
Harga Husqvarna Vitpilen 401 2021 di Indonesia dimulai dari Rp 150 Juta. Terdapat dalam 1 varian di Indonesia. Vitpilen 401 digerakkan oleh mesin 373.2 cc dengan transmisi 6-Kecepatan. Rem depan menggunakan Disc, sedangkan di belakang Disc. Pesaing terdekat Husqvarna Vitpilen 401 adalah Svartpilen 401, Vitpilen 701 dan Leoncino.
Kapasitas | 373.2 cc |
Tenaga Maksimal | 42.91 hp |
Opsi start | Electric |
Jenis Transmisi | Manual |
Harga Husqvarna Vitpilen 401 2021 mulai dari Rp 150 Juta. Simak daftar harga Vitpilen 401 2021 di bawah untuk melihat harga OTR dan promo yang tersedia.
Varian | Harga | Spesifikasi | |
---|---|---|---|
Husqvarna Vitpilen 401 Standard |
Rp 150 Juta*
Perkiraan Harga
|
373.2 cc, 42.91 hp, Electric, Bensin | Lihat Promo |
Langganan dan aktifkan notifikasi untuk menerima penawaran terbaik dan berita terbaru.
BerlanggananAkuisisi Husqvarna oleh KTM, menciptakan motor gaya baru. Terkenal lantaran kemampuan menggaruk tanah, Vitpilen 401 malah diperuntukkan di aspal. Perpaduan bentuk cafe racer dan scrambler sangat tersimak. Terlihat dari ground clearance tinggi, tapi bodinya kompak serta menggunakan stang clip on. Husqvarna tampak menyadari kultur custom dengan perpaduan aura modern-klasik. Semakin ramai saja kiprah produsen motor di segmen ini.
Desainnya patut diapresiasi. Transisi dari versi konsep ke produksi tidak begitu jauh. Untuk bentuk seperti ini, motor terlihat sangat artistik dan eksklusif. Tak menyangka kan harganya Rp 150 juta? Tapi perlu diketahui, basis rangka dan mesin sama persis dengan KTM Duke 390 yang lebih murah. Dengan itu, apa yang bisa diberikan?
Dari bentuk bulatnya, kami kira ini indikator analog. Nyatanya semua disajikan digital. Desainnya cukup unik. Angka takometer dicetak pada pelat. Lalu animasi digital ditempatkan pas di bawahnya. Selain itu speedometer, tripmeter, odometer, konsumsi BBM aktual dan rata-rata tertera di dalamnya. Berikut sensor-sensor fundamental. Tidak seperti Duke, perangkat ini belum bisa terintegrasi dengan bluetooth gawai. Menurut Husqvarna, untuk mempertahankan gaya retro.
Tidak lagi menggunakan tali gas konvensional, semua tergantikan teknologi ride-by-wire dengan sensor-sensor canggih. Untuk mengurangi risiko ban terkunci saat melepas kopling, ditanamkan fitur slipper clutch. Motor jadi lebih mudah dikontrol demgan adanya teknologi ini.
Tersimak jelas desain cafe racer dipadukan oleh scrambler. Posisi duduk jadi merunduk berkat stang clip on dan tangki panjang. Uniknya, ground clearance di angka 170mm yang tergolong tinggi. Pilihan ban semi pacul juga disediakan sebagai aksesori. Tapi jangan tertipu dengan ini, bukan berarti bisa diajak offroad. Ya, untuk sekadar main tanah dengan dataran yang tidak ekstrem mungkin masih bisa. Walaupun tidak disarankan.
Hal menarik juga terlihat pada bodi. Bentuk tangki mengotak tersembunyi ditutup fairing berbahan plat. Bagian ini memanjang hingga ke belakang. Makanya seluruh bodi terkesan menyatu. Tambahan jok tipis dengan aksen lekukan di belakang, berpadu dengan baik menghasilkan proporsi yang pas. Tapi sayang, model jok seperti ini tidak nyaman diduduki.
Kenapa kami bilang perpaduan modern-klasik? Desain lampu bulat dan stoplamp segaris senada dengan motor lawas. Tapi tidak di dalamnya, alur LED DRL sangat cantik megitari lampu depan. Di belakang juga mengandalkan bohlam LED yang berderet. Beranjak ke buritan, tidak ada fender di buntut. Pelindung kotor ini bertumbu pada swing arm layaknya mud-guard.
Rangka bermodel teralis sama persis dengan yang digunakan KTM 390cc. Bedanya, hanya diberi kelir hitam. Nah, yang berbeda, WP Performance tetap ditunjuk untuk menunjang kaki-kakinya. Di depan menggunakan WP upside-down 43mm dengan travel 142mm. Selain mumpuni meredam guncangan, motor terlihat lebih kekar. Sedangkan di belakang, WP Monoshock punya banyak setelan damping disesuaikan kebutuhan.
Sumber tenaga berasal dari mesin satu silinder 373,2cc milik KTM. Dengan ukuran (Diameter x Langkah) 89x60mm, tercipta karakter mesin yang optimal di putaran atas. Khas mesin overbore. Terbukti dengan pencapaian tenaga 44PS di 9000rpm dan torsi 37Nm pada 7000rpm. Semuanya disalurkan pada roda belakang melalui gearbox 6-speed.
Tidak begitu mewah, tapi cukup. Sektor penahan laju difasilitasi By Bre yang merupakan anak perusahaan Brembo di India. Cakram depan, berukuran 320mm dengan kaliper 4-piston. Di belakang, 230mm diapit kaliper satu piston. Untuk sensor ABS dual channel, menggunakan merek Bosch 9M+. Performanya sudah terbukti baik.
Husqvarna Vitpilen 701 sudah bisa dipesan konsumen Indonesia. Motor bergaya cafe racer ini, dijual dalam harga kisaran Rp 220-250 juta...