MotoGP: Marquez Raja Sachsenring, Selebrasi di Depan Pendukung Rossi

Marc Marquez (Repsol Honda) luar biasa. Pembalap 25 tahun itu menang sembilan kali berturut-turut di GP Sachsenring, Jerman. Kemenangan kesembilan sang raja diperoleh dalam gelaran MotoGP 2018, kemarin malam (15/7).

Usai melewati garis finish, Baby Alien langsung berselebrasi. Dia naik ke tribune penonton yang kebanyakan justru diisi pendukung Valentino Rossi (Movistar Yamaha). Anehnya, Marquez diterima di sana. Bahkan ber-selfie ria.

Turun lagi ke sirkuit, pembalap Spanyol itu langsung menyalakan petasan. Tidak lupa dia juga merayakan kemenangan bersama para marshal yang merubungnya. "Saya melihat marshal dengan topi nomer 26 (Nomer balap Dani Pedrosa). Saya ambil topi itu untuk selebrasi karena Dani adalah pemeran utamanya, dan kami akan merindukannya," ujar Marquez seperti dikutip laman Honda Racing Team.

Sebelum GP Sachsenring, Pedrosa membuat pengumuman penting dalam karirnya. Little Samurai memilih pensiun sebagai pembalap MotoGP, setelah Honda tidak memperpanjang kontraknya untuk musim depan.

Hasil Terbaik Valentino Rossi!

Marquez tidak meraih kemenangan kesembilannya di GP Sachsenring dengan mudah. Meski mulai dari pole position, dia sempat merosot ke peringkat tiga lantaran start kurang baik. Jorge Lorenzo (Ducati) dan Danilo Petrucci (Alma Pramac) sempat berada di depannya.

"Saya memang memprediksi Lorenzo bisa ke depan, namun Petrucci tidak. Saya kehilangan dua posisi dan menyalip mereka bukan pekerjaan mudah. Ketika itu berhasil dilakukan, saya coba semaksimal mungkin untuk memperlebar jarak tapi tetap kalem jadi ban tidak teralu aus sampai akhir balapan," jelas pembalap dengan nomor 93.

Di belakang Marquez, ada Rossi yang tampil impresif. Mulai dari peringkat enam, dia merangsek ke posisi dua di akhir balapan. Semua itu karena start baik yang langsung menempatkannya di posisi empat. Kemudian The Doctor salip satu persatu lawannya. Diawali dengan Petruci, kemudian Lorenzo.

Pertarungan dengan dua penunggang Ducati, agaknya cukup menghabiskan waktu. Sehingga ketika ingin menyalip Marquez, Rossi sudah tidak punya kesempatan. Padahal dia sempat mencatatkan waktu putaran terbaik 1 menit 21,776 detik. Alhasil cuma bisa finish di peringkat dua, sekaligus pencapaian terbaiknya di musim MotoGP 2018.

"Saya sangat bahagia karena ini hasil terbaik sepanjang musim dan juga karena ini balapan terbaik bagi saya, tidak ada kesalahan dalam 30 lap dan saya berusaha maksimal," ujar pembalap Italia itu seperti dikutip laman Yamaha Racing.

Dengan hasil ini, klasemen sementara MotoGP diisi oleh Marquez sebagai pemuncak dengan 165 poin. Rossi yang tertinggal 46 poin menempel di posisi dua. Kemudian Maverick Vinales (Yamaha Movistar) selaku rekan satu tim Rossi, di peringkat tiga dengan raihan 109 poin.

MotoGP 2018 masih menyisakan 10 balapan lagi, banyak hal yang bisa terjadi. Rossi pun masih menyimpan asa untuk mengungguli Marquez dan meraih gelar juara dunia MotoGP ketujuhnya.

"Pastinya itu selalu jadi target. Tapi akan sulit karena Marc (Marquez) lebih cepat dari saya, tapi kami berusaha dengan keras, dan kami butuh bantuan dari para teknisi Jepang karena kami harus meningkatkan akselerasi motor lewat peranti elektronik, karena motor lain bisa lebih baik. Musim masih panjang dan kami harap ada perkembangan," paparnya. (Lod/Odi)

Baca Juga: Movistar Putus Kontrak, Yamaha Ganti Warna?