Tenere 700 Rally Edition, Selebrasi Kiprah Yamaha di Ajang Reli Dakar

Yamaha memberikan suguhan terbaru pada tubuh Yamaha Tenere 700. Motor tualang itu kini hadir dalam balutan khusus, yang terinspirasi dari ajang balap reli Dakar. Tak butuh waktu lama, peminat edisi ini  dapat segera meminangnya dalam waktu dekat.

Dibanding versi standar, Tenere Rally Edition ini jelas menampilkan diferensiasi paling mencolok. Bukan lagi berkelir Ceramic Ice, Power Black atau Competition White seperti penawaran sebelumnya. Pasalnya ada penawaran skema anyar pada body, yang ternyata merupakan identitas tunggangan garputala di ajang Dakar Rally. Tepatnya pada 1983 dan 1984, saat Jean Claude Olivier dan Serge Bacou menunggangi generasi pertama Tenere XT600Z.

Benang merah konsep dituangkan melalui laburan kelir biru muda. Berikut pula pengaplikasian decal hitam-putih di area shroud. Namun, Tenere 700 mendapatkan sentuhan lain. Terdapat kelir kuning di area buritan. Termasuk pemilihan warna emas di pelek jari-jari.

Idealnya kuda besi dual purpose, versi ini pun tetap menggunakan skid plate untuk melindungi bagian mesin terbentur batu. Hanya saja, di model ini menggunakan desain lebih besar dari produk reguler Tenere. Sebagian dari pelindungnya hampir menutupi header knalpot. Bahkan ditambahkan pula cover radiator berbahan aluminium.

Baca juga: Hilangkan Tingkat Kepraktisan, Yamaha TMax Dimodifikasi Bergaya Radikal

Untuk saluran buangnya pun berbeda. Lebih kekar karena memakai knalpot Akrapovic yang diklaim mendongrak momen puntir Tenere 700. Sayang tak ada penjelasan mengenai peningkatannya. Kendati begitu, pemasangan knalpot after market tak berimbas kepada daya kail. Tetap 72,4 Hp pada putaran 9.000 rpm. Performa tersebut dihasilkan oleh mesin DOHC 689 cc dua silinder, tersalurkan melalui transmisi 6-percepatan ke roda belakang.

Pembeli unit ini juga bakal mendapatkan impresi berbeda kala mengendarainya. Meski sekilas sama, Yamaha tampak mengganti atau menambah ketebalan jok Tenere ini. Alhasil, membuat ketinggian jok bertambah sebanyak 20 mm. Kemudian setang model fatbar, agar posisi berkendara lebih proporsional. Berita baiknya adalah, konsumen terutama di Inggris sudah bisa meminangnya di diler mulai bulan depan (Juli 2020). Tinggal berapa pabrikan mematok harga jualnya. Tentu akan dipasarkan lebih mahal ketimbang versi Tenere standar.

Meski begitu, sang pemilik jua sekaligus membeli sejarah perjalanan Tenere di arena Dakar Rally. Bersamanya, Yamaha berhasil merebut tujuh kali kemenangan dalam kurun waktu 8 tahun. Apalagi sekarang ini, Tenere mengalami pengembangan signifikan. Dimulai dari muka. Sematan empat buah LED di sektor penerangan utama, jelas menjadi identitas baru baginya. Lantas ciri khas cockpit ala rally yang turut pula dituangkan melalui ketersediaan panel instrumen digital. Tak sekadar menampilkan informasi dasar, bagian ini juga dapat dikoneksikan dengan perangkat navigasi maupun smartphone.

Dan terakhir, tentu saja berkaitan dengan handling. Yamaha Tenere 700 berbekal sasis model double cradle tubular. Rangka kemudian disanggah oleh swingarm beserta sokongan suspensi belakang (Link suspension) dengan travel 200 mm sebagai pendamping roda 150/70-18. Sementara pada bagian depan, fork upside down diameter 43 mm, travel 210 mm bertugas memberikan peredaman di roda depan berukuran 90/90-21. Sementara di sektor penghenti laju, Yamaha Tenere menyediakan sistem pengereman ABS selectable. Fitur ini dapat dinon-aktifkan agar pengendara bisa melakukan pengereman keras (roda terkunci) ketika menemui tikungan tajam atau turunan yang curam.

Tubuhnya memang terbilang berat, 204 kg. Namun, Tenere terbilang ramping dengan dimensi: 2.370 x 910 x 1.455 mm (P x L x T). Dan yang paling penting, ia sanggup menempuh perjalanan jauh lantaran tangki bahan bakarnya bisa menampung 16 liter bensin. Diklaim mampu menempuh jarak hingga 350 km. (Ano/Tom)

Sumber: Bennetts

Baca juga: Pilihan Skutik dengan Bagasi Muat Dua Helm dan Power Outlet