Suzuki GSX-S300 Mendebut di Cina Sebagai Haojue DR300

Suzuki baru saja membocorkan informasi peluncuran motor baru. Unit anyar yang dimaksud adalah GSX-S300 atau memakai nama Haojue DR300 untuk pasar Cina. Motor naked 2-silinder itu memulai debutnya dalam waktu dekat, direncanakan pada 16 Juni 2020.

Di Cina, Suzuki dan Haojue telah berkolaborasi sejak lama. Kedua perusahaan itu menandatangani kerja sama dan menghasilkan Changzhou Haojue Suzuki Motorcycle Co, Ltd. Mereka kerap berbagi basis sepeda motor untuk dipasarkan di sana dan secara global. Di pabrik ini juga banyak memproduksi motor Suzuki dari kapasitas mesin kecil hingga kelas menengah. Seperti GW250, GSX-250R ataupun V-Strom 250.

Motor ini sebelumnya pernah dipamerkan di ajang Chingqin Mobo Fair 2018. Kala itu, masih berbentuk purwarupa. Namun ketika gambar paten mulai beredar, wujudnya tidak jauh berbeda pada saat berstatus konsep. Mengisi segmen naked bike street fighter, dirinya berperawakan agresif dan kental dengan aura sport.

Kesan agresif pada bagian depan diwujudkan dengan headlamp yang mengingatkan kita pada Suzuki Satria F150. Estetika modern juga ditampilkan dengan cahaya berteknologi LED dan DRL. Terdapat logo dan nama Haoujue pada cover lampu utama. Di baliknya ada instrument cluster full digital. Di dalamnya memberikan sejumlah informasi lengkap, seperti spidometer, takometer, odometer, pengukur bahan bakar, meter perjalanan, indikator posisi roda gigi, indikator penggantian oli, dan banyak lagi.

Baca juga: Menakar Kedatangan Suzuki Gixxer SF 250 untuk Pasar Indonesia

Tangki bahan bakar berkapasitas 16 liternya memiliki wujud berotot dan berkesan maskulin. Dari depan hingga belakang, parasnya benar-benar mengadopsi garis desain Suzuki. Tidak seperti motor naked kebanyakan yang menggunakan setang fatbar, ia justru memakai tipe setang jepit (clip-on). Meski begitu, posisinya tidak membuat sang rider terlalu bungkuk. Sedangkan untuk mempertegas gaya sport, bagian jok dibuat bertingkat atau terpisah untuk pengendara dan pembonceng.

Ia menggendong mesin berkapasitas 298 cc SOHC, twin-silinder, berpendingin cairan, yang mampu mengeluarkan daya 28,8 hp pada 8.500 rpm dan torsi puncak 27,8 Nm di putaran 6.500 rpm. Output tenaganya dikawinkan dengan girboks 6-percepatan manual. Haojue mengklaim bahwa performa efektif dari jantung mekanis bekerja direntang mesin rendah hingga menengah. Sesuai data pabrikan, efisiensi BBM yang dapat diraih mencapai 32,8 km/liter. Cukup irit untuk ukuran mesin 300 cc.

Urusan peredam kejut, pabrikan menyematkan garpu dengan model upside down berwarna gold dari KYB yang menambah kesan gagah. Belakangnya pakai suspensi monoshock yang dapat diatur kekerasannya dalam 7 tingkat. Untuk perangkat pengereman, mendapat rem cakram 290 mm yang dijepit kaliper ganda di bagian depan, dan belakang dengan cakram 240 mm kaliper tunggal. Sesuai standar keamanan di Tiongkok, motor ini sudah mengadopsi sistem pengereman bersensor alias ABS dual channel dari Bosch.

Di sana, motor ini akan dibanderol dengan harga sekitar CNY 33.000 sampai 35.000 yang jika dikonversi menjadi Rp 66,6 jutaan – Rp 70,6 jutaan. Dari brosur yang beredar, terdapat tiga pilihan warna; hitam, putih dan merah dengan grafis yang disematkan pada underbelly-cowl, tanki, panel samping serta di sedikit di bagian buntut. Salah satu kelemahan pada dirinya adalah bobot yang mencapai 177 kg. Padahal motor berfairing dikelas 300 cc macam Yamaha R3 dan Kawasaki Ninja 300 masing-masing hanya punya berat 169 kg dan 172 kg. (Bgx/Tom)

Sumber: Superbike Mag, Bike Advice

Baca juga: Sering Terlupakan, Simak Unsur Menarik Suzuki Address Beserta Skema Angsuran Terbarunya