportasi umum untuk wara-wiri. Tapi di garasinya tersimpan sebuah BMW E30 rakitan 1989.

Baca Bio Penuh

Jual mobil anda dengan harga terbaik

Pembeli asli yang terverifikasi Pembeli asli yang terverifikasi
Listing gratis Listing gratis
Daftarkan mobil Anda

GIIAS 2025

Tren & Pembaruan Terbaru

Anda mungkin juga tertarik

  • Berita
  • Artikel feature

Mobil Pilihan

  • Yang Akan Datang
  • MG 3 hev
    MG 3
    Rp 203,04 Juta Perkiraan Harga Sumedang
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Mitsubishi Xpander Hybrid hev
    Mitsubishi Xpander Hybrid
    Rp 405,5 Juta Perkiraan Harga Sumedang
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • BYD Atto 4 ev
    BYD Atto 4
    Rp 464,33 Juta Perkiraan Harga Sumedang
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Neta U ev
    Neta U
    Rp 463,76 Juta Perkiraan Harga Sumedang
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • CHERY TIGGO 4 PRO
    CHERY TIGGO 4 PRO
    Rp 457,02 Juta Perkiraan Harga Sumedang
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan

Video Mobil Terbaru di Oto

Oto
  •  Veloz Hybrid EV Lintas Nusa (Eps 3): Menantang Batas, Sisir Jalur Magis Banyuwangi ke Gunung Bromo
    Veloz Hybrid EV Lintas Nusa (Eps 3): Menantang Batas, Sisir Jalur Magis Banyuwangi ke Gunung Bromo
    22 Dec, 2025 .
  • NEW TOYOTA VELOZ HYBRID: CEK KELENGKAPAN SEMUA VARIAN
    NEW TOYOTA VELOZ HYBRID: CEK KELENGKAPAN SEMUA VARIAN
    10 Dec, 2025 .
  • TEST DRIVE TOYOTA VELOZ HYBRID, BAWA STANDAR BARU MOBIL KELUARGA
    TEST DRIVE TOYOTA VELOZ HYBRID, BAWA STANDAR BARU MOBIL KELUARGA
    10 Dec, 2025 .
  • TEKNOLOGI HYBRID MILIK TOYOTA YANG BIKIN BERKENDARA MAKIN ASIK DAN MENYENANGKAN
    TEKNOLOGI HYBRID MILIK TOYOTA YANG BIKIN BERKENDARA MAKIN ASIK DAN MENYENANGKAN
    18 Nov, 2025 .
  • ALASAN MENGAPA MITSUBISHI DESTINATOR JADI PILIHAN TEPAT BUAT KELUARGA
    ALASAN MENGAPA MITSUBISHI DESTINATOR JADI PILIHAN TEPAT BUAT KELUARGA
    18 Nov, 2025 .
  • COBA LANGSUNG OMODA 9, SUV KAYAK GINI PANTAS DIJUAL BERAPA?
    COBA LANGSUNG OMODA 9, SUV KAYAK GINI PANTAS DIJUAL BERAPA?
    18 Nov, 2025 .
  • LIHAT MOBIL LISTRIK & KENDARAAN MASA DEPAN HONDA DI JAPAN MOBILITY SHOW 2025
    LIHAT MOBIL LISTRIK & KENDARAAN MASA DEPAN HONDA DI JAPAN MOBILITY SHOW 2025
    18 Nov, 2025 .
  • WULING DARION EV dan PHEV NGACAK-NGACAK HARGA PASAR, JADI BIKIN PUSING PABRIKAN LAIN!
    WULING DARION EV dan PHEV NGACAK-NGACAK HARGA PASAR, JADI BIKIN PUSING PABRIKAN LAIN!
    18 Nov, 2025 .
  • Autovaganza 2025: A New Car and Motorcycle Exhibition and Community Fun
    Autovaganza 2025: A New Car and Motorcycle Exhibition and Community Fun
    06 Nov, 2025 .
  • GEBER LANGSUNG EV HONDA SUPER ONE DI JEPANG: SERASA BAWA MOBIL BENSIN SUNGGUHAN!
    GEBER LANGSUNG EV HONDA SUPER ONE DI JEPANG: SERASA BAWA MOBIL BENSIN SUNGGUHAN!
    06 Nov, 2025 .
Tonton Video Mobil

Artikel Mobil dari Carvaganza

  • KALEIDOSKOP 2025: Mobil-Mobil Cina Paling Dicari di Indonesia
    KALEIDOSKOP 2025: Mobil-Mobil Cina Paling Dicari di Indonesia
    Muhammad Hafid, Hari ini
  • KALEIDOSKOP 2025: Deretan Mobil Listrik Baru Ramaikan Pasar Indonesia
    KALEIDOSKOP 2025: Deretan Mobil Listrik Baru Ramaikan Pasar Indonesia
    Setyo Adi, Hari ini
  • Hyundai Andalkan Stargazer Maksimalkan Segmen Fleet di Indonesia
    Hyundai Andalkan Stargazer Maksimalkan Segmen Fleet di Indonesia
    Muhammad Hafid, Hari ini
  • GAC Group Siap Produksi Baterai Solid-State di 2027, Bikin EV Bisa Tempuh 1.000 Km Lebih
    GAC Group Siap Produksi Baterai Solid-State di 2027, Bikin EV Bisa Tempuh 1.000 Km Lebih
    Anjar Leksana, 24 Des, 2025
  • Mendekati Target 2025, Chery Resmikan Dealer ke-69 di Bintaro
    Mendekati Target 2025, Chery Resmikan Dealer ke-69 di Bintaro
    Bangkit Jaya, 24 Des, 2025

