Mercedes-Benz S680 Guard Siapkan Proteksi Bagi Elite Global dari Serangan Bersenjata

Mercedes-Benz S-Class W223 mungkin jadi salah satu mobil yang diantisipasi bos besar perusahaan global hingga pimpinan berbagai negara. Tentu bukan varian biasa melainkan kedatangan model antipeluru, Guard. Tidak perlu menunggu lama lagi, bodyguard beroda empat ini sudah selesai dikembangkan pabrikan dalam format S680 Guard 4Matic.

Yep, salah satu hal yang membuat yang membuat Sonderklasse cukup dikenal adalah eksistensi model Guard. Siap melindungi siapapun penumpangnya dari ancaman musuh tanpa harus merasa duduk di dalam sebuah kendaraan militer. Untuk S680 Guard ini sendiri boleh dibilang sangat aman dengan basis penyempurnaan desain dan kenyamanan di W223.

Cangkang bodi didesain khusus dengan standar sertifikasi VPAM VR10. Ini merupakan standar tertinggi untuk mobil sipil dan dapat melindungi penumpang dari berbagai jenis peluru mematikan. Jangankan pistol, senapan serbu hingga sniper Dragunov dengan peluru armor-piercing sekalipun tidak bisa menembus kendaraan yang memenuhi standar ini, seperti dilansir dari Aurum Security.

Kaca berlapis tentu dijadikan bagian proteksi timah panas tanpa membatasi visibilitas. Agar tidak terluka sedikitpun, bagian dalam kemudian dilapisi lagi dengan polycarbonate sehingga pecahan tidak terlempar. Di samping itu, mekanisme jendela menggunakan pompa hidrolis. Memungkinkan tetap dapat ditutup seketika tanpa perlu mengandalkan sistem kelistrikan. Dapat disematkan pula berbagai peranti ekstra seperti pemadam api otomatis berikut sistem udara segar untuk menghindari serangan gas.

Baca juga: Mercedes-Benz S-Class W223 Garapan Mansory Tampil Tidak Seperti Biasanya

Andai ban dilumpuhkan, spek standar Michelin PAX run-flat masih dapat dipakai berjalan sampai 30 km. Juga sedan mewah antipeluru ini mampu melindungi dari ledakan. Tidak disebut secara spesifik dapat melahap jenis ledakan apa saja lantaran informasi ini berpotensi membahayakan pengguna. Yang jelas pengembangan model Guard ini tidak main-main. Menggunakan boneka biofidelic dummies untuk simulasikan anatomi tubuh manusia dari struktur tulang, ligamen dan tendon, hingga organ dalam.

Sudah bisa dipastikan perlengkapan antipeluru ini menambah bobot tubuh. Begitu fantastis, dikabarkan sampai sekitar 4,2 ton. Untuk itu, ekstraksi 621 hp dengan torsi 1.001 Nm disiapkan dalam upaya mengimbangi beban yang dipikul. Semua itu berasal dari enjin V12 6.000 cc twin-turbo seperti milik model supermewah Mercedes-Maybach dan tersalur menuju keempat roda via sistem 4Matic.

Urusan kemampuan berlari mungkin tidak sehebat S-Class biasa. Setidaknya disebut bahwa mesin, transmisi, dan suspensi diramu ulang agar memiliki karakter pengendalian dan reliabilitas setara S-Class standar. Soal kemewahan tak perlu ditanya lagi, dipastikan sama mewah dan berkelas sebagaimana model yang lebih merakyat.

Pembelinya mungkin tidak akan terlalu mengkhawatirkan harga namun jelas S-Class Guard tidak murah. Dibanderol mulai dari sekitar 500 ribu Euro atau sekitar Rp 8,5 miliar. Bisa lanjut dipasang dengan komponen opsional tambahan seperti kulkas belakang, pemadam api terintegrasi, hingga sistem filter udara. Selain uang tebusan, harus siapkan waktu juga sebab pembuatannya saja dikabarkan memakan waktu 51 hari. (Krm/Tom)

Sumber: Autoblog, Aurum Security

Baca juga: Generasi Terbaru Mercedes-Benz GLC Tertangkap Basah, Tampil Lebih Besar dan Panjang