Savart Motors dan Planet Ban Selesaikan Uji Ketahanan 3.000 Km Jawa-Bali

Guna mempermudah konsumen, produsen sepeda motor listrik asli Indonesia, Savart Motors mengumumkan kolaborasi purna jual bersama Planet Ban. Dengan kemitraan ini, pelanggan bisa melakukan pemeliharaan dan penggantian suku cadang di beberapa outlet Planet Ban di Indonesia.

Lewat kerja sama tersebut, konsumen Savart Motors bisa mengakses layanan purnajual di 8 gerai Planet Ban di Jakarta selama fase pertama komersialisasi. Lokasi toko yang melayani purnajual dapat diakses lewat aplikasi pendamping, yang tujuannya memberi kemudahan bagi pengguna untuk menemukan lokasi servis terdekat dengan cepat.

CEO Savart Motors, William E. Taifan menjelaskan, langkah kolaborasi ini menunjukkan komitmen Savart Motors untuk memberikan kenyamanan dan kepastian bagi setiap pengguna produknya. Di sisi lain, juga jadi ekspansi bisnis dan keseriusan berniaga motor listrik di Indonesia.

"Dengan jaringan luas Planet Ban yang terpercaya, kami berharap dapat membangun kepercayaan pelanggan dan memberikan layanan terbaik di seluruh Indonesia. Melalui kemitraan ini, pelanggan kami dapat merasa lebih percaya diri dalam memilih motor listrik kami dengan akses perawatan yang mudah," kata Wiliam dalam keterangan resminya, Rabu (6/11).

Sementara itu, Chief Innovation Officer Planet Ban, Wisnu Sataria juga menyampaikan bahwa kerja sama dengan Savart Motors sesuai dengan visi perusahaan yakni menjamin kendaraan yang aman dan optimal.

"Motor listrik Savart Motors dirancang dengan mempertimbangkan pemeliharaan dan ketahanan jangka panjang, yang sangat sesuai dengan visi kami di Planet Ban. Sebagai mitra purna jual resmi, kami antusias memberikan layanan yang menjamin kendaraan tetap optimal di jalan," pungkasnya.

Baca Juga: Ini Alasan Konsumen Khawatir Beli Sepeda Motor Listrik

Uji Ketahanan 3.000 Km Jawa-Bali

Selain itu, Savart Motors juga telah merampungkan uji ketahanan sejauh 3.000 km pada model terbaru Savart S-1P. Perusahaan mau membuktikan bila motor listriknya memiliki kualitas dan ketangguhan di berbagai medan jalan.

Ada 2 unit Savart S-1P yang melakoni tes endurance, semuanya melintasi Jalur Selatan Jawa hingga Bali sejak 24 Oktober dan finish pada 5 November 2024. Disebutkan, rute ini melewati jalur berbukit dan berliku, mulai dari Depok, Sukabumi, Garut, Kebumen, Pacitan, Blitar, Lumajang, Banyuwangi, serta sebagai besar Bali.

"Uji ketahanan ini bukan hanya untuk melihat sejauh mana Savart S-1P dapat bertahan, namun juga menunjukkan kekuatan produk kami. Motor ini dibangun dengan standar manufaktur tinggi untuk menghadapi kondisi ekstrem. Hasil uji membuktikan bahwa kami siap menghadapi tantangan mobilitas dan memenuhi kebutuhan pelanggan dalam berbagai medan," jelas William.

Savart S-1P punya tampilan yang jadi nilai jualnya. Desainnya terinspirasi dengan motor listrik BMW CE 04 namun tetap punya identitas tersendiri. Konsep yang ditawarkan oleh Savart S-1P sendiri terbilang modern dan canggih yang didukung dengan fitur lengkap.

Terdapat 3 mode berkendara yang terdiri dari Eco, Normal dan Sport serta tersedia fitur Giroskop & Akselerometer yang dapat mendeteksi kecelakan sekaligus pencegahannya. Di tambah lagi layanan Smart & Powerful VCU, AI Based User Profiling, Adaptive User Interface dan Find My Scooter.

Secara spesifikasi, Savart S-1P dibekali motor berdaya 14 kW atau setara 19 hp dengan baterai NCM berkapasitas 4,7 kWh yang sudah bersertifikasi UNR138 dan UN38.3. Dalam sekali pengisian baterai penuh diklaim bisa berjalan hingga 110 km dan punya kecepatan puncak 120 km/jam.

Motor listrik yang dijual seharga Rp56-58 juta OTR Jakarta ini menawarkan durasi pengecasan 4 hingga 5 jam dari posisi baterai kosong ke 100 persen. Untuk memberi kenyamanan kepada konsumennya, Savart S-1P juga telah dibekali rem CBS, peranti keyless, dan panel meter TFT HD LCD 7 inci.

Sebagai informasi, Savart Motors berdiri sejak 2018 dan melakukan perancangan serta produksi motornya di kawasan Jetis, Mojokerto, Jawa Timur. Mereka miliki fasilitas manufaktur dan R&D seluas 10 ribu meter per segi dengan kapasitas 20 ribu unit per tahunnya. (KIT/ODI)

Baca Juga: Resmi! Produsen Sepeda Motor Listrik Energica Bangkrut