Kenali Lebih Dalam Kawasaki KLX150 Standar, Spesialis Offroad

Kenali Lebih Dalam Kawasaki KLX150 Standar, Spesialis Offroad

Varian Kawasaki KLX 150 standar memang kalah pamor dengan teman-temannya. Mungkin karena dijual dengan kelengkapan minim dan spesifik untuk off road. Jangankan lampu depan, spion saja tak dipasangkan.

Sedangkan harga Kawasaki KLX 150 off road tembus Rp 36,3 juta, akibat diimpor utuh dari Thailand. Sekilas pun hanya tampak sedikit perbedaan. Namun benarkah begitu? Sebelum menilai layak beli, pahami dulu spesifikasi lengkapnya.

Desain

Kawasaki KLX150

Serupa tapi tak sama. Ia lebih mirip versi global, atau bernama KLX140. Jika diperhatikan detail, fairing plastik memiliki ujung melancip ke bawah. Begitu juga panel samping, lebih besar dan proporsional. Bagian ini pula menutup setengah rangka samping.

Berikutnya, spakbor bagian depan melengkung ekstrem dan panjang. Beda dengan versi standar yang cenderung kaku. Lantas di belakang, tentu saja lebih panjang dan runcing, karena tak pakai stoplamp dan spakbor tambahan. Sekarang lirik knalpotnya, desain muffler hingga ke leher depan pun berbeda. Ia memiliki finishing membulat, tidak kotak seperti standar.

Tangki jelas berbeda. Baik dari segi dimensi, fungsi, maupun material. Bahannya lebih ringan, begitu juga kapasitas tampung diset 5,8 liter (lebih kecil). Tutupnya pun dilengkapi selang udara. Jangan dianggap remeh, tugas ventilasi ini menjaga tekanan di wadah bensin, mengingat guncangan pasti ekstrem. Alhasil, aliran bahan bakar ke karburator tetap lancar. Lalu secara estetika, cat hijau melapisi seluruh permukaannya.

Lanjut, KLX ini dibekali stang khusus offroad. Ada bar pengunci lagi di atas pipa utama. Dengan kuncian seperti ini, resiko bengkok kala terjatuh terminimalisir. Tepat di depan itu, lampu dan speedometer menghilang. Hanya pet plastik saja yang menggantikan.

Kala memijak motor, tak perlu takut terpeleset. Footstep runcing berbahan besi bakal menjaga kaki statis dalam guncangan. Pedal gigi juga bermodel lipat. Hal ini sangat berfungsi baik di sirkuit tanah maupun offroad adventure. Resiko membentur ada saja, sehingga pedal tak mudah patah.

Baru seputaran bodi sudah banyak berbeda. Dan ternyata, masih ada lagi. Rancang bangun dibuat lebih ringkas dan tinggi. Kalau dihitung total, panjangnya 2.005 mm, lebar 790 mm, sementara tinggi 1.135 mm. Yang juga menarik, jarak sumbu roda berkurang 200 mm lebih, jadi 1.135 mm. Begitu juga ground clearance naik menjadi 315 mm. Lantas bobot, 99 kg saja. Setara Honda Scoopy.

Mesin

Konstruksi mesin memang identik. Amunisi satu silinder 144 cc SOHC masih bersemayam di balik rangka. Pusaran tenaga pun tercatat sama persis, 11,8 hp/8.000 rpm. Tapi, torsinya naik jadi 12 Nm/6.500 rpm. Dari mana datangnya?

KLX ini memiliki final gear yang jauh lebih besar. Tentu hal ini berpengaruh signifikan pada gapaian torsi. Bukan cuma itu, karburator Mikuni juga menggantikan peran Keihin yang biasanya menempel. Namun, ukurannya diperkecil jadi 20 mm. Entah apa yang jadi pertimbangan, boleh jadi hitung-hitungan mereka lebih efektif jika yang dikejar adalah momen puntir. Terakhir, gas spontan dihadirkan sebagai standar. Perlu dicatat, ini sama sekali tak meningkatkan performa motor. Melainkan momentum bukaan gas bisa lebih cepat.

Kaki-kaki

Di bawah sana tertera ragam perbedaan. Baiklah, fork teleskopik standar memang sama persis. Dan menurut kami ini salah satu yang kurang. Namun, coba lirik penopang belakang. Swing arm aluminium memiliki material lebih baik dan ringan. Secara dimensi juga ringkas. Kala dipadukan dengan bobot ringan, ia lebih tangkas di medan offroad.

Berikutnya shock belakang. Model tunggal ini dilengkapi piggyback reservoir. Berbagai pengaturan bisa dilakukan. Mulai dari preload, kompresi, hingga rebound dumping. Jadi mudah untuk disesuaikan dengan medan yang dilalui.

