IIMS 2018: Mencicipi Motor Tualang, Royal Enfield Himalayan

  • 2018/04/Royal-Enfield-Himalayan-IIMS-2018-2.jpg
  • 2018/04/Royal-Enfield-Himalayan-IIMS-2018-1.jpg
  • 2018/04/Royal-Enfield-Himalayan-IIMS-2018-3.jpg
  • 2018/04/Royal-Enfield-Himalayan-IIMS-2018-4.jpg
  • 2018/04/Royal-Enfield-Himalayan-IIMS-2018-5.jpg
  • 2018/04/Royal-Enfield-Himalayan-IIMS-2018-6.jpg

Royal Enfield memberi kesempatan pengunjung Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018, mencicipi produk terbaru: Himalayan. Bertempat di area test ride, kuda besi ini bisa dijajal selama dua putaran. Rintangan yang ada, mulai dari jalan berkelok, lurus dan undakan.

Dilihat sekilas, Himalayan begitu jenjang. Maklum pakai roda depan ukuran 21 inci dan belakang 17 inci. Bannya berjenis semi off-road. Ditambah lagi kemunculan aksesori khas motor tualang seperti windshield, engine guard, dudukan boks belakang dan lain-lain. Wajar bila Anda sebagai pemula, merasa terintimidasi saat melihatnya pertama kali.

Meski demikian, ketika coba duduk di atas jok, suspensi belakangnya langsung turun, membuat siapapun yang duduk jadi lebih percaya diri. Terutama karena tapak kaki bagian tengah ke depan ternyata bisa menjejak ke aspal.

Kunci kontak dimasukkan, tombol starter ditekan. Mesinnya tidak bergetar hebat seperti Royal Enfield lain. Himalayan benar-benar beda. Posisi berkendaranya juga nyaman dengan penggunaan stang tinggi nan lebar.

Saat meliuk-liuk di antara pembatas, kuda besi ini terasa begitu ringan. Padahal bobot totalnya mencapai 191 Kg. Himalayan pun mudah dikendalikan ke kiri dan ke kanan, stang dan roda terasa begitu manut sesuai perintah. Kemampuannya didukung penggunaan mesin 411 cc SOHC satu silinder yang sanggup menghasikan torsi besar di putaran mesin bawah. Dengan bantuan sistem transmisi 5-percepatan, distribusi tenaganya tidak terlalu menjambak. Slow speed manufer sangat menyenangkan untuk dilakukan.

Penggunaan ban Pirelli Scorpion MT60 berukuran 90/90 di depan dan belakang 120/90 di belakang, membuat cengkeraman ban ke jalan sangat baik. Sebagai gambaran, arena test ride IIMS 2018 berupa block paving yang tidak rata, tapi saya tetap merasa percaya diri saat meliuk-liuk. Bicara bantingan suspensi, tidak terlalu empuk namun cukup untuk meredam guncangan ketika lewat undakan.

Jika membutuhkan akselerasi, putar saja tuas gasnya dalam-dalam. Tidak impresif, tapi cukup untuk motor tualang 411 cc. Performa jantung mekanisnya sanggup mengeluarkan torsi puncak 32 Nm pada 4.250 rpm dan tenaga maksimal 24,8 PS pada 6.500 rpm. Kopling tidak terlalu berat, perpindahan gigi transmisi 5-percepatan miliknya juga mudah dilakukan. Soal pengereman, kualitasnya cukup baik menggunakan cakram di kedua roda. Hanya saja belum tersemat fitur keselamatan anti-lock braking system (ABS).

Bila Anda tertarik dengan Royal Enfield Himalayan, harganya Rp 93 juta (OTR Jakarta). Terdapat dua pilihan warna tangki bensin: putih dan hitam. (Lodra/RS)

Baca juga: IIMS 2018: Tiga Belas Motor Baru, Meluncur Selama Pameran

GALERI FOTO

Model Motor Royal Enfield

  • Royal Enfield Classic 350
    Royal Enfield Classic 350
  • Royal Enfield Hunter 350
    Royal Enfield Hunter 350
  • Royal Enfield Super Meteor 650
    Royal Enfield Super Meteor 650
  • Royal Enfield Meteor
    Royal Enfield Meteor
  • Royal Enfield Bullet 350
    Royal Enfield Bullet 350
  • Royal Enfield Interceptor 650
    Royal Enfield Interceptor 650
  • Royal Enfield Continental GT 650
    Royal Enfield Continental GT 650
  • Royal Enfield Himalayan
    Royal Enfield Himalayan
  • Royal Enfield Scram 411
    Royal Enfield Scram 411
Harga Motor Royal Enfield

