MotoGP: Insiden Pol Espargaro dan Johann Zarco, Salah Siapa?

MotoGP: Insiden Pol Espargaro dan Johann Zarco, Salah Siapa?

Malang menimpa Pol Espargaro kala bertarung di MotoGP Ceko(9/8). Rekan setim Brad Binder ini sebenarnya punya peluang untuk naik podium. Sayang, upaya pembalap senior KTM Factory Racing pupus lantaran terjatuh akibat beradu kontak dengan Johann Zarco. Sementara, joki Avintia Racing merasa tidak bersalah atas insiden tersebut.

Raut kekecewaan Pol terlihat jelas usai tersungkur. Padahal ia tengah berjuang mengejar Fabio Quartararo untuk memperebutkan podium ketiga. Pergerakan pembalap Spanyol ini sebenarnya sangat impresif selama balapan. Dalam beberapa lap dia mampu menempel Quartararo. Di lap sembilan contohnya, Pol sempat melakukan overtake. Tapi, belum berhasil karena dia mengambil celah yang kurang tepat. Alhasil posisinya mundur di belakang Zarco.

Percobaan kedua pun dilakukannya pada lap ke-10. Sebelum T1 Sirkuit Brno, Pol berhasil melakukan overtake terhadap Zarco. Namun jelang masuk tikungan tersebut Pol melebar dari racing line. Kesempatan ini coba dimanfaatkan Zarco untuk mendahuluinya lagi, terlebih ia berada di tempat yang semestinya. Di luar dugaan, Pol justru mencoba mengarahkan motornya ke sisi terdalam trek. Alhasil, benturan pun tak dapat dihindarkan lagi.

Baca Juga: Kemenangan Brad Binder, Ragam Catatan Sejarah Baru

Johann Zarco Pol Espargaro crash

"Ketika Pol menyusul, dia melakukan beberapa kesalahan. Masuk dengan kuat ke tikungan, tapi kemudian melebar menjauhi apex. Sedangkan saya lebih baik dalam kecepatan di tikungan. Saat kami mengalami kontak, saya tidak yakin dia jatuh karena sudah tidak mendengarnya lagi. Walaupun agak khawatir karena tahu peraturannya sangat ketat. Tapi tidak ada penalti yang diberikan, jadi saya pikir baik-baik saja," ujar Zarco setelah balapan.

Kenyataannya, Zarco malah diputuskan bersalah. Ia pun terpaksa harus masuk ke sisi terluar trek karena mendapatkan long lap penalty. Bakal merugikan buat dia lantaran terancam kehilangan posisi ketiga yang sudah direbutnya dari Quartararo. "Setelah melewati Zarco, saya mendapatkan penalti. Ini memalukan karena saya pikir bakal sulit lagi untuk memperebutkan podium. Tapi ketika tidak ada yang menyusul (terutama Quartararo), saya merasa mendapatkan peluang kedua dan bekerja dengan baik," papar Zarco lagi.

Dewi Fortuna benar-benar berpihak kepada pengguna nomor 5 itu. Bisa dilihat, saat sedang menjalani penalti, Quartararo sedikit lagi dapat mendahuluinya. Tapi, Zarco dengan sigap kembali untuk mengamankan podium ketiga dari kompatriotnya itu. "Saya pikir, harus melakukannya sesegera mungkin agar tidak kehilangan konsentrasi. Dan saya terkejut mendengar saya melakukannya dengan luar biasa. Saya pikir akan kehilangan dua atau tiga posisi. Tapi tidak ada yang datang. Ini pertama kalinya saya melakukan cornering di sudut paling luar itu," ungkapnya dari kutipan Crashnet.

Johann Zarco

Zarco sendiri mau tak mau harus menjalani hukuman itu. Walaupun saat keputusan dibuat, pihak Ducati sebagai pemasok motor Avintia Racing langsung bereaksi. Tampak dari area paddock, salah satu orang penting Ducati yakni Paolo Ciabatti, Direktur Sport Ducati melakukan protes terhadap pimpinan lomba. Menurutnya, itu ada keputusan yang salah.

