Bertemu MotoEV, Trail Listrik Konsep Buatan Pindad di Mandalika

Bertemu MotoEV, Trail Listrik Konsep Buatan Pindad di Mandalika
Contents
Baca SelengkapnyaSembunyikan

Ajang World Superbike (WSBK) 2021 seri pamungkas di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat pekan lalu, dimanfaatkan beberapa perusahaan untuk memamerkan produk barunya di segmen kendaraan listrik. Salah satunya PT Pindad (Persero) yang memamerkan motor terbarunya pada ajang balapan yang digelar 19 sampai 21 November tersebut.

Produk-produk terbaru Pindad hadir di area Sirkuit Mandalika seperti Maung 4x4, MV2 dan yang terbaru, prototipe sepeda motor listrik bergaya trail yakni MotoEV.

"PT Pindad (Persero) selalu menekankan proses inovasi yang terus-menerus pada setiap lini produknya. Produk kendaraan 4x4 Maung, MV2, purwarupa MotoEV kami tampilkan seiring dengan harapan kami untuk semakin memperkenalkan produk otomotif ke seluruh dunia lewat event WSBK ini," ucap Abraham Mose, Direktur Utama PT Pindad (Persero) dalam keterangannya.

Pindad Maung dan MV2

Abraham mengungkapkan hadirnya kendaraan listrik memiliki potensi yang sangat besar. Terutama dengan keuntungan untuk sistem transportasi yang ramah lingkungan serta energi. "MotoEV hadir untuk menjawab tantangan ke depan akan motor listrik buatan dalam negeri yang tangguh di berbagai medan," ucap Abraham. 

MotoEV menggunakan penggerak yhang 100 persen dikembangkan dan dibuat Pindad dengan proteksi IP 57. Motor ini didesain mampu melintasi medan dengan kemiringan hingga 30 persen atau sekitar 16 derajat.

Konsep ini hadir khusus untuk ajang Mandalika WSBK, dengan desain supermoto yang menggunakan rangka serta bodi universal. Berikutnya, Pindad akan melakukan pengembangan rangka dan bodi yang memiliki ciri khas perusahaan yang memiliki pabrik di Bandung tersebut. Selain itu Pindad juga membuka kesempatan untuk berkolaborasi dengan mitra yang kompeten di dalam hal baterai, controller dan komponen kendaraan listrik lainnya.

Baca juga: Bedah SM Sport E-Classic, Motor Listrik Bergaya Jadul Seharga Rp 31 Jutaan

Pindad MotoEV

Direktur Strategi Bisnis PT Pindad (Persero) Syaifuddin mengungkapkan target yang diincar dari kehadiran MotoEV ini. Salah satunya adalah untuk masuk ke dalam market global dan menempati top 100 perusahaan pertahanan global di 2024.

"WSBK ini merupakan event internasional dan kebetulan kita sudah sempat menyelesaikan salah satu dari inovasi pengembangan produk yakni motor listrik. Hal ini merupakan dukungan PT Pindad (Persero) kepada pemerintah yang ingin menghadirkan kendaraan listrik dan ramah lingkungan. Ini akan menjadi salah satu produk unggulan Pindad," ucap Syaifuddin yang ditemui di Mandalika, Sabtu (20/11/2021).

Syaifuddin mengungkapkan kehadiran MotoEV ini merupakan jawaban Pindad yang melihat kebutuhan pasar yang menuntut adanya kendaraan yang lebih efektif dan efisien serta ramah lingkungan. Ini menjadi salah satu kunci Pindad di dalam kontinuitas bisnis, tidak hanya pertahanan tapi juga mobilitas.

Pindad MotoEV

Rencananya MotoEV akan mulai di produksi dalam kurun waktu tiga sampai enam bulan ke depan. Pindad bahkan juga sudah menargetkan perkiraan penjualan untuk motor listrik ini. "Target kami cukup tinggi yakni sekitar 50.000 sampai 100.000 unit yang kita delivery ke pasar. Event WSBK Mandalika ini memang sengaja kita manfaatkan untuk mengekspos dan memperkenalkan kendaraan listrik MotoEV ini," ucap Syaifuddin.

