MotoGP: Main Angklung, Marc Marquez Menikmati Kearifan Lokal Bandung

Rangkaian seremonial hingga peluncuran produk usai dilakoni. Juara dunia MotoGP 2018, Marc Marquez ikut menikmati alunan kesenian angklung di Bandung. Acara pamungkas ini, semakin meriah dengan aksinya berjoged ke tengah saung. Semua mata, tertuju pada gerakannya. Alat musik khas sunda ini juga dimainkan serentak oleh sekitar 200 anggota komunitas motor Honda di Saung Udjo, Bandung, Jawa Barat (10/2).

Sang jawara dunia lima kali ajang balap MotoGP, langsung dapat bermain alat musik angklung dengan irama yang kompak. Keriaan berlangsung bersama komunitas Honda dan jajaran manajemen AHM yang turut serta mendampingi.

Dibekali angklung satu persatu, Marc Marquez dan yang lain ikut memainkan beberapa lagu. Mulai dari yang berjudul Bengawan Solo, Can’t Help Falling in Love oleh Elvis Presley dan lagu dari Jepang berjudul Sukiyaki. Acara ditutup dengan penampilan Marquez, menyanyikan lagu Besame Mucho diiringi permainan angklung para peserta.

"Ya, saya sangat menikmati pertunjukan di sini. Ini merupakan salah satu pertunjukan terbaik yang pernah saya mainkan dan saya saksikan langsung,” ujar Marquez dengan raut muka terkesan oleh angklung yang dimainkannya.

Angklung disuguhkan pada si Baby Alien lantaran menjadi bagian program binaan AHM. “Bersama Marquez, kesenian asli Indonesia ini bisa semakin mendunia. Kami di AHM berkomitmen untuk terus melanjutkan upaya pelestarian budaya bangsa ini. Program pembinaan budaya angklung di kalangan generasi muda melalui sekolah-sekolah binaan terus berlanjut,” ujar David Budiono, Production Engineering and Procurement Director AHM.

GM Corporate Communication AHM, Ahmad Muhibbuddin juga memberi penjelasan soal seni budaya angklung. “Ini salah satu warisan asli budaya Indonesia yang telah diakui oleh UNESCO. Sejak 2013, AHM secara konsisten melakukan pembinaan dan pelatihan para guru seni musik. Tentunya agar mereka dapat mentransfer pengetahuan dan keterampilan bermain musik angklung kepada para generasi muda. Sudah kami terapkan di-31 sekolah binaan Honda, melalui Program Sekolah Binaan Angklung,” imbuhnya.

AHM juga mengadakan pelatihan lanjutan kepada para guru, untuk meningkatkan kemampuan agar lebih mahir dalam memainkan dan mengajarkan budaya angklung. AHM kerja sama dengan Saung Angklung Udjo, untuk menggelar kompetensi Pasanggiri Angklung yang digelar secara konsisten sejak empat tahun lalu. Jadi ada parameter tertentu yang hendak dituju.

"Bersama Marc Marquez, kami yakin angklung tidak hanya makin mendunia. Tapi harapannya kearifan lokal ini semakin dicintai generasi muda dan anak-anak milenial," pungkas Muhib. (Alx/Odi)

Baca Juga: Ke Bandung, Marc Marquez Diberi “Jimat” dan Bikin Penggemarnya Histeris