Harga Skutik Kian Mahal, Deret Motor Ini Masih Tergolong Murah

Bisa dimiliki dengan bujet tak sampai Rp20 juta

Harga Skutik Kian Mahal, Deret Motor Ini Masih Tergolong Murah

Tanpa kita sadari harga skutik kian mahal. Alasannya tentu dari sisi desain dan inovasi fitur yang terus berkembang. Berbeda dengan motor bebek yang tidak banyak berubah, mulai dari bentuk hingga teknologinya. Meski setiap tahun hanya mendapat perubahan minor, geliat moped tetap dijaga oleh pabrikan. Banderolnya juga masih tergolong lebih murah dibanding kuda besi transmisi otomatis. Berikut pilihannya.

KEY TAKEAWAYS

  • Pilihan moped terjangkau yang masih beredar tahun 2024 ini

    Di tengah skutik yang semakin banyak dan mahal
  • TVS Neo XR

    TVS Neo XR

    TVS di Indonesia tak lepas dari beragam jenis motor bebek yang mereka produksi. Salah satu produknya yakni Neo XR. Ia merupakan bebek entry level yang hadir sejak 2012 silam. Meski sudah 11 tahun, ia masih diproduksi sampai sekarang. Terbukti dari website resmi dirinya masih dipajang.

    Neo XR menawarkan fitur yang tidak dimiliki motor bebek lain. Ia memiliki kluster lampu utama yang stylish. Terdiri dari lampu depan halogen, sedangkan lampu belok berbentuk mata diposisikan di panel depan, sehingga membuatnya terlihat sangat mengagumkan dari luar. Motor ini telah dibekali dengan dasbor digital, yang mencakup speedometer, tripmeter, dan pengukur bahan bakar – semuanya dalam tema warna hitam.

    Dirinya dibekali iCharge berupa port charger untuk mengisi daya gadget di bawah setang. Lalu teknologi iEcono yang bisa membantu pengendara dalam mengontrol penggunaan bahan bakar. Didukung dengan throttle sensor yang memacu sistem pengapian optimal sesuai kondisi berkendara.

    Urusan performa Neo XR dipersenjatai dengan mesin 110 cc 4-tak silinder tunggal, SOHC dan berpendingin udara. Enjin ini menyemburkan tenaga maksimum sekitar 8,5 hp pada putaran 8.000 rpm sedangkan letupan torsi maksimum sekitar 8,5 Nm di 4.500 rpm. Motor ini didukung dengan transmisi manual dan otomatis kopling ganda.

    Penyaluran tenaga ke roda lewat transmisi semi-otomatik 4-speed khas motor-motor bebek. Pun demikian kelengkapan lain, seperti rem cakram depan dan tromol di belakang. Serta kombinasi suspensi teleskopik pendek dan double sok di belakang.

    Namun bila Anda menginginkan unit ini, bisa melakukan pemesanan secara khusus. Sebab, meski masih tetap diproduksi dirinya hanya prioritas untuk ekspor.

    Harganya saat ini ada diangka Rp13,9 juta OTR DKI Jakarta. Pilihan warnanya ada Merah-Hitam, Biru-Hitam, Hitam-Orange dan Putih-Hitam.

    TVS Rockz

    TVS Rockz

    Masih dari brand asal India, TVS Indonesia menawarkan Rockz. Ia merupakan moped yang memiliki fitur unik yang disebut IMS atau Integrated Music System. Memungkinkan pengendara untuk memutar audio dengan format MP3 dan menyalakan Radio melalui tombol-tombol di panel tengah bodi. Suaranya keluar melalui speaker yang diklaim tahan debu dan air. Makanya motor bebek ini diberi nama 'Rockz', seolah-olah menggambarkan nuansa musik.

    Dari sisi visual, siluetnya mirip Honda Revo X. Tampak dari headlamp besar yang terletak batok lampu. Lalu lampu seinnya dibikin menyatu dengan tameng depan sehingga menambah sisi estetika di sisi kiri dan kanan. Bodi yang ramping dan mencolok serta grafis menonjolkan nuansa agresif dan sporty.

    Dipersenjatai dengan mesin berkapasitas 124,5 cc silinder tunggal, 4-tak, SOHC dan berpendingin udara. Diklaim mampu mengeluarkan tenaga maksimum sebesar 9,8 hp di putaran 7.500 rpm dan letupan torsi maksimum mencapai 9,8 Nm di 5.500 rpm. Tenaga ini disalurkan ke semua roda melalui transmisi empat kecepatan konstan.

