Volvo XC60 Hybrid Polestar: Volvo Paling Bertenaga

Hampir setiap manufaktur punya divisi performa tinggi atau rekan modifikasi setia. Volvo termasuk salah satunya. Pabrikan Swedia itu punya rekanan ​​yang biasa meningkatkan performa dari produk standar Volvo. Polestar namanya, dan mereka sudah bekerja sama sejak 1996 dengan beragam produk Volvo yang mendapat sentuhan agresif Polestar. Kali ini, Polestar mengoprek jantung SUV XC60 plug-in hybrid T8. Hasilnya peningkatan tenaga signifikan terjadi.

Melansir pewartaan situs Motor Trend, Polestar menyetel ulang mesin untuk performa lebih hebat di putaran menengah, termasuk tenaga dan torsi. Tak berhenti di situ, Polestar juga 'bermain-main' dengan transmisi. Perpindahan pun jadi lebih cepat dan mengoptimalkan performa di putaran menengahnya.

Pada kondisi standar, Volvo XC60 plug-in hybrid menggendong mesin bensin 4-silinder 2.0 liter turbocharged yang dikombinasikan dengan motor elektrik. Tenaga gabungan yang dihasilkan mesin itu 405 PS. Setelah ditangani Polestar, tenaga meningkat jadi 415 PS. Angka itu sangat bermakna, karena menjadikan XC60 plug-in hybrid sebagai model Volvo dengan tenaga paling besar.

Berbekal tenaga sebesar itu, Volvo XC60 plug-in hybrid T8 bahkan menjadi SUV yang menyemburkan daya paling besar di segmennya. Lebih besar dari Porsche Macan dan Audi SQ5. Tak sekadar memiliki tenaga besar, klaim konsumsi bahan bakar juga menjadi sorotan. XC60 plug-in hybrid diklaim meminum 2,1 liter per 100 km. Angka itu juga menjadikannya salah satu mobil teririt yang dijual saat ini.

Volvo XC60 T8 termasuk mobil dengan fitur safety hebat yang saat ini tersedia di pasaran. Bantuan fiturnya semakin canggih membantu kemudi dan mendukung sistem City Safety, Oncoming Lane Mitigation, Blind Spot Indication System (BLIS), dan Pilot Assist. Selain steering atau kemudi, bantuan juga diberikan untuk sistem akselerasi dan deselerasi dengan kecepataan di atas 130 km/jam.

Peningkatan performa pada crossover XC60 T8 masih sejalan dengan komitmen Volvo yang berniat menghentikan penjualan mobil bermesin bensin atau diesel semata pada 2019 nanti. Solusinya, mobil plug-in hybrid atau elektrik sepenuhnya yang menjadi barang jualan Volvo.

Baca Juga: Volvo Pakai Google Android

Sumber: Motortrend, Automobilemag