Energica Experia, Sepeda Motor Listrik Touring Pertama di Dunia

Energica Experia, Sepeda Motor Listrik Touring Pertama di Dunia


Sepeda motor bertenaga baterai telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Contohnya prototipe Ducati V21L dan Triumph TE-1. Keduanya menawarkan kombinasi kinerja dan bobot yang serupa dengan motor konvensional. Dalam hal teknologi, mereka kini punya pesaing baru. Telah hadir Energica Experia dan secara statistiknya tidak kalah dengan V-twin atau empat silinder milik perusahaan besar.

KEY TAKEAWAYS

  • Tenaga dihasilkan sebesar 102 hp dengan torsi 108 Nm

    Alias setara BMW R 1200 GS Adventure
  • Seperti kita tahu, sepeda motor listrik setidaknya satu kelemahan. Bila memiliki performa dan jangkauan yang bagus, motor menjadi berat dan mahal. Mau murah dan ringan sebenarnya ada juga. Tetapi kinerja yang dihasilkan sangat rendah, jangkauannya pun tidak bisa jauh. Hal itu tidak berlaku untuk Energica Experia. Ia memang dirancang untuk menciptakan keseimbangan baru di antara semua prioritas tersebut.

    Lupakan sumber listrik sejenak dan lihat angkanya. Experia menawarkan tenaga puncak 102 hp pada 7.500 rpm, bersama dengan torsi 108 Nm. Tidak mengejutkan, tetapi setara dengan output yang dihasilkan BMW R 1200 GS Adventure. Lalu bagaimana dengan bobotnya? Energica punya berat 259 Kg, dan sekali lagi ini sebanding dengan GS Adventure.

    Energica Experia

    Pada tahap ini mungkin banyak yang beranggapan bahwa baterai bisa habis sebelum sampai di tujuan. Tenang, Energica sudah memikirkan itu. Experia pada saat pengetesan di WMTC (World Motorcycle Test Cycle) bisa melakukan perjalanan sejauh 138 mil (222 km). Bahkan untuk jalur perkotaan jangkauannya sampai 261 mil (420 km).

    Bagaimana itu dikelola? Baterai besar adalah jawabannya. Dengan kapasitas maksimum 22,5 kWh dan kapasitas nominal 19,6 kWh. Paket li-po Experia boleh dibilang terbesar di antara sepeda motor listrik yang pernah diproduksi. Dan boleh dibilang ia merupakan sepeda motor listrik touring pertama paling bertenaga di dunia.

    Sebagai perbandingan, Triumph memasang paket 15 kWh ke prototipe TE-1, menghasilkan jangkauan WMTC 100 mil (160 km). Dan Ducati menggunakan paket 18 kWh di V21L yang sedang dilombakan di Grand Prix MotoE tahun depan. Terlepas dari ukurannya, Energica mengatakan baterainya sebenarnya lebih ringan dari generasi sebelumnya.

    Baca Juga: Prototipe Sepeda Motor Listrik Triumph TE-1 Masuk Tahap Akhir, Lebih Ringan Dari MotoE 2023

     

    Energica Experia

    Ketika baterai benar-benar habis, Experia dapat menerima fast charging DC yang mengisi ulang baterai dengan kecepatan 248 mph (399 kpj), atau 4 mil per menit. Ya, pengukuran ini tidak lagi pakai 0-80 persen. Dan kalau ditotal dari angka tadi, hanya butuh 40 menit hingga penuh. Sementara pengisian daya AC, baik pada 120V atau 240V, dibutuhkan waktu yang lebih lama.

    Alasan lain untuk jangkauan Experia adalah kekuatannya yang relatif terkendali. Superbike Ego Energica telah membuktikan bahwa perusahaan dapat membuat mesin yang lebih bertenaga, menghasilkan tenaga 169 hp. Tetapi Experia memiliki powertrain Permanent Magnet Assisted Synchronous Reluctance Motor (PMASynRM) yang benar-benar baru. Seperti namanya, ia menggunakan kombinasi magnet permanen dan sistem keengganan sinkron berbasis elektromagnet. Melalui transmisi kecepatan tunggal, tanpa kopling atau perpindahan gigi, ia bisa mencapai kecepatan puncak dalam waktu singkat.