    Sistem suspensi depan menggunakan suspensi teleskopik, sedangkan belakang sokbreker ganda dengan sub-tank. Ukuran ban depan adalah 2,50 x 17 sedangkan ban belakang adalah 2,75 x 17. Motor ini juga dilengkapi dengan rem cakram di bagian depan dan rem tromol di roda belakang.

    Untuk harganya sebesar Rp17,2 juta OTR DKI Jakarta. Pilihan warnanya ada Biru-Hitam, Merah-Hitam, Merah-Putih, Hitam-Orange dan Biru-Putih.

    Honda Revo Series

    Honda Revo X

    Walau popularitas motor bebek sudah pudar, Honda Revo series masih eksis sampai sekarang. Ia dikenal sebagai kuda besi tangguh dan tahan banting. Bahkan banyak digunakan sebagai kendaraan niaga. Hadir pertama kali di 2007, menemani Honda New Supra Fit untuk melawan kompetitor seperti Yamaha Vega R dan Suzuki Smash.

    Dirinya masih bertahan sampai sekarang meski setiap tahunnya hanya mengalami perubahan grafis dan warna. Walau tampilannya jauh dari kesan sporty dibanding skutik, dirinya punya modal enjin tangkas. Menggendong mesin SOHC, 4 langkah, silinder tunggal berkapasitas 109,17 cc dan berpendingin udara. Sistem suplai bahan bakar sudah injeksi berteknologi PGM-FI (Programmed Fuel Injection). Diameter x Langkahnya: 50 x 55,6 mm dan punya rasio kompresi 9,3:1.

    Daya maksimum yang dihasilkan sebesar 8,9 Hp di 7.500 rpm dan torsi 8,76 Nm di kitiran 6.000 rpm. Tenaganya disalurkan ke roda belakang melalui rantai dengan 4 percepatan. Dalam hal efisiensi, dia tercatat dapat menjangkau 59,8 km dengan 1 liter (metode ECE R40) menggunakan metode pengukuran EURO 3 (EURO 2 = 62,2 km/liter).

    Boleh dibilang fiturnya minim. Cuma memiliki bagasi serbaguna sebesar 7 liter. Dapat menyimpan ‎berbagai kelengkapan pengendara berdimensi kecil. Pijakan pembonceng terbuat dari bahan aluminum sehingga kuat. Terdapat pula sistem kunci kontak berpengaman dengan auto lock (Auto Secure Key Shutter). Namun hanya khusus di New Honda Revo X.

    Hadir dalam dua pilihan, New Honda Revo Fit dan New Honda Revo X. Selain sistem auto lock, perbedaan keduanya terdapat di striping dan model pelek, sisanya semua sama. Untuk varian terendah dipasarkan Rp16,020 juta dengan dua pilihan warna yakni Raving Red dan Galaxy Blue. Sementara tipe termahal yang dijual Rp17,731 juta juga punya dua opsi kelir, yakni Attractive Red dan Quantum Black. Masing-masing banderol berstatus OTR DKI Jakarta.

    Baca Juga: Deret Skutik Meluncur Sepanjang 2023 

    Honda Supra X 125 FI

    Supra X 125

    Ia merupakan salah satu motor bebek legendaris di Indonesia. Dikenal sebagai moped irit, tarikan responsif, serta mudah perawatan. Secara kasta, dirinya berada di bawah Supra GTR 150.

    Dibekali mesin 125 cc 4 tak SOHC yang disertai dengan teknologi Programmed Fuel Injection (PGM-FI). Mampu menghasilkan tenaga sebesar 10 Hp pada 8.000 rpm dan torsi 9,30 Nm di 4.000 rpm. Berdasarkan pengetesan internal perusahaan, satu liter bensin bisa menempuh jarak 57,2 km (EURO 3). Angka yang dihasilkan tersebut masih bisa mengimbangi keriritan motor bertransmisi otomatis.

    Seiring perkembangan zaman, desainnya tak lagi dinamis melainkan semakin runcing. Berbekal dual keen winker dan position light yang dilengkapi dengan garis reflektor membuatnya tak kalah menarik dengan skutik saat ini.

