16 Produk Baru Diluncurkan Yamaha dalam 3 Tahun

Yamaha Indonesia tengah berupaya memperluas portfolionya. Upaya mereka tak terlihat melempem, meski situasi ekonomi dan iklim industri kian dinamis beberapa tahun belakangan. Tak kurang, 16 motor baru sudah disajikan dalam 36 bulan terakhir.

Kini, mereka meluncurkan dua produk sekaligus, dalam satu prosesi. Yamaha MX King 150 dan MT-15. Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP, Valentino Rossi dan Maverick Vinales, dihadirkan untuk merilisnya. Lantas, seperti apa komitmen Yamaha untuk pengembangan produknya di 2019?

“Kami tidak bisa kasih tahu untuk berapa jumlah produk baru tahun ini. Yang pasti, Yamaha tidak pernah berhenti berinovasi,” jelas Dyonisius Beti, Executive Vice President PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) di Jakarta, hari ini (4/2). Sayang, dirinya enggan memerinci bagaimana proyeksi penjualan produk Yamaha tahun ini.

Dijelaskannya, lini yang diberikan Yamaha memang sudah sangat banyak. Bahkan untuk beberapa segmen, model yang mereka tawarkan bisa bervariasi. “Line up Yamaha selama tiga tahun terakhir ini sudah 16 produk yang keluar. Kalau dibilang, produk kita sudah sangat lengkap,” imbuh Dyon.

Dia mencontohkan pada jenis skutik besar (Maxi). Pada kelas ini ada Lexi, NMax, Aerox, XMax hingga TMax. Pembeli untuk produk inipun tak bisa dibilang sepi, padahal harganya cukup mahal. “Maxi sudah komplet, sudah ada NMax yang sukses, lalu XMax. XMax yang sekarang sampai kekurangan barang dan kapasitas produksi terbatas,” tambahnya.

Itulah yang membuat jenis produk berlambang garputala sangat banyak. Dari kelas bebek, ada Jupiter sampai MX King 150. Di segmen naked bike, Yamaha punya varian produk dari mesin terkecil (150 cc) hingga 850 cc. Pada jenis skuter matik, diferensiasi produknya lebih variatif lagi. Secara umum, YIMM membagi dua, skutik dan skutik maxi. Harga produk ini mulai dari Rp 15,55 (Yamaha Mio M3 125) juta hingga Rp 319 juta (Yamaha TMax 530). Total untuk jenis skutik saja mencapai lebih dari 20 model.

“Motor sport, kami juga baru keluarkan R25, sebelumnya R15. Sekarang kami menunggu apakah pemerintah memberi perubahan pajak atau tol. Kalau motor 250 cc ke atas bisa masuk tol, itu lebih bagus,” tutup Dyon.

Tebalnya portfolio produk memang kerap menjadi salah satu pendongkrak penjualan bagi Agen Pemegang Merek. Ragam pilihan motor bisa menginisiasi konsumen untuk menemukan produk yang sesuai kebutuhannya. Risikonya juga tentu ada. Model yang tak populer, hanya mengendap di gudang diler. (Van/Odi)

Baca Juga: Yamaha Indonesia Luncurkan MT-15 dan MX King 150 Bersama Valentino Rossi dan Maverick Vinales