Pindad mendesain produk ini untuk berbagai tujuan (multi-purpose) sehingga bisa digunakan di segala medan, baik di bidang pertahanan, industri, atau bidang lainnya yang membutuhkan mobilisasi yang ringkas dan ramah emisi.

Pindad mengklaim motor listrik ini adalah murni buatan dan hasil inovasi serta pengembangan dari anak bangsa. Tingkat komponen dalam negeri juga diklaim tinggi. Setelah gelaran WSBK selesai, Pindad berencana menguji motor listrik ini di Sirkuit Mandalika untuk melihat kestabilan, ketahanan dan daya tahannya.

Baca juga: Hadir di Sirkuit Mandalika, Honda New CB150X Sedot Perhatian Pengunjung

Pindad MotoEV

Spesifikasi

Bentuk MotoEV terlihat ringkas dan sederhana meski tidak menghilangkan gaya motor petualang yang banyak beredar di pasaran. Hadir dengan warna camo ala militer, membuat motor ini nampak siap diajak berpetualang di hutan belantara.

Motor listrik ini memiliki tenaga 5 kW atau sekitar 6,7 Hp serta torsi maksimal 45 Nm dengan kemampuan kecepatan maksimal mencapai 120 kilometer per jam. Produk Pindad ini sudah menggunakan baterai lithium dan untu pengisian penuh memakan waktu tiga sampai empat jam.

Baterainya memiliki kemampuan jelajah hingga 100 kilometer. Untuk penyaluran tenaganya dari motor listrik, MotoEV masih menggunakan rantai dan gir. Kaki-kakinya menggunakan pelek jeruji ala motor trail dengan peredam kejut belakang model monoshock.

Soal harga, Pindad belum menghadirkan harga pasti. Ini karena menunggu pengembangan yang memasuki tahap akhir.
"Belum ada harga karena ini masih prototipe. Tapi kalau kemungkinan ada di kisaran angka Rp 30 juta sampai Rp 80 juta tergantung spesifikasi yang nanti diberikan," tutup Syaifuddin. (Sta/Raju)

Baca juga: WSBK 2021: Diwarnai Hujan Deras, Toprak Razgatloglu Rebut Juara Dunia di Mandalika

IIMS 2024

Anda mungkin juga tertarik

  • Yang Akan Datang
  • Kawasaki Ninja H2SX
    Kawasaki Ninja H2SX
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Yamaha Niken
    Yamaha Niken
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Kawasaki Ninja H2R
    Kawasaki Ninja H2R
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • BMW R 1200 GS 2024
    BMW R 1200 GS 2024
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Viar E Cross
    Viar E Cross
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan

Video Motor Terbaru di Oto

Oto
  • PEVS 2024 Hadir dengan kendaraan Listrik Terkini, Bisa Test Drive lagi!
    PEVS 2024 Hadir dengan kendaraan Listrik Terkini, Bisa Test Drive lagi!
    06 May, 2024 .
  • Keeway KL5000 ST, Motor Listrik Bergaya Trial 120 Km!
    Keeway KL5000 ST, Motor Listrik Bergaya Trial 120 Km!
    06 May, 2024 .
  • Honda CRF250L, Seenak Apa Buat Offroad dan Harian? | Test Ride
    Honda CRF250L, Seenak Apa Buat Offroad dan Harian? | Test Ride
    26 Mar, 2024 .
  • Test Ride Honda EM1 e:, Seberapa Layak untuk Dibeli?
    Test Ride Honda EM1 e:, Seberapa Layak untuk Dibeli?
    01 Mar, 2024 .
  • New Royal Enfield Bullet 350, Revisi Penting sang Cruiser
    New Royal Enfield Bullet 350, Revisi Penting sang Cruiser
    27 Feb, 2024 .
  • Honda SC e: Concept, Cikal Bakal Vario Listrik Nih?!
    Honda SC e: Concept, Cikal Bakal Vario Listrik Nih?!
    27 Feb, 2024 .
  • Fun Ride Goes To IIMS 2024 Bareng Komunitas Motor Gede!
    Fun Ride Goes To IIMS 2024 Bareng Komunitas Motor Gede!
    21 Feb, 2024 .
  • Impresi Perdana dan Jajal Honda Stylo 160, Incar Penggemar Desain Retro Modern | First Ride
    Impresi Perdana dan Jajal Honda Stylo 160, Incar Penggemar Desain Retro Modern | First Ride
    16 Feb, 2024 .
  • 133 Kilometer Pertama Jajal Yamaha LEXi LX 155, Menarik Sih Tapi….. | First Ride
    133 Kilometer Pertama Jajal Yamaha LEXi LX 155, Menarik Sih Tapi….. | First Ride
    12 Feb, 2024 .
  • Jajal Langsung Suzuki Burgman Street 125 EX, Nyaman Buat Jarak Jauh | First Ride
    Jajal Langsung Suzuki Burgman Street 125 EX, Nyaman Buat Jarak Jauh | First Ride
    30 Jan, 2024 .
Tonton Video Motor

Artikel Motor dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature
  • Unitrack Oruga, Monotrack Pertama Bertenaga Listrik
    Unitrack Oruga, Monotrack Pertama Bertenaga Listrik
    Zenuar Istanto, Hari ini
  • Uji Pasar Sudah Berjalan Setahun, Kapan Yamaha E01 Dijual?
    Uji Pasar Sudah Berjalan Setahun, Kapan Yamaha E01 Dijual?
    Bangkit Jaya Putra, Hari ini
  • Warna Baru Honda Super Cub C125 dan Simulasi Cicilannya
    Warna Baru Honda Super Cub C125 dan Simulasi Cicilannya
    Anjar Leksana, 12 Mei, 2024
  • Ducati Indonesia Rilis Hypermotard 698 Mono dan DesertX Rally
    Ducati Indonesia Rilis Hypermotard 698 Mono dan DesertX Rally
    Zenuar Istanto, 08 Mei, 2024
  • Honda Nova Pop 110i ES, Spesies Motor Bebek Aneh di Brasil
    Honda Nova Pop 110i ES, Spesies Motor Bebek Aneh di Brasil
    Anjar Leksana, 07 Mei, 2024
  • Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
    Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
    Anjar Leksana, 06 Jun, 2023
  • 8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
    8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
    Bangkit Jaya Putra, 03 Mei, 2023
  • Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
    Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
    Zenuar Istanto, 26 Okt, 2022
  • Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
    Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
    Zenuar Istanto, 03 Okt, 2022
  • Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
    Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
    Zenuar Istanto, 16 Sep, 2022
  • Aprilia SR-GT 200 Replica: Tetap Mengambil Pendekatan Tualang, Tapi Ada yang Beda
    Aprilia SR-GT 200 Replica: Tetap Mengambil Pendekatan Tualang, Tapi Ada yang Beda
    Bangkit Jaya Putra, 25 Apr, 2024
  • First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
    First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
    Setyo Adi, 07 Mar, 2024
  • First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
    First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
    Bangkit Jaya Putra, 27 Feb, 2024
  • First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
    First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
    Anjar Leksana, 30 Jan, 2024
  • Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
    Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
    Bangkit Jaya Putra, 27 Mar, 2023
  • 11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
    11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
    Bangkit Jaya Putra, 28 Jun, 2022
  • Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
    Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
    Zenuar Istanto, 22 Mar, 2022
  • Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
    Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
    Zenuar Istanto, 08 Mar, 2022
  • Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
    Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
    Bangkit Jaya Putra, 15 Nov, 2021
  • Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
    Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
    Zenuar Istanto, 26 Agu, 2021

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*