Kenali Empat Kelebihan Motor Supersport Yamaha R6

Yamaha R6 generasi teranyar, sudah dipasarkan secara global sejak tahun lalu. Hanya saja sampai sekarang, Indonesia belum juga kebagian unit, sehingga yang dijual masih versi lama.

Meski begitu, Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) pasti menjual R6 anyar. Pertanyaannya kapan? Harapan kami, tahun ini. Sambil menunggu kedatangan R6 terbaru, ada baiknya ketahui dulu kelebihannya dibanding versi lawas.

1. Desain Terinspirasi YZF-R1

Yamaha membuat tampilan parasnya persis YZF-R1 dengan penggunaan lampu posisi pipih dan lampu depan agak ke bawah. Desain bertema Next Generation R-DNA ini, sekaligus membuat tampilannya semakin agresif. Bukan cuma itu, rancangan fairing dan windscreen terbaru menjadikan drag coefficient berkurang 8 persen dibanding yang lama. Dengan kata lain lebih aerodinamis.

Secara dimensi, Yamaha R6 2018 memiliki panjang 2.040 mm, lebar 695 mm, tinggi 1.150 mm dan jarak sumbu roda 1.375 mm. Bobotnya mencapai 190 Kg dengan kapasitas tangki bensin 17 liter.

2. Magnesium Subframe dan tangki aluminium

Rangka tambahan belakang dibuat dari material CF die cast magnesium, lebih ringan dan kokoh. Bentuknya juga ramping, mengakomodasi tubuh pengendara lebih dekat ke rangka saat menungganginya. Yamaha mengklaim ini meningkatkan pengendalian dan aerodinamika.

Ditambah lagi bagian tangki terbuat dari aluminium yang ringan. Tampilannya dibuat sedemikian rupa untuk merebahkan tubuh dan menghasilkan posisi berkendara terbaik.

3. Suspensi Upside Down KYB

Dari generasi pertama R6, fokus Yamaha menyodorkan motor supersport dengan pengendalian lincah dan mudah dikontrol. Kali ini untuk meneruskan warisan, R6 mendapat suspensi berdiameter 43 mm jenis upside down dari KYB. Peredam ini persis digunakan oleh sang kakak, YZF-R1 serta tingkat bandingannya bisa diatur sesuai keinginan.

4. Peranti Elektronik Canggih

Yamaha bahkan mengklaim R6 sebagai kuda besi supersport buatan mereka yang paling canggih. Dilengkapi 6-posisi kendali traksi (TCS) untuk memastikan roda mencengkram aspal dengan baik, di berbagai kondisi. Ada pula quick shifter system (QSS) yang memudahkan perpindahan gigi transmisi tanpa perlu menekan kopling.

Tidak ketinggalan, mesin berkapasitas 599 cc DOHC empat silinder miliknya dipersenjatai dengan D-Mode. Gunanya agar Anda bisa mengendalikan performa buasnya, dengan torsi puncak yang mencapai 61,7 Nm pada 10.500 rpm dan tenaga maksimal 118,4 PS pada 14.500 rpm. (LOD/IND)

Baca Juga: Ini kelebihan Yamaha MT-09 SP