    Fiturnya ada stoplamp berteknologi LED, soket charger di bawah jok, bagasi sebesar 7 liter, gantungan barang di dek tengah serta Auto Secure Key Shutter with Seat Opener. Sistem penguncian bermagnet dengan penutup otomatis yang dilengkapi dengan pembuka tempat duduk sehingga makin praktis. Ada pula Panel meter modern yang mudah dibaca. Pengereman juga sudah cakram depan dan belakang.

    Dirinya ditawarkan dengan dua varian. Untuk tipe CW (pelek racing) dipasarkan dengan harga Rp20,215 juta dengan pilihan warna Golden Matte Black dan Energetic Red. Sementara model SW (pelek jari-jari) dengan kelir Quantum Black dijual Rp19,1 juta OTR Jakarta.

    Yamaha Vega Force

    Yamaha Vega Force 2023

    Pertama kali lahir pada 1999 dirinya menyandang aksara Vega. Saat itu ia banyak digemari mulai dari anak muda hingga orang tua karena ketangguhannya dan irit BBM. Kemudian jadi Vega ZR pada 2010 dan berubah lagi Vega RR di 2013. Dan dari 2015 hingga sekarang mengusung Force dan tetap menggunakan nama besar Vega yang sudah banyak dikenal orang Indonesia.

    Kedigdayaannya memang mulai ditinggalkan masyarakat ibukota. Namun beda cerita di beberapa daerah khususnya dataran tinggi atau pegunungan. Dirinya masih punya banyak penggemar karena punya tagline bandel dan irit. Saat ini ia dipasarkan dengan harga Rp17,915 juta on the road DKI Jakarta. Pilihan warnanya ada Black Yellow dan Black Red.

    Spesifikasi jantung mekanis Vega Force memakai teknologi SOHC, 4 langkah yang didukung pendingin udara. Kapasitas mesinnya 115 cc silinder tunggal. Sesuai spesifikasi pabrik, mesinnya mampu menghasilkan tenaga maksimal sebesar 8,7 hp di 7.000 rpm dengan torsi 9,53 Nm di putaran 5.500 rpm. Digerakkan oleh sistem transmisi manual 4 percepatan dengan kopling basah otomatis multiplat.

    Sistem pembakaran Fuel Injection, membuat konsumsi bahan bakar lebih efisien. Pakai teknologi forged piston, bikin usia mesin menjadi tahan lama dibanding penggunaan piston konvensional. Untuk menyempurnakan pengapian di ruang mesinnya, sudah menggunakan sistem pengapian Transistor Controlled Ignition atau TCI.

    Fiturnya ada kunci starter yang sudah dilengkapi dengan tombol penutup praktis. Bisa meningkatkan dari segi keamanan. Speedometer berdesain modern, menggunakan konsep analog dipadukan dengan fungsi-fungsi yang mudah dipahami.

    Dibangun menggunakan rangka tipe pipa baja dengan sistem tulang bawah atau under bone. Bobotnya cuma 96 kg. Tangkinya dapat menampung sebanyak 4 liter BBM. Bagasinya berkapasitas 9,2 liter terbesar di kelasnya, mampu memuat barang bawaan lebih banyak.

    Soal redaman menggunakan sistem teleskopik di bagian depan. Belakangnya pakai lengan ayun dengan dukungan dual shock. Kehadirannya mampu menahan beban pembonceng secara sempurna, sehingga tetap terasa nyaman.

    Ditunjang juga dengan ban depan berukuran 70/90 serta belakang 80/90. Sama seperti varian bebek lainnya, menggunakan pelek berukuran 17 inci. Sedangkan untuk keamanan, dilengkapi dengan sistem pengereman tromol pada belakang, serta rem cakram di depan.

    Yamaha Jupiter Z1

    Yamaha Jupiter Z1

    Pabrikan Yamaha juga memiliki produk yang tergolong irit bahan bakar dan mudah mendapatkan spare part. Ia merupakan salah satu produk fenomenal dan terbaik dari pabrikan Garpu Tala di segmen motor bebek. Bahkan kuda besi ini punya julukan sebagai ‘Rajanya Motor Bebek 4-tak’, dan slogan “Yamaha Jupiter, Yang Lain Semakin Ketinggalan” begitu melekat di hati masyarakat. Ia sekarang dijual Rp19,790 juta OTR DKI Jakarta.