Pelek aluminium hampir sama dengan model standar. Tapi tidak dengan balutan bannya. Komposisi 21-18 inci memiliki profil 80/100 di depan dan 100/100 di belakang. Permukaan roda pun bukan diperuntukkan dua alam seperti yang lain. Melainkan bermotif pacul murni. Alias khusus menggaruk tanah.

Peranti penahan laju, jangan dikira sama. Spesifikasinya lebih baik untuk menjinakkan motor. Mulai dari kampas rem, bermaterial full metal atau biasa disebut sinter metal. Mestinya, bahan semacam ini makin tahan disiksa pada suhu tinggi. Lantas diameter wavy disc turut lebih besar. Di depan 220 mm sementara di belakang 190 mm. Kalau dilihat kasat mata, bisa jadi hal ini tak bakal diketahui.

Simpulan

Menentukan layak tidaknya KLX150 edisi offroad, perlu dikorelasikan dengan kebutuhan masing-masing. Kalau memang tak ada niat memakai di jalan raya, kami rasa ini opsi menarik. Paket yang disediakan sudah siap dipakai offroad tanpa harus memodifikasi banyak hal. Praktis. Kalau pun mau meramu sendiri pakai bahan KLX150L, rasanya spesifikasi serupa tadi bisa menelan biaya lebih mahal.

Berikutnya secara estetika, motor ini terlihat lebih eksklusif dan proporsional. Ya, spakbor depan, cover plastik pengganti lampu, dan buntut belakang mungkin mudah ditemukan dan dipasang ke versi standar. Tapi tidak dengan tangki, panel samping, hingga jok. Bracketnya berbeda. Pun kalau mau memaksa, menelan biaya dan merepotkan lagi. (Hlm/Van)

Baca Juga: 

Helmi Alfriandi

Helmi Alfriandi

Kalau bicara petrolhead, Helmi mungkin salah satu yang cukup ekstrim. Pengetahuan otomotifnya luas, pengalaman menulisnya dimulai sebagai anak magang di Majalah Autocar Indonesia. Sempat berpaling bekerja di perbankan, tapi passion di bidang otomotif yang tidak bisa diabaikan membuatnya berlabuh di OTO.com. Meski sehari-hari menggunakan Suzuki Skywave, tapi di garasi rumahnya ada motor tua yang sedang ia bangun. Helmi juga paham betul mobil lawas, terutama Mercedes-Benz karena ia datang dari keluarga yang menggemari merek Jerman itu.

Baca Bio Penuh

Cerita Terkait Kawasaki KLX 150L

  • Berita
  • Artikel feature
  • Review Redaksi
Berita Motor KLX 150L
Artikel feature Motor KLX 150L
Review Redaksi Motor KLX 150L

Model Motor Kawasaki

  • Kawasaki KX 65
    Kawasaki KX 65
  • Kawasaki W175
    Kawasaki W175
  • Kawasaki Ninja ZX-25R
    Kawasaki Ninja ZX-25R
  • Kawasaki Ninja 250
    Kawasaki Ninja 250
  • Kawasaki KLX 150 SM
    Kawasaki KLX 150 SM
  • Kawasaki KLX 150
    Kawasaki KLX 150
  • Kawasaki D-Tracker
    Kawasaki D-Tracker
  • Kawasaki KLX 140R
    Kawasaki KLX 140R
  • Kawasaki Z125 PRO
    Kawasaki Z125 PRO
  • Kawasaki KLX 150 SM SE
    Kawasaki KLX 150 SM SE
Harga Motor Kawasaki

GIIAS 2025

Tren & Pembaruan Terbaru

Anda mungkin juga tertarik

  • Berita
  • Artikel feature

Motor Unggulan Kawasaki

  • Yang Akan Datang
  • Kawasaki Ninja H2SX
    Kawasaki Ninja H2SX
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Kawasaki Ninja H2R
    Kawasaki Ninja H2R
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Viar E Cross ev
    Viar E Cross
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • BMW F 800 R
    BMW F 800 R
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • BMW F 700 GS
    BMW F 700 GS
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan

Video Motor Kawasaki KLX 150L Terbaru di Oto

Oto
  • Kawasaki KLX150SM, Asik Buat Riding di Perkotaan - First Impression
    Kawasaki KLX150SM, Asik Buat Riding di Perkotaan - First Impression
    21 Mar, 2023 .
  • Kawasaki KLX 150L ProSpeed Exhaust (Makassar,Indonesia)
    Kawasaki KLX 150L ProSpeed Exhaust (Makassar,Indonesia)
    06 Oct, 2015 . 7K kali dilihat
Tonton Video Motor Kawasaki KLX 150L