Jangan lewatkan

Promo Royal Enfield Himalayan, DP & Cicilan

  • Himalayan Standard DP Rp 22,4 Juta Angsuran Rp 5,74 Juta x 48 Bulan Rp 133,3 Juta OTR Lihat Promo

IIMS 2024

Anda mungkin juga tertarik

Video Motor Royal Enfield Himalayan Terbaru di Oto

Oto
  • Royal Enfield Himalaya, Jalan Sempit Tak Masalah | Cinematic
    Royal Enfield Himalaya, Jalan Sempit Tak Masalah | Cinematic
    20 Oct, 2020 .
  • Royal Enfield Himalayan 2020 | First Impression | Apa Bedanya? | OTO.com
    Royal Enfield Himalayan 2020 | First Impression | Apa Bedanya? | OTO.com
    28 Jul, 2020 .
  • Royal Enfield Himalayan | First Ride | IIMS 2018 | OTO.com
    Royal Enfield Himalayan | First Ride | IIMS 2018 | OTO.com
    25 Apr, 2018 . 29 kali dilihat
Tonton Video Motor Royal Enfield Himalayan

Bandingkan & Rekomendasi

BMW G 310 GS
BMW G 310 GS
Rp 133 Juta
Harga BMW G 310 GS
Benelli TRK 502X
KTM 390 Adventure
Royal Enfield Scram 411
Kapasitas 313
499.6
373
411
Tenaga Maksimal 34
46.9
43
24.3
Jenis Mesin Single Cylinder, 4-Stroke, 4-Valve, Water Cooled, DOHC Engine
Inline 2 Cylinders, 4-Stroke, Liquid Cooled, 4 Valves DOHC
Single Cylinder, 4-Stroke, Liquid-Cooled
Single Cylinder, 4-Stroke, Air Cooled, SOHC Engine
Torsi Maksimal 28 Nm
46 Nm
37 Nm
32 Nm
Ground Clearance -
-
200 mm
200 mm
Ban depan 110/80 R19
110/80 R19
-
100/90 R19
Ukuran velg depan R19
R19
-
R19
Mode Berkendara Touring, Sport
Sport, Tour, Road
Road, Race, Touring
Off Road, Street

Tren Adventure Touring

Artikel Motor Royal Enfield Himalayan dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Review
  • Royal Enfield Moto Himalaya 2022 Part 4: Melelahkan dan Penuh Risiko, Tapi Tak Akan Terlupakan
    Royal Enfield Moto Himalaya 2022 Part 4: Melelahkan dan Penuh Risiko, Tapi Tak Akan Terlupakan
    Zenuar Istanto, 01 Sep, 2022
  • Royal Enfield Moto Himalaya 2022 Part 3: Rute Lebih Bersahabat, Tapi Udara Dingin Begitu Menusuk
    Royal Enfield Moto Himalaya 2022 Part 3: Rute Lebih Bersahabat, Tapi Udara Dingin Begitu Menusuk
    Zenuar Istanto, 30 Agu, 2022
  • Royal Enfield Moto Himalaya 2022 Part 2: Berkendara Ekstrem Bersama Himalayan
    Royal Enfield Moto Himalaya 2022 Part 2: Berkendara Ekstrem Bersama Himalayan
    Zenuar Istanto, 29 Agu, 2022
  • Royal Enfield Moto Himalaya 2022 Part 1: Menguji Fisik, Mental dan Skill Berkendara
    Royal Enfield Moto Himalaya 2022 Part 1: Menguji Fisik, Mental dan Skill Berkendara
    Zenuar Istanto, 25 Agu, 2022
  • Moto Himalaya 2022 Dimulai, Berpetualang 1.000 Km bersama Royal Enfield Himalayan
    Moto Himalaya 2022 Dimulai, Berpetualang 1.000 Km bersama Royal Enfield Himalayan
    Zenuar Istanto, 16 Agu, 2022
  • Royal Enfield New Himalayan: Tunggangan Serbabisa
    Royal Enfield New Himalayan: Tunggangan Serbabisa
    Helmi Alfriandi, 22 Sep, 2020

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*