Motor Listrik Kymco RevoNex Dijual 2021, Ini Lima Keunggulannya

Kymco RevoNex benar-benar disiapkan agar bisa dinikmati khalayak. Tak sekadar menjadi sebuah konsep, motor listrik anyar ini dicanangkan mengaspal 2021 mendatang. Kymco tampak percaya diri dengan produknya ini. Dengan keunggulan yang dimiliki, rasanya cukup menggoda untuk dikendarai.

EICMA 2019 menjadi panggung bagi brand Taiwan ini untuk pamer diri. Utamanya perihal keunggulan teknologi terbarukan mereka. Sebenarnya bukan hal baru, mengingat sudah ada SuperNex sebelumnya. Tahun ini, mereka datang lagi. Namun dengan Kymco RevoNex.

Secara tampilan jelas berbeda, lantaran mengusung desain naked bike. Tak seperti SuperNex yang dilengkapi fairing. Kendati begitu, RevoNex tetap mewarisi keutamaan yang dibawa SuperNex. Utamanya soal teknologi.

Transmisi 6 Percepatan

Kecanggungan mengendarai motor listrik dieliminasi oleh RevoNex. Pasalnya, Kymco tak menanggalkan esensi dari sepeda motor konvensional. Sport naked ini mengaplikasi transmisi 6 percepatan. Dengan begitu, rasa berkendaranya bakal sama seperti motor konvensional. Bukan hanya sekadarnya, peranti ini juga memiliki fungsi menambah tendangan tenaga RevoNex. Menariknya lagi, pengendara juga dapat menentukan gigi yang ingin digunakan, tanpa perlu khawatir mesin mati meski tak perlu mengganti atau menekan tuas kopling. Bahkan pada gigi 2 saja, kecepatan maksimal RevoNex tembus 115 km/jam.

Electric Full-range Acceleration (EFA)

Keberadaan teknologi ini merupakan penunjang transmisi 6 speed milik RevoNex tadi. Bukaan gas dioptimalkan lewat output tenaga yang dikeluarkan. Bisa dikatakan, responnya apik di segala putaran mesin. Wajarlah jika Kymco mengklaim RevoNex mampu berakselerasi 3,9 detik, kala sprint 0-100 km/jam. Capaian top speed 205 km/jam pun termasuk tinggi. Itupun hanya dilakoninya dalam kurun 11,8 detik saja. Urusan agresifitas respons gas sudah pasti galak, tipikal kendaraan listrik.

Full Engangement Performance (FEP)

Urusan spesifikasi satu ini, erat kaitannya dengan keselamatan pengendara. Terapan FEP membuat ban tetap mendapatkan traksi. Dengan kata lain, mengatur secara otomatis setiap tenaga yang dikeluarkan mesin ke roda. Jadi gejala ban slip mampu dihilangkan, baik di jalanan licin maupun kontur tak rata. Bahkan, efek ban terangkat saat pengereman mendadak juga jadi salah satu keunggulan RevoNex.

Active Acoustic Motor (AAM)

RevoNex diracik layaknya motor kebanyakan. Ini pula yang menjadi alasan mereka menanamkan fitur AAM. Motor buatan Taiwan ini telah disematkan sistem suara multi-frekuensi. Bukan cuma seperti suara mesin atau knalpot. AAM juga menghadirkan esensi bak motor sport bermesin bensin. Sebagai contoh, suara bakal berubah saat putaran motor listrik naik. Menunjukkan bahwa tenaganya juga makin besar. Uniknya, bunyi perpindahan transmisi juga bisa ditemui pada motor ini.

Adaptive Machine Personality (AMP)

Teknologi terakhir ini pun jadi keunggulan RevoNex. Idealnya motor sport masa kini, RevoNex juga mengaplikasi riding mode. Kymco menuangkannya dalam teknologi disebut AMP. Dimaksudkan agar pemiliknya bisa mengendarai RevoNex sesuai keinginan. Ada empat mode disediakan: Poised, Assertive, Bold hingga Extreme. Khusus Bold, dirancang untuk motoris bertubuh gempal. Namun tetap ingin merasakan performa sesungguhnya dari RevoNex.

"Sepeda motor terbaru, Kymco RevoNex selangkah lebih dekat dengan impian pengendara modern. Kami sudah menggabungkan lebih dari dua dekade keahlian kami dalam membuat kendaraan listrik dan filosofi desain. Menampilkannya lebih maju. Mendefinisikan apa yang menjadi harapan mereka di era selanjutnya, mengenai motor jalanan berperforma tinggi," ucap Allen Ko, bos Kymco.

Berita baiknya, Kymco RevoNex dijual secara massal. Realisasinya terjadi 2021 nanti. Inilah hal nyata yang dilakukan Kymco, terkait konsistensi dalam elektrifikasi. Semoga juga bisa jadi konsumsi masyarakat di Indonesia kalak. (Ano/Van)

Baca Juga: Begini Wujud Motor Adventure Harley-Davidson