Top 3 Berita Motor Minggu Ini: Valentino Rossi Pensiun, Honda Monkey dan Super Cub C125 Baru
Setelah 25 tahun malang melintang di dunia balap -- termasuk di kelas utama MotoGP sejak 2000 -- Valentino Rossi akhirnya memutuskan pensiun. Pembalap asal Italia itu mengatakan ia takkan lagi balapan di MotoGP pada akhir musim 2021. Keputusan itu ia sampaikan secara resmi saat konferensi pers khusus di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, pada Kamis (5/8). Rider 42 tahun itu punya sejarah panjang dan jadi salah satu nama besar di dunia balap motor.
Di Tanah Air, Honda melansir dua model baru pekan ini. Pertama Honda Monkey Edisi 2022 yang tampil makin segar dan dilengkapi mesin baru. Lalu ada bebek bergaya klasik Honda Super Cub C125. Ia mendapat tambahan fitur dan juga warna baru. Apa saja yang baru pada keduanya? Ini rangkumannya.
Valentino Rossi Umumkan Pensiun
Kabar itu akhirnya tiba. Valentino Rossi mengumumkan pensiun dari MotoGP pada akhir musim 2021. Keputusan itu ia sampaikan secara resmi saat konferensi pers khusus di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, pada Kamis (5/8). Meski demikian, rider 42 tahun itu mengaku langkah yang diambilnya bukan perkara mudah. Lantaran dirinya telah melakoni perjalanan panjang di ajang balap motor yang telah membesarkan namanya.
"Saya sudah memutuskan untuk berhenti di akhir musim ini. Tak mudah untuk mengetahui saya tidak membalap di MotoGP tahun depan. Berarti ini menjadi setengah musim terakhir saya sebagai pembalap MotoGP. Sulit karena sudah melakukan ini selama kurang lebih 30 tahun! Jadi tahun depan hidup saya berubah. Namun, itu luar biasa, saya sangat menikmatinya. Ini adalah perjalanan yang sangat panjang dan sangat menyenangkan," kata Rossi dalam sesi jumpa pers.
Keputusan Rossi untuk pensiun sepertinya diambil seiring performanya yang kian menurun dan sulit bersaing dengan rider-rider muda. Sejak musim 2017, juara dunia MotoGP 7 kali -- total 9 jika ditambah 125cc dan 250cc -- seperti kehilangan tajinya. The Doctor yang merupakan runner up MotoGP 2014 hingga 2016 hanya mampu finis di urutan kelima pada musim 2017.
Lalu apa yang akan dilakukan setelah pensiun? seperti dikutip Crash, dirinya kemungkinan bakal memanjakan hasratnya terhadap balap roda empat, khususnya mobil GT. Tahun lalu ia sempat terjun ke ajang Monza Rally Show, lalu Gulf 12 Hours, bahkan sempat beberapa kali mencoba mobil F1. Kita tunggu saja kelanjutan cerita The Yellow Vale selanjutnya. Baca lengkapnya di sini.
Honda Monkey MY 2022
Setelah rilis di Eropa, Astra Honda Motor akhirnya memboyong Honda Monkey edisi 2022 ke Indonesia. Motor ikonik ini mendapat beberapa revisi. Tampilan makin segar dan hadir dengan mesin baru. Walau memperoleh sentuhan anyar, banderolnya masih sama, Rp 79,345 juta OTR DKI Jakarta.
Dari sisi tampilan, Honda Monkey muncul dengan warna stripe terbaru. Kalau sebelumnya grafis pemisah warna di tangki bermotif vertikal, kini berganti horizontal. Meski begitu, tetap mempertahankan garis desain dari generasi pertama, namun kini wujudnya kian stylish. Ditambah dengan perubahan kelir pada frame dan pelek. Kalau model lama pakai konsep kerangka berkelir serupa dengan cat tangki, sekarang jadi serbahitam. Begitu pula di kedua rodanya. Sosoknya kian padat walau bertubuh mungil. Opsi kelir juga masih tersedia dalam tiga varian warna; Banana Yellow, Pearl Nebula Red dan Pearl Shining Black.
Penopang tenaga Honda Monkey terbaru kini dilengkapi mesin horizontal 5-percepatan SOHC, 125cc dan tetap ditunjang dengan teknologi PGM-FI. Kalau mengacu pada spesifikasi yang rilis di Eropa, tercatat dirinya sanggup menghasilkan power 9,2 hp pada 6.750 rpm dan torsi maksimal di angka 11 Nm pada 5.500 rpm. Perbandingan kompresinya pun meningkat, bila model lama 9,3:1 kini menjadi 10:1.
Daya tarik Honda Monkey adalah tampilannya yang imut. Yup, bobotnya ringan, cuma 107 kg dengan ketinggian jok 776mm dari permukaan tanah. Ground clearance dan jarak sumbu roda masing-masing 160mm dan 1.155mm. Joknya terbuat dari karet uretan kepadatan tinggi, guna memberikan kenyamanan yang maksimal. Lengkapnya baca di sini.
Honda Super Cub C125
Kemudian juga ada edisi terbaru Super Cub C125. Model anyar bebek ikonik ini juga mendapat sentuhan baru dari segi fitur dan mesin. Dari sektor tampilan terdapat sedikit perbedaan dengan model sebelumnya. Kini sudah terpasang jok belakang. Plus tersedia opsi warna anyar. Ubahan yang diberikan diklaim tetap memancarkan karakter premium retro.
Sebelumnya, Super Cub C125 ditawarkan dengan single seat. Kini diklaim semakin menyenangkan. Pasalnya, sudah disedakan jok untuk penumpang belakang (seat bracket), lengkap dengan pijakan kakinya. Ubahan ini dilakukan mengikuti jejak nenek moyang pendahulunya yaitu Super Cub C100. Selain sebagai kadar estetika yang autentik, juga memberi kenyamanan karena pengendara jadi bisa berboncengan. Tak perlu khawatir kalau ingin kembali dengan tampilan satu jok, karena seat bracket itu bisa dilepas dan beralih fungsi sebagai rak untuk barang.
Jantung mekanis sedikit disegarkan. Secara spesifikasi tetap sama, silinder tunggal 125 cc SOHC, 4 tak, berpendingin udara dengan dua katup. Ukuran bore x stroke berubah. Kalau sebelumnya 52,4 mm x 57,9 mm sekarang 50 x 63,1 mm. Rasio kompresi meningkat jadi 10:1 dari sebelumnya 9,3:1. Induksi bahan bakarnya tetap mengusung teknologi injeksi PGM-FI (Programmed Fuel Injection).
Untuk warna baru disebut Matte Axis Gray Metallic. Nuansanya sangat berbeda karena didominasi warna gelap. Yang mentereng cuma bagian jok dengan bungkus kelir merah. Serupa dengan versi Pearl Niltava Blue. Sedang Pearl Nebula Red tetap dengan kulit abu membungkus joknya. Semua ubahan dan penambahan pada Super Cub C125 mengacu yang sudah dilakukan pada penyegaran global. Sedang untuk harga masih sama, Rp 73,645 juta OTR Jakarta. Lengkapnya baca di sini. (Raju)
IIMS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
Bandingkan
You can add 3 variants maximum*- Merek
- Model
- Varian