    Meski wujudnya banyak mengalami perubahan, dia tetap digemari. Alasannya tentu saja punya tenaga terbaik di kelasnya dan minim perawatan. Bahkan masyarakat di kawasan pegunungan masih mengandalkan bebek Yamaha ini.

    Bicara desain, bagian depannya sekilas mirip dengan versi MX. Lampu seinnya terpasang pada tameng depan. Selain itu, lampu utamanya dirancang dengan dua buah reflektor, sehingga memberikan penerangan yang jauh lebih baik. Stop lamp menjadi satu dengan lampu sein, semakin menambah kental nuansa sporty. Desainnya mengadopsi sistem saluran udara (air flow system) untuk menunjang tingkat aerodinamis Jupiter Z1.

    Ia masih mempertahankan konsep sport bebek modern dengan penggunaan frame tipe Steel Tube Underbone. Hal itulah yang membuatnya meraih banyak prestasi di ajang balap motor nasional. Seperti Indoprix maupun Motoprix. Pelek racing palang lima yang dipakai juga menambah kental aura balap. Hal itu juga termasuk kedalam salah satu kelebihan motor ini.

    Tangki bahan bakarnya 4,1 liter, dirasa cukup untuk menempuh perjalanan jauh. Sementara penggunaan suspensi teleskopik serta lengan ayun suspensi ganda, menjadikan motor ini nyaman untuk dikendarai.

    Jantung mekanisnya 115 cc berteknologi SOHC, 2 valve, berpendingin udara. Mampu menghasilkan tenaga maksimal mencapai 10 hp di 7.750 rpm dengan torsi maksimal mencapai 9,8 Nm di putaran 6.750 rpm. Memanfaatkan teknologi penyuplai bahan bakar Fuel Injection System serta didukung dengan Forged Piston yang membuat kinerja mesin kuat, awet dan irit. Apalagi dengan ditanamkan standar emisi gas buang EURO 3, jadi lebih ramah lingkungan.

    Urusan si karet bundar, Jupiter Z1 mengandalkan ukuran 70/90 depan dan 80/90 belakang. Peleknya masih sama seperti bebek lain dengan diameter 17 inci. Pengereman pakai piringan cakram dengan 1 kaliper piston tunggal di depan, dan sistem tromol di bagian belakang.

    Fiturnya terbilang rasional, menggunakan spidometer dengan konsep bentuk Diamond (Berlian). Di dalamnya punya beberapa indikator penunjuk yang lengkap, semacam; penunjuk kecepatan, trip meter, penunjuk posisi gigi, dan indikator bahan bakar yang tersedia. Tak lupa juga ada indikator lampu, sein dan mesin injeksi. Informasi itu dipercaya mudah dibaca oleh pengendara. Buat keamanan, dipasangkan guard key di kunci starternya. (BGX/ODI)

     

    Baca Juga: Daftar Skuter Matik yang Siap Meluncur di Indonesia pada 2024

    IIMS 2024

    Anda mungkin juga tertarik

    • Yang Akan Datang
    • Kawasaki Ninja H2SX
      Kawasaki Ninja H2SX
      Harga menyusul
      Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • Yamaha Niken
      Yamaha Niken
      Harga menyusul
      Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • Kawasaki Ninja H2R
      Kawasaki Ninja H2R
      Harga menyusul
      Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • BMW R 1200 GS 2024
      BMW R 1200 GS 2024
      Harga menyusul
      Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • Viar E Cross
      Viar E Cross
      Harga menyusul
      Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan

    Video Motor Terbaru di Oto

    Oto
    • Honda CRF250L, Seenak Apa Buat Offroad dan Harian? | Test Ride
      Honda CRF250L, Seenak Apa Buat Offroad dan Harian? | Test Ride
      26 Mar, 2024 .
    • Test Ride Honda EM1 e:, Seberapa Layak untuk Dibeli?
      Test Ride Honda EM1 e:, Seberapa Layak untuk Dibeli?
      01 Mar, 2024 .
    • New Royal Enfield Bullet 350, Revisi Penting sang Cruiser
      New Royal Enfield Bullet 350, Revisi Penting sang Cruiser
      27 Feb, 2024 .
    • Honda SC e: Concept, Cikal Bakal Vario Listrik Nih?!
      Honda SC e: Concept, Cikal Bakal Vario Listrik Nih?!
      27 Feb, 2024 .
    • Fun Ride Goes To IIMS 2024 Bareng Komunitas Motor Gede!
      Fun Ride Goes To IIMS 2024 Bareng Komunitas Motor Gede!
      21 Feb, 2024 .
    • Impresi Perdana dan Jajal Honda Stylo 160, Incar Penggemar Desain Retro Modern | First Ride
      Impresi Perdana dan Jajal Honda Stylo 160, Incar Penggemar Desain Retro Modern | First Ride
      16 Feb, 2024 .
    • 133 Kilometer Pertama Jajal Yamaha LEXi LX 155, Menarik Sih Tapi….. | First Ride
      133 Kilometer Pertama Jajal Yamaha LEXi LX 155, Menarik Sih Tapi….. | First Ride
      12 Feb, 2024 .
    • Jajal Langsung Suzuki Burgman Street 125 EX, Nyaman Buat Jarak Jauh | First Ride
      Jajal Langsung Suzuki Burgman Street 125 EX, Nyaman Buat Jarak Jauh | First Ride
      30 Jan, 2024 .
    • Yamaha Lexi Lx 155, Performa Lebih Gahar dari Aerox dan Nmax!
      Yamaha Lexi Lx 155, Performa Lebih Gahar dari Aerox dan Nmax!
      30 Jan, 2024 .
    • Mau Tampil Beda, Ini Pilihan Skutik yang Jarang Terlihat di Jalan Raya
      Mau Tampil Beda, Ini Pilihan Skutik yang Jarang Terlihat di Jalan Raya
      08 Jan, 2024 .
    Tonton Video Motor

    Artikel Motor dari Zigwheels

    • Motovaganza
    • Tips
    • Review
    • Artikel Feature
    • Pilihan Skuter Matik 125 cc Terjangkau Rp20 Jutaan
      Pilihan Skuter Matik 125 cc Terjangkau Rp20 Jutaan
      Zenuar Istanto, 26 Apr, 2024
    • Nostalgia Grand Prix 1980-an, Yamaha Rilis XSR900 GP
      Nostalgia Grand Prix 1980-an, Yamaha Rilis XSR900 GP
      Anjar Leksana, 25 Apr, 2024
    • Honda Giorno+ 2024 Edisi Spesial Donald Duck Dijual Rp29 Jutaan
      Honda Giorno+ 2024 Edisi Spesial Donald Duck Dijual Rp29 Jutaan
      Anjar Leksana, 24 Apr, 2024
    • Deret Skutik dengan Bagasi Luas, Cocok buat Harian Maupun Touring
      Deret Skutik dengan Bagasi Luas, Cocok buat Harian Maupun Touring
      Zenuar Istanto, 19 Apr, 2024
    • Kredit Honda Vario 125 Model 2024 Bisa Dicicil Mulai Ratusan Ribu Rupiah
      Kredit Honda Vario 125 Model 2024 Bisa Dicicil Mulai Ratusan Ribu Rupiah
      Anjar Leksana, 16 Apr, 2024
    • Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
      Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
      Anjar Leksana, 06 Jun, 2023
    • 8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
      8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
      Bangkit Jaya Putra, 03 Mei, 2023
    • Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
      Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
      Zenuar Istanto, 26 Okt, 2022
    • Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
      Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
      Zenuar Istanto, 03 Okt, 2022
    • Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
      Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
      Zenuar Istanto, 16 Sep, 2022
    • Aprilia SR-GT 200 Replica: Tetap Mengambil Pendekatan Tualang, Tapi Ada yang Beda
      Aprilia SR-GT 200 Replica: Tetap Mengambil Pendekatan Tualang, Tapi Ada yang Beda
      Bangkit Jaya Putra, 25 Apr, 2024
    • First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
      First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
      Setyo Adi, 07 Mar, 2024
    • First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
      First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
      Bangkit Jaya Putra, 27 Feb, 2024
    • First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
      First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
      Anjar Leksana, 30 Jan, 2024
    • Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
      Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
      Bangkit Jaya Putra, 27 Mar, 2023
    • 11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
      11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
      Bangkit Jaya Putra, 28 Jun, 2022
    • Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
      Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
      Zenuar Istanto, 22 Mar, 2022
    • Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
      Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
      Zenuar Istanto, 08 Mar, 2022
    • Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
      Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
      Bangkit Jaya Putra, 15 Nov, 2021
    • Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
      Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
      Zenuar Istanto, 26 Agu, 2021

    Bandingkan

    You can add 3 variants maximum*