Suzuki Luncurkan Motor Trail Tahun Depan?
Eksistensi Kawasaki KLX150 dan kemunculan Honda CRF150L, membuat Suzuki gerah. Mereka mengaku ingin terjun juga di segmen ini, paling cepat tahun depan.
Sejak akhir 2016, sebenarnya Suzuki sudah memasarkan motor trail di Indonesia. Hanya saja, tidak dijual bebas, cuma untuk keperluan kepolisian saja. "Kami suplai motor trail DR200 CBU Jepang sebanyak 12 ribu unit ke Brimob (Brigade Mobil)," klaim Marketing Relation 2W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Aris Indratmojo di acara Suzuki Bike Meet Cibodas, akhir pekan lalu.
DR200 ibarat jalan pembuka atau cara Suzuki melakukan uji pasar di Indonesia. Selanjutnya, ada motor trail lain yang benar-benar baru dan diproduksi lokal, siap dijual umum di sini. Apakah TS150? Aris belum bisa memastikan, menurutnya semua opsi siap dilakukan. Tinggal menunggu principal dari Suzuki Motor Corporation mengesahkan saja.
"TS atau DR, kita sudah mengembangkan dua-duanya, tergantung principal. Tahun depan belum janji, tapi sudah kita propose dan sudah siapkan, mau lokal pun bisa," paparnya.
Apapun itu. Lantaran lahir belakangan, sudah sepantasnya Suzuki menyodorkan produk yang lebih baik dari kompetitor. Tiru saja kemunculan CRF150L saat menantang KLX150. Motor trail Honda ini langsung melakukan diferensiasi lewat penggunaan sistem injeksi dan performa mesin lebih superior. Jantung mekanis SOHC satu silinder miliknya, mampu memuntahkan torsi puncak 12,43 Nm pada 6.500 rpm dan tenaga maksimal 12,91 PS pada 8.000 rpm.
Kawasaki KLX150 BF
Fitur-fiturnya juga makin hebat dibanding motor trail Kawasaki, sebut saja panel instrumen digital dan suspensi depan upside down ukuran 37 mm, terbesar di kelasnya. Kelebihan lain CRF150L, punya ukuran cakram lebih besar untuk mengoptimalkan pengereman.
Di samping motor trail. Suzuki kabarnya punya senjata lain untuk membangkitkan penjualan di tahun depan, skutik anyar disebut-sebut siap diluncurkan ke pasar. "Skutiknya juga ada, bahkan skutik gede-gede," papar Aris.
Burgman 150? Masih belum tahu, yang jelas Suzuki sudah melakukan persiapan. Tapi jika benar skutik bongsor 150 cc, maka semakin ramai saja pilihan untuk konsumen Indonesia. Sejauh ini, sudah ada Yamaha Nmax dan Honda PCX menempati segmen ini. Nmax dalam waktu dekat, disebut-sebut siap melakukan penyegaran. Begitu pula dengan PCX yang diproduksi lokal tahun depan, agar harga jualnya lebih terjangkau. Apakah bisa Suzuki melahirkan skutik baru yang mengungguli kedua kompetitor itu? Mari kita tunggu sama-sama.
Baca Juga: Bocoran Suzuki di 2018
DR200 ibarat jalan pembuka atau cara Suzuki melakukan uji pasar di Indonesia. Selanjutnya, ada motor trail lain yang benar-benar baru dan diproduksi lokal, siap dijual umum di sini. Apakah TS150? Aris belum bisa memastikan, menurutnya semua opsi siap dilakukan. Tinggal menunggu principal dari Suzuki Motor Corporation mengesahkan saja.
"TS atau DR, kita sudah mengembangkan dua-duanya, tergantung principal. Tahun depan belum janji, tapi sudah kita propose dan sudah siapkan, mau lokal pun bisa," paparnya.
Apapun itu. Lantaran lahir belakangan, sudah sepantasnya Suzuki menyodorkan produk yang lebih baik dari kompetitor. Tiru saja kemunculan CRF150L saat menantang KLX150. Motor trail Honda ini langsung melakukan diferensiasi lewat penggunaan sistem injeksi dan performa mesin lebih superior. Jantung mekanis SOHC satu silinder miliknya, mampu memuntahkan torsi puncak 12,43 Nm pada 6.500 rpm dan tenaga maksimal 12,91 PS pada 8.000 rpm.
Kawasaki KLX150 BFModel Motor Suzuki
GIIAS 2025
Tren & Pembaruan Terbaru
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Berita
- Artikel feature
Motor Unggulan Suzuki
- Terbaru
- Populer
Video Motor Suzuki Terbaru di Oto
Artikel Motor Suzuki dari Zigwheels
- Motovaganza
- Review
- Artikel Feature