Honda Patenkan Standar Samping Motor Unik, Begini Kerjanya
Honda melakukan inovasi yang tak dilakukan pabrikan lain. Mereka baru saja mematenkan desain standar samping untuk motor. Bentuknya simple, namun fungsional karena memiliki setelan ketinggian. Unik.
Bisa dibilang, standar samping motor luput dari diperhatikan dan jarang mendapat pengembangan. Sejak dulu pun bentuknya relatif tak berubah. Berupa besi panjang, dan dipasangkan per agar mudah kembali ke posisi semula. Part ini mulai dikenal dan dipatenkan pertama kali oleh Eldon C. Henderson pada 1926. Fungsinya sederhana, menyangga motor agar tidak terjatuh.
Lain halnya dengan sekarang. Sebagai contoh BMW Motorrad yang baru saja mematenkan wireless charging untuk motor listriknya. Dan, baru-baru ini Honda pun menyentuh bagian fundamental itu. Mengutip dari Bennets UK, Honda tampak merancang komponen ini, bahkan kabarnya segera dipatenkan.
Dari gambar yang tersebar, menunjukkan kalau standar sampingnya itu menggunakan tabung. Komponennya terdiri dari tiga buah tabung, di dalamnya sudah dilengkapi pegas. Penempatannya tak jauh beda dari terapan kebanyakan, per standar rancangan Honda ini berada di bagian luar. Namun punya fungsi lebih agar pada setiap setelan, standar tidak turun.
Peranti berbentuk tabung itu dapat memanjang dan terpasang kuat di sisi motor. Seperti standar konvensional, ada jalu di bagian bawah untuk kemudahan jangkauan kaki. Tetapi dia punya cara kerja berbeda karena pengoperasiannya bukan diayun, melainkan didorong ke bawah. Setelah disesuaikan dengan kebutuhan, pengendara mesti memutar jalu ke belakang supaya terkunci. Sementara untuk membukanya, tinggal tekan lagi ke bawah.
Baca juga: Benelli Berencana Lahirkan Motor Tourer Baru
Bagi Honda, komponen ini punya beberapa keunggulan. Praktis dan dapat menghemat ruang. Standar macam ini juga bisa menguntungkan, ketika motor di parkir di tempat kurang rata, karena ketinggiannya disesuaikan.
Namun menurut sumber, sulit menentukan keunggulan dari ide baru ini dibanding standar flip-out yang biasa kita gunakan. Mereka menyebut pengaplikasiannya justru mengurangi estetika tampilan. Belum lagi soal keamanan yang belum teruji. Apakah dengan menggunakan model teleskopik mampu menahan beban dengan baik?
Di lain sisi, paten dari Honda ini berbanding terbalik dengan rancangan BMW Motorrad. Perusahan otomotif asal Jerman justru mengembangkan standar samping yang bisa mengisi daya ulang baterai. Tentunya untuk kebutuhan motor listrik, bukan konvensional.
Teknologinya mirip yang ada di fitur smartphone. BMW menciptakan pad atau bantalan pengisian nirkabel. Jika standar samping mendarat di bantalan itu, secara otomatis dapat mengisi daya baterai. Hal ini sejalan dengan tren kendaraan roda dua yang menuju era tenaga listrik. (Bgx/Ano)
Sumber: Bennets Uk
Baca juga: Skutik Listrik TVS iQube, Lebih Canggih dari Honda Scoopy
IIMS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
Bandingkan
You can add 3 variants maximum*- Merek
- Model
- Varian