Busi NGK Buat Yamaha XMax dan Honda Forza Punya Fitur Unik
Busi NGK yang dipasangkan ke Yamaha XMax dan Honda Forza punya fitur unik. Komponen utama yang dipasang pada mesin pembakaran pada kedua motor itu didesain berbeda. Paling kentara yakni punya ulir sepanjang 26,5 mm.
Busi merupakan komponen penting dalam sistem pengapian. Tugasnya untuk memantik campuran bahan bakar dan udara di dalam ruang bakar sehingga bisa terbakar. Tugas lainnya juga bisa memindahkan panas dari ruang bakar mesin. Setiap busi jua memiliki fitur dan spesifikasi yang berbeda. Hal itu karena kebutuhan setiap kendaraan tidak sama, tergantung masing-masing pabrikan.
Di masa sekarang, terjadi perubahan tren dari motor sport ke skutik. Transisi itu membuat pabrikan busi NGK terus berinovasi agar mesin motor semakin optimal. Sebagai contoh pemakaian busi tipe NGK LMAR8A-9 dan Laser Iridium LMAR8BI-9 yang digunakan pada motor Yamaha XMax dan Honda Forza.
Menurut Diko Oktaviano, Technical Support PT NGK Busi Indonesia, kedua skutik gambot itu punya ciri berbeda di area busi. Busi dengan kode NGK LMAR8A-9 yang dipasang ke Yamaha XMax dan Forza memiliki Long Reach atau ulir berukuran 26,5 mm. Bukan tanpa alasan NGK menciptakan alur berputar cukup pajang, karena model itu memiliki banyak keunggulan.
Pertama bisa meningkatkan efisiensi sistem pendingin yang lebih besar, dengan tujuan menaikkan kemampuan kompresi. Kemudian ruang bakar dan sudut katup kecil mampu menghasilkan efisiensi terhadap bahan bakar. Lalu jalur pendinginan lebar bisa mencegah knocking, dan lubang busi yang kecil menjadikan desain mesin lebih fleksibel.
Baca juga: Brisk XLine Tawarkan Busi Pendongkrak Tenaga Instan untuk Motor Harian
Untuk busi standar NGK LMAR8A-9 saat ini dijual Rp 67 ribu, sementara Laser Iridium dengan kode LMAR8BI-9 dibanderol Rp 260 ribu. Buat varian termahal masa pemakaiannya sanggup hingga 100.000 km, karena penggunaan teknologi DFE (Double Fine Electrode). Selain itu, ujung elektrodanya berbahan iridium dan platinum, menjadikan pembakaran di ruang bakar semakin sempurna.
Tidak hanya kedua skutik besar itu saja, Honda PCX dan ADV pun businya memiliki fitur khusus yang berbeda dibanding motor bertansmisi otomatis lainnya. Busi NGK dengan kode MR8K-9 yang disematkan pada keduanya dibekali dengan fitur dan penggunaan material baru pada elektroda pusatnya. Mereka memiiki sifat anti-spark erosion dan anti-oxidation, sehingga busi tersebut dapat memiliki performa pengapian yang maksimal dengan masa pakai yang lebih panjang.
Lebih lanjut Diko juga memberikan edukasi kepada para pemilik kendaraan bermotor. Dirinya selalu mengingatkan betapa pentingnya penggunaan part number busi yang sesuai dengan kendaraan. Tentunya hal itu berkaitan dengan performa dan efisiensi yang paling optimal.
Untuk menjaga performa mesin tetap baik, busi motor harus diganti setiap interval pemakaian tertentu. NGK merekomendasikan penggantiannya antara 3.000 km sampai 6.000 km sekali. Seiring pemakaian, keausan di ujung elektrodanya terus bertambah. Selain itu, bila bentuk elektroda sudah bulat dan tidak merata, secepatnya ganti. Mengganti busi motor secara teratur bisa menimbulkan dampak positif untuk mesin. Akselerasi motor tetap terjaga dan konsumsi bensin lebih efisien. (Bgx/Tom)
Baca juga: HJC Rilis Helm Bergaya Klasik, Dipatok Mulai Rp 5 Jutaan
IIMS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Motor Terbaru di Oto
Artikel Motor dari Zigwheels
- Motovaganza
- Tips
- Review
- Artikel Feature
Bandingkan
You can add 3 variants maximum*- Merek
- Model
- Varian