Artikel Motor Kawasaki KLX 150L dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature
  • Detail Perubahan Signifikan All New Honda Vario 125
    Detail Perubahan Signifikan All New Honda Vario 125
    Setyo Adi, 03 Des, 2025
  • Skema Cicilan Honda Vario Street 125, Angsuran Mulai Rp600 Ribuan
    Skema Cicilan Honda Vario Street 125, Angsuran Mulai Rp600 Ribuan
    Anjar Leksana, 02 Des, 2025
  • All New Honda Vario 125 Resmi Meluncur, Varian Street Jadi Sorotan
    All New Honda Vario 125 Resmi Meluncur, Varian Street Jadi Sorotan
    Setyo Adi, 01 Des, 2025
  • Royal Enfield Goan Classic 350 Resmi Masuk Indonesia
    Royal Enfield Goan Classic 350 Resmi Masuk Indonesia
    Zenuar Istanto, 24 Nov, 2025
  • Indomobil eMotor Luncurkan Sprinto di GJAW 2025
    Indomobil eMotor Luncurkan Sprinto di GJAW 2025
    Zenuar Istanto, 24 Nov, 2025
  • Jangan Asal Cuci! Ini Cara Merawat Helm Premium Agar Tetap Awet dan Nyaman
    Jangan Asal Cuci! Ini Cara Merawat Helm Premium Agar Tetap Awet dan Nyaman
    Zenuar Istanto, 21 Agu, 2025
  • Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
    Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
    Anjar Leksana, 06 Jun, 2023
  • 8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
    8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
    Bangkit Jaya Putra, 03 Mei, 2023
  • Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
    Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
    Zenuar Istanto, 26 Okt, 2022
  • Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
    Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
    Zenuar Istanto, 03 Okt, 2022
  • First Ride Yamaha Aerox Alpha: Geber di Sirkuit Karting Sentul
    First Ride Yamaha Aerox Alpha: Geber di Sirkuit Karting Sentul
    Bangkit Jaya Putra, 24 Jan, 2025
  • First Ride New Honda PCX160: Penyempurnaan yang Menggoda
    First Ride New Honda PCX160: Penyempurnaan yang Menggoda
    Zenuar Istanto, 02 Jan, 2025
  • Test Ride New Honda Scoopy di Bali, Tetap Gesit dan Irit Buat Membelah Kota
    Test Ride New Honda Scoopy di Bali, Tetap Gesit dan Irit Buat Membelah Kota
    Bangkit Jaya Putra, 11 Des, 2024
  • First Ride Moto Guzzi Stelvio: Pilihan Baru buat Touring Jalan Raya
    First Ride Moto Guzzi Stelvio: Pilihan Baru buat Touring Jalan Raya
    Zenuar Istanto, 19 Nov, 2024
  • Test Ride Yamaha Nmax "Turbo": Road Trip Bali-Lombok Membuktikan Segala Kelebihan dan Kekurangannya
    Test Ride Yamaha Nmax "Turbo": Road Trip Bali-Lombok Membuktikan Segala Kelebihan dan Kekurangannya
    Bangkit Jaya Putra, 03 Sep, 2024
  • Pembuktian “Motor Hebat, Kuat No Debat”: Yamaha Gear Ultima Tempuh Rute Ekstrem Tanpa Drama
    Pembuktian “Motor Hebat, Kuat No Debat”: Yamaha Gear Ultima Tempuh Rute Ekstrem Tanpa Drama
    Zenuar Istanto, 09 Jul, 2025
  • Pilihan Skutik Paling Nyaman untuk Perjalanan Jauh
    Pilihan Skutik Paling Nyaman untuk Perjalanan Jauh
    Zenuar Istanto, 10 Jun, 2025
  • New Yamaha R25 vs Honda CBR250RR: Duel Sport 250cc, Siapa Lebih Unggul?
    New Yamaha R25 vs Honda CBR250RR: Duel Sport 250cc, Siapa Lebih Unggul?
    Zenuar Istanto, 09 Jun, 2025
  • Pilihan Skutik 125 cc Seharga Rp20 Jutaan, Mana yang Paling Cocok untukmu?
    Pilihan Skutik 125 cc Seharga Rp20 Jutaan, Mana yang Paling Cocok untukmu?
    Zenuar Istanto, 05 Jun, 2025
  • Honda Vario 160 ABS vs. Stylo 160 ABS: Mana yang Paling Cocok Buat Anda?
    Honda Vario 160 ABS vs. Stylo 160 ABS: Mana yang Paling Cocok Buat Anda?
    Zenuar Istanto, 03 Jun, 2025

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*