Varian Mercedes-Benz C-Class W206 Semakin Padat dengan Model All-Terrain

Line up Mercedes-Benz C-Class di generasi W206 akan ketambahan satu anggota dengan jenis bodi baru. Adalah C-Class All-Terrain sebagai perwujudan kawin silang estate dan crossover. Baru-baru ini ia tertangkap basah dengan kamuflase cukup tipis, mengekspos bonnet, pintu, dan atap tanpa malu-malu.

Dari tangkapan foto mungkin kurang mengindikasikan bahwa ini merupakan versi estate yang berbeda. Bagian terekspos tidak menunjukkan signifikansi dari kontestan lainnya. Mau itu sedan atau wagon, lekuk panelnya cenderung mirip. Namun kejelasan soal model All-Terrain terletak di balik jubah pengecoh area fender hingga ke bumper. Di situlah bumbu ‘tradisional’ estate dengan gaya bak siap melumpur berada.

Baca juga: Mercedes-Benz Luncurkan A-Class Sedan dan GLA Rakitan Lokal, Harga Turun Hingga 10 Persen

Boleh dibilang tradisional sebab C-Class bukanlah yang pertama memainkan. Sudah sejak lama eksis di model sejenis Volvo Cross Country atau Audi Allroad. Mercedes-Benz sendiri juga membawa aransemen All-Terrain di E-Class. Dapat diekspektasikan C-Class kebagian resep serupa. Mengambil varian beratap panjang, ditinggikan, ditambah sistem penggerak empat roda, dan kemudian disudahi cladding sepatbor.

Sajian akhirnya adalah sebuah model dengan kepraktisan dan fleksibilitas ekstra tanpa meluruhkan gaya elegan basis sedan. Ya, jalan tengah antara estate dan SUV. Meski C-Class masih terlihat malu-malu, rombakan bodi bisa dipastikan terjadi pada area sepatbor dan bumper. Selain perlindungan agar lebih tahan banting, ubahan di bumper ditujukan agar ia lebih mumpuni saat dibawa naik turun gundukan. Memperbaiki approach dan departure angle sehingga tidak mudah dikalahkan oleh medan.

Di samping rancangan tangguh, dapat diharapkan pula kehadiran sistem penggerak roda 4Matic. Membuktikan kalau lenggokan bukan omong kosong belaka. Soal pemacu, tampaknya seleksi mesin dan transmisi akan mengambil dari gudang persenjataan empat silinder C-Class. Saat ini tersedia opsi unit 2.000 cc turbo mild hybrid dengan girboks otomatis 9 percepatan, 1.500 cc turbo peminum bensin, atau 2.000 cc turbo diesel.

Eksistensi C-Class All-Terrain mungkin tidak seperti model lainnya dan cenderung tersegmentasi. Belum tentu mejeng di berbagai belahan dunia seperti versi sedan, dibatasi untuk market tertentu. Tapi bisa dipastikan versi rugged bakal meramaikan jajaran seri eksekutif kompak Three Pointed Star. Melengkapi varian lain seperti Cabriolet hingga seri performa AMG.

Mercedes-Benz C-Class All Terrain besar kemungkinan tampil ke public di gelaran Munich Auto Show bulan depan. Di sana dapat dinantikan kehadiran anggota EV teranyar EQE dan berbagai jajaran bintang lainnya. (Krm/Tom)

Sumber: Carscoops

Baca juga: Mercedes-Benz S680 Guard Siapkan Proteksi Bagi Elite Global dari Serangan Bersenjata