Harley Davidson Pan America Resmi Dirilis, Intip Spesifikasinya

Harley Davidson Pan America Resmi Dirilis, Intip Spesifikasinya

Setelah tiga tahun kabarnya muncul, Harley Davidson Pan America akhirnya resmi dirilis. Meski penampilannya sudah tidak asing lagi, setidaknya ada sedikit kejutan di bagian mesinnya. Menggendong jantung mekanis Revolution Max V-twin yang mampu menghasilkan tenaga 150 Hp. HD menawarkan Pan America dalam tipe standar dan Special.

Pan America merupakan rencana lima tahun 'More Roads to Harley-Davidson' yang sedang dijalankan perusahaan. Unit ini termasuk lomapatan besar bagi pabrikan asal Milwaukee. Menghilangkan kesan tradisonal dan membebaskan para insinyurnya berkreasi sesuai perkembangan zaman. Kemajuan dalam hal kecanggihan juga telah dikembangkan selama bertahun-tahun.

Harley-Davidson Pan America

Inti dari Pan America yakni mesin Revolution Max 1.250 cc, liquid-cooled, 60-derajat V-twin. Meski tetap mengusung gaya khas HD, jantung mekanisnya lebih fresh dan modern. Bedanya sekarang sudah mengandalkan pendingin cairan. Enjin generasi baru ini rencananya menjadi basis utama untuk model-model mendatang. Ada informasi kuat kalau Sportster di Eropa juga bakal mengusung mesin yang sama.

Baca juga: Harley-Davidson Patenkan Supercharger Buat Mesin V-Twin

Revolution Max Harley ini tercatat dapat menghasilkan tenaga 150 Hp. Torsi puncak mencapai 127 Nm pada 9.500 rpm. Hasil itu tidak saja membuat Pan America enak untuk dikendarai, tapi juga bakal terdengar luar biasa saat berteriak di jalan raya. Penggunaan variable valve timing (VVT) juga merupakan terobosan baru bagi Harley.

Teknologi VVT yang ada padanya adalah sesuatu yang mengejutkan. Meski tidak secanggih sistem ShiftCam BMW. Seperti mesin Italia, Revolution Max memiliki fitur cam phaser pada masing-masing dari empat camshafts, yang memungkinkan poros diputar sehubungan dengan sprocketnya untuk memajukan atau memperlambat waktu.

Harley-Davidson Pan America

Bubungannya digerakkan dengan rantai, jadi tidak ada sabuk yang harus diganti. Kekhawatiran servis juga cenderung diringankan dengan dimasukkannya tapet hidrolik. Tujuannya untuk membuat penyesuaian jarak katup menjadi lebih modern.

Busi kembar per silinder juga menjanjikan pembakaran yang lebih baik di lebar lubang 105 mm setiap silinder. Keseimbangan mesin pun ditingkatkan dengan poros penyeimbang utama di bak mesin dan penyeimbang sekunder di kepala silinder depan, di antara poros bubungan. Drive melewati kopling ke girboks manual 6-speed.

Tak hanya Revolution Max yang menjadi perbincangan, struktur rangkanya juga pakai model termutakhir. Mesin digunakan sebagai bagian dari sasis. Ada bagian rangka yang dibaut ke bagian belakang mesin, menggabungkan poros swingarm dan subframe. Dan peyangga depan dibaut ke kepala silinder dan mengarah ke kepala kemudi. Konsep seperti ini mirip dengan yang ada di Ducati Panigale V4.

Harley-Davidson Pan America

Semua struktur rangka teralis gunakan material baja HSLA yang dilas MIG. Sasis tengah, swingarm dan tangki berbahan alumunium. Sementara penutup mesin dari magnesium, yang hanya dua pertiga dari berat aluminium. Keuntungan model ini yaitu mengurangi bobot dan meningkatkan kekakuan rangka secara keseluruhan. Beratnya diklaim mencapai 228 Kg.

Harley pun memilih keluar dari zona nyamannya di sektor suspensi. Pan America menggunakan suspensi upside down berdiameter 47 mm dari Showa. Unit belakang piggyback BFRC, mengontrol swingarm melalui linkage progresif. Buat opsi Spesial mendapat sistem Adaptive Ride Height yang dapat disesuaikan secara elektronik.

Harley-Davidson Pan America

Fungsinya untuk mengakomodasi jarak main suspensi depan. Ini penting, karena sepeda motor tualang biasanya tinggi, dan sedikit sulit kala diajak menikung. Apalagi rider bertubuh kecil, sukar untuk menginjakkan kaki di tanah saat berhenti, tetapi teknologi Harley memecahkan masalah itu.