    Kontrol elektronik mencakup tujuh profil berkendara. Empat preset pabrik dan tiga yang dapat disesuaikan. Keempat mode berkendaranya ada Eco, Urban, Rain, atau Sport dan empat mode pengereman regeneratif. Ada juga kontrol traksi, dengan enam tingkat intervensi, dan Cornering ABS dari Bosch.

    Energica Experia

    Motor listrik ini memiliki pengaturan asisten parkir, memungkinkannya roda depan atau belakang berputar lambat untuk menentukan posisi.

    Jauh dari powertrain, komponen Experia cukup konvensional. Rangkanya menggunakan kombinasi, bagian depan pakai teralis baja yang dibaut ke pelat samping (sebagai subframe) hingga menjepit poros swingarm. Swingarm bermaterial cast alloy sama seperti sepasang peleknya. Kedua roda berukuran 17-inci yang dibalut karet Pirelli Scorpion Trail II.

    Sachs memasok suspensi. Depan pakai USD 43mm dengan preload, kompresi, dan rebound yang dapat disesuaikan. Dan monoshock di bagian belakang mendapat penyesuaian rebound dan preload, memberikan jarak main 5,9 inci (149 mm). Karena berasal dari Italia, tentu saja peranti rem gunakan merek Brembo. Terpasang dua cakram ganda 330mm di depan dengan kaliper empat pot dan satu rotor 240mm di belakang dengan unit dua piston.

    Dimensi sepeda, termasuk wheelbase 59,5 inci (1.511 mm), tinggi kursi 33,3 inci (845 mm), panjang 83,9 inci (2.131 mm), dan lebar 34,1 inci (866 mm). Semuanya cukup dekat dengan lembar spesifikasi BMW R 1250 GS.

    Lalu berapa harganya? Energica Experia dijual $25.880 (Rp385 jutaan) sebelum pajak. Tentu ini tidak murah, tetapi ini bisa dinilai dari lompatan teknologi untuk sepeda motor listrik berjenis touring. (BGX/ODI)

     

    Sumber: Cycleworld

    Baca Juga: Imbas Peraturan Emisi, Empat Pabrikan Motor Jepang Hentikan 20 Model Hingga Akhir Tahun

    IIMS 2024

    Anda mungkin juga tertarik

    • Yang Akan Datang
    • Kawasaki Ninja H2SX
      Kawasaki Ninja H2SX
      Harga menyusul
      Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • Yamaha Niken
      Yamaha Niken
      Harga menyusul
      Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • Kawasaki Ninja H2R
      Kawasaki Ninja H2R
      Harga menyusul
      Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • BMW R 1200 GS 2024
      BMW R 1200 GS 2024
      Harga menyusul
      Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • Viar E Cross
      Viar E Cross
      Harga menyusul
      Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan

    Video Motor Terbaru di Oto

    Oto
    • Honda CRF250L, Seenak Apa Buat Offroad dan Harian? | Test Ride
      Honda CRF250L, Seenak Apa Buat Offroad dan Harian? | Test Ride
      26 Mar, 2024 .
    • Test Ride Honda EM1 e:, Seberapa Layak untuk Dibeli?
      Test Ride Honda EM1 e:, Seberapa Layak untuk Dibeli?
      01 Mar, 2024 .
    • New Royal Enfield Bullet 350, Revisi Penting sang Cruiser
      New Royal Enfield Bullet 350, Revisi Penting sang Cruiser
      27 Feb, 2024 .
    • Honda SC e: Concept, Cikal Bakal Vario Listrik Nih?!
      Honda SC e: Concept, Cikal Bakal Vario Listrik Nih?!
      27 Feb, 2024 .
    • Fun Ride Goes To IIMS 2024 Bareng Komunitas Motor Gede!
      Fun Ride Goes To IIMS 2024 Bareng Komunitas Motor Gede!
      21 Feb, 2024 .
    • Impresi Perdana dan Jajal Honda Stylo 160, Incar Penggemar Desain Retro Modern | First Ride
      Impresi Perdana dan Jajal Honda Stylo 160, Incar Penggemar Desain Retro Modern | First Ride
      16 Feb, 2024 .
    • 133 Kilometer Pertama Jajal Yamaha LEXi LX 155, Menarik Sih Tapi….. | First Ride
      133 Kilometer Pertama Jajal Yamaha LEXi LX 155, Menarik Sih Tapi….. | First Ride
      12 Feb, 2024 .
    • Jajal Langsung Suzuki Burgman Street 125 EX, Nyaman Buat Jarak Jauh | First Ride
      Jajal Langsung Suzuki Burgman Street 125 EX, Nyaman Buat Jarak Jauh | First Ride
      30 Jan, 2024 .
    • Yamaha Lexi Lx 155, Performa Lebih Gahar dari Aerox dan Nmax!
      Yamaha Lexi Lx 155, Performa Lebih Gahar dari Aerox dan Nmax!
      30 Jan, 2024 .
    • Mau Tampil Beda, Ini Pilihan Skutik yang Jarang Terlihat di Jalan Raya
      Mau Tampil Beda, Ini Pilihan Skutik yang Jarang Terlihat di Jalan Raya
      08 Jan, 2024 .
    Tonton Video Motor

    Artikel Motor dari Zigwheels

    • Motovaganza
    • Tips
    • Review
    • Artikel Feature
    • Honda Giorno+ 2024 Edisi Spesial Donald Duck Dijual Rp29 Jutaan
      Honda Giorno+ 2024 Edisi Spesial Donald Duck Dijual Rp29 Jutaan
      Anjar Leksana, Hari ini
    • Deret Skutik dengan Bagasi Luas, Cocok buat Harian Maupun Touring
      Deret Skutik dengan Bagasi Luas, Cocok buat Harian Maupun Touring
      Zenuar Istanto, 19 Apr, 2024
    • Kredit Honda Vario 125 Model 2024 Bisa Dicicil Mulai Ratusan Ribu Rupiah
      Kredit Honda Vario 125 Model 2024 Bisa Dicicil Mulai Ratusan Ribu Rupiah
      Anjar Leksana, 16 Apr, 2024
    • ExxonMobil Kembali Gelar Program Mudik Gratis Untuk Mekanik
      ExxonMobil Kembali Gelar Program Mudik Gratis Untuk Mekanik
      Zenuar Istanto, 09 Apr, 2024
    • Ingin Pakai Supermoto Buat Harian? Ini Pilihannya
      Ingin Pakai Supermoto Buat Harian? Ini Pilihannya
      Zenuar Istanto, 05 Apr, 2024
    • Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
      Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
      Anjar Leksana, 06 Jun, 2023
    • 8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
      8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
      Bangkit Jaya Putra, 03 Mei, 2023
    • Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
      Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
      Zenuar Istanto, 26 Okt, 2022
    • Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
      Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
      Zenuar Istanto, 03 Okt, 2022
    • Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
      Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
      Zenuar Istanto, 16 Sep, 2022
    • First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
      First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
      Setyo Adi, 07 Mar, 2024
    • First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
      First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
      Bangkit Jaya Putra, 27 Feb, 2024
    • First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
      First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
      Anjar Leksana, 30 Jan, 2024
    • Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
      Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
      Bangkit Jaya Putra, 27 Mar, 2023
    • First Ride Yamaha Grand Filano: Desain Classy Bikin Jatuh Hati
      First Ride Yamaha Grand Filano: Desain Classy Bikin Jatuh Hati
      Setyo Adi, 02 Mar, 2023
    • 11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
      11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
      Bangkit Jaya Putra, 28 Jun, 2022
    • Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
      Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
      Zenuar Istanto, 22 Mar, 2022
    • Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
      Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
      Zenuar Istanto, 08 Mar, 2022
    • Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
      Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
      Bangkit Jaya Putra, 15 Nov, 2021
    • Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
      Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
      Zenuar Istanto, 26 Agu, 2021

    Bandingkan

    You can add 3 variants maximum*