IMOS 2018: 3 Motor Listrik yang Bisa Anda Lirik Selama Pameran

Selama gelaran Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2018, hanya sedikit sepeda motor baru yang terlihat. Selebihnya beberapa unit display yang telah diluncurkan dan motor purwarupa (prototype) untuk studi market. Biar tak jengah, Anda bisa melihat tiga motor listrik di IMOS 2018, JCC Senayan. Bahkan dua model yang dipamerkan bisa Anda beli.

Honda PCX Electric

Sekilas parasnya sangat mirip dengan saudaranya, PCX Hybrid. Pada model electric, disematkan logo beraksen biru. Sebab warna ini identik dengan kendaraan listrik yang ramah lingkungan. Warna biru pun terlihat sedikit pada samping bodi dan terdapat emblem electric pada sayap depan.

Di bawah jok motor terdapat dua paket baterai, Honda Mobile Power Pack. Baterai berjenis lithium ini dibikin oleh pabrikan elektronik ternama, Panasonic. Dengan dua baterai, skutik listrik ini mengantongi daya 0,98 KW. Menurut salah satu sumber, PCX listrik model produksi mulai dikenalkan atau ‘softlaunch’ pada Desember 2018. Namun pada kalangan tertentu, dan dalam unit terbatas. Tentunya untuk menguji daya serap pasar dahulu.

TDR Super Soco

Model selanjutnya Super Soco di booth TDR. Sekilas tampangnya mirip dengan motor listrik Zero, garapan Amerika Serikat. Di Indonesia, harga Zero mencapai ratusan juta. Jika Anda berniat membeli ‘versi murah’ Super Soco, hanya dibanderol Rp 36,5 juta OFR. Motor listrik asal Tiongkok ini memiliki gaya sporty dengan perawakan lumayan gagah. Climbing angle-nya sekitar 15 derajat.

Untuk menggerakan motor, terpasang pilihan cell baterai yang berasal dari Panasonic, Samsung atau LG. Kemudian motor elektrik didapat dari Bosch, yang durabilitasnya telah teruji. Super Soco TS ini memiliki kapasitas 26 Ah dengan 60 volt, dan memiliki tenaga 2.400 watt. Bahkan dengan torsi maksimumnya mencapai 120 Nm. Sangat besar untuk ukuran sepeda motor. Saat baterai terisi penuh, konon sanggup menempuh jarak hingga 60 km.

Sementara saudaranya yang lain, Super Soco TC, memiliki baterai dengan kapasitas 30 Ah, 60 volt, dan motor elektrik sama dari Bosch. Dengan spesifikasi tersebut, motor ini mampu mengempaskan tenaga 3.000 watt, torsi 150 Nm dan jarak tempuh hingga 80 km.

Viar Q1

Terakhir ialah Viar Q1 yang berada di booth Bosch. Viar Q1 mengadopsi baterai jenis lithium ion maintenance free dengan spesifikasi 60 volt 20AH. Baterai ini, memiliki estimasi umur 600-800 siklus pengisian, dengan kapasitas maksimumnya sebesar 2 kWh. Untuk pengisian baterai hingga penuh, 5 sampai 7 jam. Viar Q1 dengan menggunakan baterai, kelistrikan dan motor dari Bosch. Makanya si mungil Q1 nangkring di booth mereka.

Meski kecil, Q1 dapat melaju hingga kecepatan 60 km/jam. Daya jelajahnya sejauh 60 km. Menariknya, isi ulang motor dapat dilakukan di rumah. Sebab, kapasitas listrik minimal untuk dapat mengisi baterai motor ini hanya 220 VA. Jadi dengan mudah Anda bisa isi baterai di rumah. Jika Anda tertarik, Viar Q1 dibanderol seharga Rp 17 jutaan OTR Jakarta. (Alx/Odi)

Baca Juga: Smoked Garage SG-411 Himalayan, Motor Kece Buatan Bali