Artikel Mobil dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature
  • Ada Kans Masuk Indonesia, Intip Spesifikasi Wuling Starlight 560
    Ada Kans Masuk Indonesia, Intip Spesifikasi Wuling Starlight 560
    Anjar Leksana, Hari ini
  • Ini Alasan Toyota Kijang Innova Reborn 2.4 Diesel Masih Punya Banyak Peminat
    Ini Alasan Toyota Kijang Innova Reborn 2.4 Diesel Masih Punya Banyak Peminat
    Anjar Leksana, 23 Des, 2025
  • Kembaran Toyota Yaris Cross Mengaspal, Harga Mulai Rp312 Jutaan
    Kembaran Toyota Yaris Cross Mengaspal, Harga Mulai Rp312 Jutaan
    Anjar Leksana, 22 Des, 2025
  • Vinfast e-scooter Siap Diproduksi di Pabrik Subang pada 2026
    Vinfast e-scooter Siap Diproduksi di Pabrik Subang pada 2026
    Anjar Leksana, 19 Des, 2025
  • Bakal Jadi Tipe Murah, NJKB Jetour T2 Mesin 1.5 Turbo Terpantau Rp275 Juta di Indonesia
    Bakal Jadi Tipe Murah, NJKB Jetour T2 Mesin 1.5 Turbo Terpantau Rp275 Juta di Indonesia
    Anjar Leksana, 18 Des, 2025
  • Pahami Konsekuensi dan Kesiapan Sebelum Beralih ke Mobil Listrik
    Pahami Konsekuensi dan Kesiapan Sebelum Beralih ke Mobil Listrik
    Setyo Adi, 12 Agu, 2025
  • Termasuk Komponen Vital, Pentingnya Merawat Ban Serep
    Termasuk Komponen Vital, Pentingnya Merawat Ban Serep
    Setyo Adi, 04 Des, 2024
  • Menyiasati Terjebak Macet Horor Berjam-jam
    Menyiasati Terjebak Macet Horor Berjam-jam
    Setyo Adi, 20 Sep, 2024
  • Supaya Hemat Baterai, Terapkan Cara Mengendarai Mobil Listrik Seperti Ini
    Supaya Hemat Baterai, Terapkan Cara Mengendarai Mobil Listrik Seperti Ini
    Anjar Leksana, 06 Sep, 2024
  • Cara Mudah Klaim Asuransi Kendaraan
    Cara Mudah Klaim Asuransi Kendaraan
    Anjar Leksana, 04 Sep, 2024
  • Test Drive Mitsubishi Destinator: SUV 7-Seater Turbo yang Sangat Menjanjikan
    Test Drive Mitsubishi Destinator: SUV 7-Seater Turbo yang Sangat Menjanjikan
    Setyo Adi, 01 Sep, 2025
  • First Drive Jaecoo J7 AWD di Medan Offroad: Tangguh Tanpa Modifikasi
    First Drive Jaecoo J7 AWD di Medan Offroad: Tangguh Tanpa Modifikasi
    Muhammad Hafid, 29 Agu, 2025
  • First Drive Jaecoo J7 SHS: Efisiensi Tinggi dan Fitur ADAS Lengkap
    First Drive Jaecoo J7 SHS: Efisiensi Tinggi dan Fitur ADAS Lengkap
    Muhammad Hafid, 29 Agu, 2025
  • First Drive Xpeng G6: Siap Tantang Kelas Premium
    First Drive Xpeng G6: Siap Tantang Kelas Premium
    Setyo Adi, 24 Jun, 2025
  • Test Drive New BYD Seal: Geber di Mandalika, Jajal Suspensi DiSus-C
    Test Drive New BYD Seal: Geber di Mandalika, Jajal Suspensi DiSus-C
    Alvando Noya, 13 Jun, 2025
  • 5 SUV Besar Lawan Jaecoo J8 SHS Ardis di Indonesia
    5 SUV Besar Lawan Jaecoo J8 SHS Ardis di Indonesia
    Anjar Leksana, 16 Okt, 2025
  • Nissan R35 GT-R Resmi Pensiun, Warisan 18 Tahun dan Dedikasi Sang “Godfather of GT-R”
    Nissan R35 GT-R Resmi Pensiun, Warisan 18 Tahun dan Dedikasi Sang “Godfather of GT-R”
    Setyo Adi, 08 Sep, 2025
  • Pilihan Mobil Listrik Terbaru Pasca GIIAS 2025
    Pilihan Mobil Listrik Terbaru Pasca GIIAS 2025
    Anjar Leksana, 04 Agu, 2025
  • GIIAS 2025, Jadi Panggung Elektrifikasi Mobil Hybrid dari Segala Segmen
    GIIAS 2025, Jadi Panggung Elektrifikasi Mobil Hybrid dari Segala Segmen
    Setyo Adi, 04 Agu, 2025
  • Tambah Honda HR-V e:HEV, Ini Pilihan SUV Hybrid di Bawah Rp500 Juta
    Tambah Honda HR-V e:HEV, Ini Pilihan SUV Hybrid di Bawah Rp500 Juta
    Setyo Adi, 12 Jun, 2025

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*