Husqvarna Rilis Svartpilen 701 di IIMS Motobike Expo 2019

  • 2019/11/Resizesvartpilen_701.jpg
  • 2019/11/Resizehusqvarna-svartplien-701-1.jpg
  • 2019/11/Resizehusqvarna-svartplien-701.jpg

Husqvarna ikut meramaikan IIMS Motobike Expo 2019 dengan merilis motor baru. Pabrikan Swedia bakal memboyong Svartpilen 701 ke Indonesia, untuk menemani varian Vitpilen 701 yang sudah lebih dulu meluncur Mei lalu.

Kemunculannya Husqvarna Svartpilen 701 merupakan pertama kali di Indonesia. Secara global, street bike ini memang diluncurkan setelah Vitpilen 701. Keduanya hanya beda di bahasa desain saja. Svartpilen mengusung gaya scrambler, sedang Vitpilen 701 punya tampang neo cafe racer. Mesinnya sama, hanya sensasi berkendaranya berbeda. Mereka termasuk anggota baru dalam keluarga sepeda motor “Real Street” Husqvarna.

“Sebelumnya kami sudah merilis Vitpilen 701 pada Mei. Kami ingin memperluas market street bike. Rencananya, akhir bulan ini menghadirkan Svartpilen 701 pertama kali di Indonesia,” kata Fitri Rahmadani, Public Relation PT Premium Motorindo Abadi (PMA), APM Husqvarna dan KTM di Indonesia.

Bicara mengenai jantung mekanis, motor itu menggendong mesin satu silinder, berkapasitas 692,7 cc dari KTM Duke 690, yang juga dibekali pendingin cairan besar. Mampu menghasilkan tenaga maksimum 75 hp di 8.500 rpm, dan torsi maksimal di angka 72 Nm pada putaran mesin 6.750 rpm. Dipastikan torsinya nonjok di putaran bawah hingga menengah. Daya itu disalurkan lewat transmisi enam percepatan manual.

Svartpilen 701 berkonsep motor telanjang yang modern dan inovatif. Menawarkan pengalaman berkendara yang menyenangkan, menggabungkan performa street bike dengan gaya yang otentik. Fitur-fitur yang tersedia pun paling mutakhir. Sebut saja slipper clutch, Ride-by-wire throttle dan kontrol traksi, serta sistem pengereman ABS dual channel yang bisa dinonaktifkan.

Meski menggunakan basis mesin dari KTM, sasis rancangan Husqvarna membuat pengendaranya lebih tegak daripada Duke. Pakai bahan chromium-molybdenum stell alloy berbentuk rangka teralis. Lebih kuat dan kokoh. Suspensinya, menggunakan model USD dari WP Suspension di depan dengan diameter tabung 43 mm, dan monoshock di sisi belakang. Swingarm yang digunakan serupa dengan varian KTM Duke. Terkenal ringan dengan tingkat stabilitas tinggi.

Rodanya 17 inci dengan pelek racing palang lima di depan maupun belakang. Dipasangkan single discbrake berukuran 320 mm, dengan kaliper 4 piston dari Brembo di depan. Belakang gunakan cakram ukuran 240 mm, diapit single piston. Bannya memakai tipe tubeless berjenis dual purpose. Ukurannya 120/70 depan dan 160/60 belakang. Tangkinya berkapasitas 12 liter, dengan 2,5 liter cadangan. Bobot kering motor ini menyentuh angka 157 kg. Termasuk ringan untuk ukuran motor 700 cc. Harganya, dikabarkan tidak jauh beda dengan Vitpilen 701. Saat di pameran IIMS Mei lalu, motor neo cafe racer itu dibanderol Rp 240 jutaan off the road Jakarta. (Bgx/Van)

Sumber photo: Husqvarna, Visordown

Baca Juga: Puncak Suryanation Motorland 2019 Digelar di Jakarta

Model Motor Husqvarna

  • Husqvarna Svartpilen 401
    Husqvarna Svartpilen 401
  • Husqvarna TC 250
    Husqvarna TC 250
  • Husqvarna TE 300
    Husqvarna TE 300
  • Husqvarna FE 250
    Husqvarna FE 250
  • Husqvarna FC 250
    Husqvarna FC 250
  • Husqvarna FE 450
    Husqvarna FE 450
  • Husqvarna FE 350
    Husqvarna FE 350
  • Husqvarna FC 350
    Husqvarna FC 350
  • Husqvarna TC 65
    Husqvarna TC 65
  • Husqvarna FE 501
    Husqvarna FE 501
Harga Motor Husqvarna

IIMS 2024

Anda mungkin juga tertarik

Bandingkan & Rekomendasi

Husqvarna Vitpilen 701
Husqvarna Vitpilen 401
Benelli Leoncino 500
Kapasitas 692.7
373.2
499.6
Tenaga Maksimal 73.75
42.91
47
Kategori Cafe Racer
Cafe Racer
Cruiser
Opsi start Electric
Electric
Electric
Rem Depan Disc
Disc
Cakram Ganda

Tren Cafe Racer

Artikel Motor Husqvarna Svartpilen 401 dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature
  • Respons AHM Mengenai Kedatangan Honda Beat Facelift 2024
    Respons AHM Mengenai Kedatangan Honda Beat Facelift 2024
    Anjar Leksana, Today
  • Kawasaki Ninja 40th Anniversary Series Dijual Terbatas di Indonesia
    Kawasaki Ninja 40th Anniversary Series Dijual Terbatas di Indonesia
    Zenuar Istanto, 26 Mar, 2024
  • Yamaha Gear 125 Dipersolek Warna dan Grafis Baru
    Yamaha Gear 125 Dipersolek Warna dan Grafis Baru
    Zenuar Istanto, 19 Mar, 2024
  • Tiga Skutik Terbaru Pabrikan Jepang, Mana yang Paling Enak buat Dipakai Harian?
    Tiga Skutik Terbaru Pabrikan Jepang, Mana yang Paling Enak buat Dipakai Harian?
    Zenuar Istanto, 18 Mar, 2024
  • KTM dan Brabus Bakal Lahirkan 1400 R?
    KTM dan Brabus Bakal Lahirkan 1400 R?
    Zenuar Istanto, 18 Mar, 2024
  • Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
    Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
    Anjar Leksana, 06 Jun, 2023
  • 8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
    8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
    Bangkit Jaya Putra, 03 Mei, 2023
  • Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
    Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
    Zenuar Istanto, 26 Okt, 2022
  • Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
    Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
    Zenuar Istanto, 03 Okt, 2022
  • Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
    Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
    Zenuar Istanto, 16 Sep, 2022
  • First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
    First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
    Setyo Adi, 07 Mar, 2024
  • First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
    First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
    Bangkit Jaya Putra, 27 Feb, 2024
  • First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
    First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
    Anjar Leksana, 30 Jan, 2024
  • Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
    Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
    Bangkit Jaya Putra, 27 Mar, 2023
  • First Ride Yamaha Grand Filano: Desain Classy Bikin Jatuh Hati
    First Ride Yamaha Grand Filano: Desain Classy Bikin Jatuh Hati
    Setyo Adi, 02 Mar, 2023
  • 11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
    11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
    Bangkit Jaya Putra, 28 Jun, 2022
  • Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
    Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
    Zenuar Istanto, 22 Mar, 2022
  • Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
    Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
    Zenuar Istanto, 08 Mar, 2022
  • Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
    Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
    Bangkit Jaya Putra, 15 Nov, 2021
  • Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
    Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
    Zenuar Istanto, 26 Agu, 2021

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*