Sistem on-board mendeteksi saat motor direm hingga berhenti dengan mulus, sehingga mengurangi ketinggian pengendaraan sebanyak 1 hingga 2 inci, tergantung pada pengaturan. Begitu mulai bergerak lagi, ia terangkat kembali ke ketinggian pengendaraan yang optimal, tanpa harus melakukan apa pun. Sistem ini bisa dikunci oleh pengendara. Harley mengklaim sebagai perusahaan sepeda motor pertama yang menawarkan fitur seperti ini.

Harley-Davidson Pan America

Selain punya suspensi pintar, Pan America juga punya fitur canggih lainnya. Semua kenyamanan yang diharapkan pengendara sepeda motor modern sudah ada padanya. Hadir lima mode berkendara (Rain, Road, Sport, Off-Road dan custom Off-Road Plus), cruise control, konektivitas telepon, hill hold, ABS, kontrol traksi, navigasi, dan IMU biasa.

Dasbor pakai unit TFT 6,8 inci dengan fitur touch screen. Dudukan dapat dimiringkan, untuk mengakomodasi posisi berdiri atau duduk. Dikombinasikan dengan kaca anti-reflektif untuk layar, membuatnya mudah dibaca dalam pencahayaan apapun. Sayangnya pada Pan America tidak ditemukan teknologi yang dapat integrasi Apple CarPlay atau Android Auto. Insinyur Harley tidak ingin berbagi layar dengan pengaturan mirroring semacam itu, jadi mereka memilih untuk menangani semua integrasi media dan navigasi dengan Bluetooth dan aplikasi. Pencahayaan full LED dengan lampu depan adaptif.

Harley-Davidson Pan America

Rodanya pakai pelek ruji alumunium berukuran 19 depan dan 17 belakang. Dibungkus dengan ban Michelin Scorcher Adventure Radial. Ukurannyan 120/70 dan 170/60. Penghenti laju percayakan peranti dari Brembo. Cakram ganda di depan berdiameter 320 mm dengan kaliper monoblock radial. Belakang 28 mm dengan Kaliper piston tunggal. Dibekali sistem pengereman ABS Dual channel.

Pabrikan juga menawarkan aksesori resmi untuk Pan America. Ini mencakup bar riser, beberapa set panniers, pelindung lampu depan, knalpot performa, intake aliran tinggi dan banyak lagi. Harley juga bergabung dengan REV'IT! untuk menjajakan berbagai perlengkapan berkendara. Termasuk jaket, celana panjang, sarung tangan, penjepit helm dan sepatu bot untuk pria dan wanita.

Harley-Davidson Pan America

Di kelas yang sama, hadirnya Pan America membuat peta persaingan motor tualang makin menarik. Sebelumnya sudah diisi oleh Honda Africa Twin 1100L, BMW R1250 GS, Ducati Multistrada V4, Triumph Tiger 1200 dan KTM 1290 Super Adventure. Motor laki asal Amerika ini berada tepat di tengah-tengah kompetitor dalam hal power.

Harley menjual $ 17.319 (Rp 244 jutaan) untuk tipe standar dan $ 19.999 (Rp 282 jutaan) buat versi Special. Sebagai perbandingan, basis BMW R1250 GS mulai dari $ 17.995 dan GS Adventure $ 20.345. KTM 1290 Super Adventure $ 18.599, Triumph Tiger 1200 $ 16.500. Multistrada standar $ 19.995 dan model S $ 24.095. (Bgx/Tom)

Sumber: Bennetts, Cycle World

Baca juga: Harley-Davidson Street 500 dan 750 Lenyap dari Daftar Jual, Keluarga Sportster Mengisi Lini Bontot

IIMS 2024

Anda mungkin juga tertarik

  • Yang Akan Datang
  • Kawasaki Ninja H2SX
    Kawasaki Ninja H2SX
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Yamaha Niken
    Yamaha Niken
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Kawasaki Ninja H2R
    Kawasaki Ninja H2R
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • BMW R 1200 GS 2024
    BMW R 1200 GS 2024
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Viar E Cross
    Viar E Cross
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan

Video Motor Terbaru di Oto

Oto
  • Honda CRF250L, Seenak Apa Buat Offroad dan Harian? | Test Ride
    Honda CRF250L, Seenak Apa Buat Offroad dan Harian? | Test Ride
    26 Mar, 2024 .
  • Test Ride Honda EM1 e:, Seberapa Layak untuk Dibeli?
    Test Ride Honda EM1 e:, Seberapa Layak untuk Dibeli?
    01 Mar, 2024 .
  • New Royal Enfield Bullet 350, Revisi Penting sang Cruiser
    New Royal Enfield Bullet 350, Revisi Penting sang Cruiser
    27 Feb, 2024 .
  • Honda SC e: Concept, Cikal Bakal Vario Listrik Nih?!
    Honda SC e: Concept, Cikal Bakal Vario Listrik Nih?!
    27 Feb, 2024 .
  • Fun Ride Goes To IIMS 2024 Bareng Komunitas Motor Gede!
    Fun Ride Goes To IIMS 2024 Bareng Komunitas Motor Gede!
    21 Feb, 2024 .
  • Impresi Perdana dan Jajal Honda Stylo 160, Incar Penggemar Desain Retro Modern | First Ride
    Impresi Perdana dan Jajal Honda Stylo 160, Incar Penggemar Desain Retro Modern | First Ride
    16 Feb, 2024 .
  • 133 Kilometer Pertama Jajal Yamaha LEXi LX 155, Menarik Sih Tapi….. | First Ride
    133 Kilometer Pertama Jajal Yamaha LEXi LX 155, Menarik Sih Tapi….. | First Ride
    12 Feb, 2024 .
  • Jajal Langsung Suzuki Burgman Street 125 EX, Nyaman Buat Jarak Jauh | First Ride
    Jajal Langsung Suzuki Burgman Street 125 EX, Nyaman Buat Jarak Jauh | First Ride
    30 Jan, 2024 .
  • Yamaha Lexi Lx 155, Performa Lebih Gahar dari Aerox dan Nmax!
    Yamaha Lexi Lx 155, Performa Lebih Gahar dari Aerox dan Nmax!
    30 Jan, 2024 .
  • Mau Tampil Beda, Ini Pilihan Skutik yang Jarang Terlihat di Jalan Raya
    Mau Tampil Beda, Ini Pilihan Skutik yang Jarang Terlihat di Jalan Raya
    08 Jan, 2024 .
Tonton Video Motor

Artikel Motor dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature
  • Yamaha Lexi LX Vs Honda Stylo, Adu Spek Varian Teratas
    Yamaha Lexi LX Vs Honda Stylo, Adu Spek Varian Teratas
    Zenuar Istanto, Hari ini
  • Harga dan Simulasi Cicilan Suzuki Nex II Keluaran 2024
    Harga dan Simulasi Cicilan Suzuki Nex II Keluaran 2024
    Anjar Leksana, Hari ini
  • Vespa Sprint dan Primavera Disegarkan, Harga Mengalami Kenaikan
    Vespa Sprint dan Primavera Disegarkan, Harga Mengalami Kenaikan
    Zenuar Istanto, 02 Mei, 2024
  • Lebih dari 30 Ribu Vespisti Ramaikan Vespa World Day 2024
    Lebih dari 30 Ribu Vespisti Ramaikan Vespa World Day 2024
    Zenuar Istanto, 01 Mei, 2024
  • Pilihan Skuter Matik 125 cc Terjangkau Rp20 Jutaan
    Pilihan Skuter Matik 125 cc Terjangkau Rp20 Jutaan
    Zenuar Istanto, 26 Apr, 2024
  • Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
    Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
    Anjar Leksana, 06 Jun, 2023
  • 8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
    8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
    Bangkit Jaya Putra, 03 Mei, 2023
  • Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
    Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
    Zenuar Istanto, 26 Okt, 2022
  • Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
    Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
    Zenuar Istanto, 03 Okt, 2022
  • Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
    Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
    Zenuar Istanto, 16 Sep, 2022
  • Aprilia SR-GT 200 Replica: Tetap Mengambil Pendekatan Tualang, Tapi Ada yang Beda
    Aprilia SR-GT 200 Replica: Tetap Mengambil Pendekatan Tualang, Tapi Ada yang Beda
    Bangkit Jaya Putra, 25 Apr, 2024
  • First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
    First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
    Setyo Adi, 07 Mar, 2024
  • First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
    First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
    Bangkit Jaya Putra, 27 Feb, 2024
  • First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
    First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
    Anjar Leksana, 30 Jan, 2024
  • Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
    Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
    Bangkit Jaya Putra, 27 Mar, 2023
  • 11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
    11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
    Bangkit Jaya Putra, 28 Jun, 2022
  • Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
    Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
    Zenuar Istanto, 22 Mar, 2022
  • Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
    Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
    Zenuar Istanto, 08 Mar, 2022
  • Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
    Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
    Bangkit Jaya Putra, 15 Nov, 2021
  • Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
    Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
    Zenuar Istanto, 26 Agu, 2021

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*