"Saya rasa semua orang paham kenapa kami marah. Itu keliru. Kami tidak paham di mana kesalahan Zarco. Dia berada di bagian paling dalam dan tidak bisa mengerem karena posisi tubuhnya sedang rebah. Espargaro yang salah dan menabraknya. Harusnya dia yang mendapatkan hukuman," jelas Ciabatti dari kutipan GPOne. Malah ditambahkannya, kerugian justru dialami Zarco. Menurutnya, potensi pembalap satelit itu finis kedua.

Kekecewaan terhadap pimpinan lomba pun turut menuai celoteh dari salah satu mantan pembalap MotoGP, Casey Stoner. Begini unggahan ex-test rider Ducati melalui unggahan di akun media sosial pribadinya. "Itu memalukan!Zarco tidak melakukan kesalahan. Jika Anda (Pol) melebar, Anda tidak bisa berharap memotong kembali ke kerb tanpa ada orang lain di sana. Pengumuman yang buruk dari official," ujar Stoner.

Di samping itu, Pol sendiri tak melakukan pembenaran atas kejadian yang memupuskannya untuk mendulang poin di seri ketiga kemarin. "Sangat kecewa dengan hari ini. Pekerjaan kami tidak membuahkan hasil. Bukan cuma kemarin, tapi juga hari ini. Saya pikir punya kecepatan yang bagus di balapan dan kesempatan untuk meraih segalanya. Walau begitu, saya sangat senang untuk Brad Binder dan KTM setelah hampir 4 tahun bekerja keras," tulis Pol dari akun Twitternya.

Brad Binder Menang MotoGP 2020 Ceko

Seperti diketahui, laga ketiga MotoGP akhir pekan lalu dimenangkan oleh Binder. Pembalap rookie ini tampil mengesankan karena dapat menorehkan kemenangan pertamanya di kelas para raja. Dia juga menjadi rider asal Afrika Selatan pertama yang memenangnya balapan MotoGP. Sekaligus memberikan kemenangan perdana buat KTM setelah 4 tahun berkompetisi di kelas utama. (Ano/Van)

Sumber: Crash Net, GPOne

Baca Juga: Hasil Lengkap GP Ceko dan Klasemen MotoGP 2020

IIMS 2024

Anda mungkin juga tertarik

  • Yang Akan Datang
  • Kawasaki Ninja H2SX
    Kawasaki Ninja H2SX
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Yamaha Niken
    Yamaha Niken
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Kawasaki Ninja H2R
    Kawasaki Ninja H2R
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • BMW R 1200 GS 2024
    BMW R 1200 GS 2024
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Viar E Cross
    Viar E Cross
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan

Video Motor Terbaru di Oto

Oto
  • Honda CRF250L, Seenak Apa Buat Offroad dan Harian? | Test Ride
    Honda CRF250L, Seenak Apa Buat Offroad dan Harian? | Test Ride
    26 Mar, 2024 .
  • Test Ride Honda EM1 e:, Seberapa Layak untuk Dibeli?
    Test Ride Honda EM1 e:, Seberapa Layak untuk Dibeli?
    01 Mar, 2024 .
  • New Royal Enfield Bullet 350, Revisi Penting sang Cruiser
    New Royal Enfield Bullet 350, Revisi Penting sang Cruiser
    27 Feb, 2024 .
  • Honda SC e: Concept, Cikal Bakal Vario Listrik Nih?!
    Honda SC e: Concept, Cikal Bakal Vario Listrik Nih?!
    27 Feb, 2024 .
  • Fun Ride Goes To IIMS 2024 Bareng Komunitas Motor Gede!
    Fun Ride Goes To IIMS 2024 Bareng Komunitas Motor Gede!
    21 Feb, 2024 .
  • Impresi Perdana dan Jajal Honda Stylo 160, Incar Penggemar Desain Retro Modern | First Ride
    Impresi Perdana dan Jajal Honda Stylo 160, Incar Penggemar Desain Retro Modern | First Ride
    16 Feb, 2024 .
  • 133 Kilometer Pertama Jajal Yamaha LEXi LX 155, Menarik Sih Tapi….. | First Ride
    133 Kilometer Pertama Jajal Yamaha LEXi LX 155, Menarik Sih Tapi….. | First Ride
    12 Feb, 2024 .
  • Jajal Langsung Suzuki Burgman Street 125 EX, Nyaman Buat Jarak Jauh | First Ride
    Jajal Langsung Suzuki Burgman Street 125 EX, Nyaman Buat Jarak Jauh | First Ride
    30 Jan, 2024 .
  • Yamaha Lexi Lx 155, Performa Lebih Gahar dari Aerox dan Nmax!
    Yamaha Lexi Lx 155, Performa Lebih Gahar dari Aerox dan Nmax!
    30 Jan, 2024 .
  • Mau Tampil Beda, Ini Pilihan Skutik yang Jarang Terlihat di Jalan Raya
    Mau Tampil Beda, Ini Pilihan Skutik yang Jarang Terlihat di Jalan Raya
    08 Jan, 2024 .
Tonton Video Motor

Artikel Motor dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature
  • Honda Giorno+ 2024 Edisi Spesial Donald Duck Dijual Rp29 Jutaan
    Honda Giorno+ 2024 Edisi Spesial Donald Duck Dijual Rp29 Jutaan
    Anjar Leksana, Hari ini
  • Deret Skutik dengan Bagasi Luas, Cocok buat Harian Maupun Touring
    Deret Skutik dengan Bagasi Luas, Cocok buat Harian Maupun Touring
    Zenuar Istanto, 19 Apr, 2024
  • Kredit Honda Vario 125 Model 2024 Bisa Dicicil Mulai Ratusan Ribu Rupiah
    Kredit Honda Vario 125 Model 2024 Bisa Dicicil Mulai Ratusan Ribu Rupiah
    Anjar Leksana, 16 Apr, 2024
  • ExxonMobil Kembali Gelar Program Mudik Gratis Untuk Mekanik
    ExxonMobil Kembali Gelar Program Mudik Gratis Untuk Mekanik
    Zenuar Istanto, 09 Apr, 2024
  • Ingin Pakai Supermoto Buat Harian? Ini Pilihannya
    Ingin Pakai Supermoto Buat Harian? Ini Pilihannya
    Zenuar Istanto, 05 Apr, 2024
  • Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
    Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
    Anjar Leksana, 06 Jun, 2023
  • 8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
    8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
    Bangkit Jaya Putra, 03 Mei, 2023
  • Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
    Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
    Zenuar Istanto, 26 Okt, 2022
  • Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
    Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
    Zenuar Istanto, 03 Okt, 2022
  • Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
    Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
    Zenuar Istanto, 16 Sep, 2022
  • First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
    First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
    Setyo Adi, 07 Mar, 2024
  • First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
    First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
    Bangkit Jaya Putra, 27 Feb, 2024
  • First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
    First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
    Anjar Leksana, 30 Jan, 2024
  • Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
    Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
    Bangkit Jaya Putra, 27 Mar, 2023
  • First Ride Yamaha Grand Filano: Desain Classy Bikin Jatuh Hati
    First Ride Yamaha Grand Filano: Desain Classy Bikin Jatuh Hati
    Setyo Adi, 02 Mar, 2023
  • 11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
    11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
    Bangkit Jaya Putra, 28 Jun, 2022
  • Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
    Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
    Zenuar Istanto, 22 Mar, 2022
  • Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
    Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
    Zenuar Istanto, 08 Mar, 2022
  • Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
    Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
    Bangkit Jaya Putra, 15 Nov, 2021
  • Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
    Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
    Zenuar Istanto, 26 Agu, 2021

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*