Honda ADV300 Diperkirakan Rilis Akhir Tahun Ini, Pakai Teknologi Dari Forza

Angin segar bertebaran dari Vietnam dan Thailand. Banyak sumber mengatakan bahwa Honda tengah menyiapkan ADV300, serta diperkirakan rilis akhir tahun ini. Besar kemungkinan, konstruksi utama mengadopsi milik Forza 300, berikut mesin dan fitur. Tentu menjadi jawaban bagi konsumen yang tak sanggup menebus X-ADV, tapi merasa terlalu mungil untuk meminang ADV150 bukan?

Ya, inilah “nilai tengah” dari line-up skutik bergaya adventure mereka. Basis Honda Forza 300 rasanya pas untuk dicolok mentah-mentah ke spesies satu ini. Mengacu pada spesifikasi di Eropa, dapur pacu 279 cc 4-valve PGM-FI bisa memproduksi tenaga 25,15 Hp/7.000 rpm dan torsi 27,2 Nm/5.750 rpm.

Ukuran diameter dan langkah silindernya 72 mm x 68,5 mm, alias tak terlampau overbore. Perbandingannya cukup dekat. Sehingga tenaga bisa diraih dalam putaran cukup merata. Terbukti dari gapaian torsi maksimal, muncul mulai 5.000 rpm tadi. Masih masuk akal dan relevan, mengingat statusnya bakal menjadi motor tualang.

Namun boleh jadi, penyesuaian mapping ECU dilakukan. Supaya karakter adventure lebih terasa lagi, layaknya konversi mesin PCX ke ADV150. Perubahan di sektor injeksi dan saringan udara juga sangat memungkinkan berbeda.

Begitu juga kaki-kaki. Selain ban beralur asimetris semi pacul, pasti ada diferensiasi pada penopang motor. Paling tidak travel garpu memanjang. Lebih bagus lagi jika mengusung model inverted-fork, atau biasa disebut upside-down. Belakangnya juga kemungkinan sama, diubah memakai model sub-tank serta memiliki jarak main panjang.

Baca Juga: Honda X-ADV Bakal Ada Versi Mesin 250cc?

Terlepas dari teknis, fitur-fitur canggih Forza hampir pasti diaplikasikan semua ke ADV300. Seperti adjustable windshield, yang bisa dioperasikan secara elektrik. Fasilitas ini cukup memukau untuk motor di bawah Rp 100 juta. Adapun HSTC (Honda Selectable Torque Control), si pengatur distribusi tenaga ke roda. Mekanisme ini memungkinan Anda memilih sensitivitas torsi dalam beberapa tahap.

Bukan tidak mungkin, G-Switch pada X-ADV turut diaplikasikan. Perangkat ini membuat karakter gas lebih tajam, karena melangsungkan putaran crankshaft ke roda belakang. G atau Gravel ini dibutuhkan saat melaju di hamparan tanah dan kerikil. Sementara hal-hal kecil seperti pencahayaan LED, Smart Key System, panel instrumen analog-digital informatif, power outlet, serta ABS dua kanal rasanya mutlak hadir. Mengingat adiknya saja sudah punya itu.

Akankah Masuk Indonesia?

Dari sumber yang sama, dikatakan bahwa ADV300 akan diproduksi di Thailand. Berikut proses research and development. Namun, negara yang kemungkinan besar mendapat giliran pertama justru Indonesia. Mungkinkah begitu?

Menurut kami, meski masih masuk akal – mengingat ADV150 pun mendebut di sini – yang satu ini agak nihil. Pun kalau benar, bukanlah ADV versi 300, melainkan 250. Kita tahu, PPnBM mengancam motor di atas 250 cc ke atas, sehingga nilai jual bisa-bisa tak memiliki daya saing. Dan pasti menjadi pertimbangan Honda untuk memasarkannya di sini.

Probabilitas terbesarnya, ADV Tanah Air memakai rancang bangun Forza 250. Tenang, beragam fitur yang disebutkan tadi tak jauh berbeda. Hanya kubikasi dan output saja lebih kecil. Versi 250 memiliki tenaga 23,5 Hp/7.500 rpm dan torsi 24 Nm/6.250 rpm. Bukan sesuatu yang terlalu buruk bukan? Entah kapan rencana ini terealisasi, mengingat seluruh dunia masih berhadapan dengan situasi pandemi. Keterlambatan sangat mungkin terjadi. Tapi spesies ini patut ditunggu keberadaannya! (Hlm/Tom)

Sumber: Motosaigon

Baca Juga: Bila Honda dan Yamaha Setop Produksi Karena Coronavirus (COVID-19), IKM Otomotif Bisa Rugi Rp 2 Miliar