Tutup Musim 2018, Balap Honda Jazz dan Brio Speed Challenge Dihelat di Sirkuit BSD
Gelaran Honda Jazz Speed Challenge (HJSC) dan Honda Brio Speed Challenge (HBSC) musim ini ditutup di sirkuit BSD, Tangerang Selatan. Ajang one make race resmi dari PT Honda Prospect Motor (HPM) itu, untuk pertama kalinya dilombakan di sirkuit jalanan BSD, yang sekaligus menjadi sajian menarik sebagai penutup seri musim ini. Pasalnya, selama ini balapan selalu mengambil lokasi Sentul International Sircuit (SIC).
Menurut Jonfis Fandy, Marketing & After Sales Service Director PT HPM, balapan di lokasi baru menambah keseruan dan pengalaman. "Sepanjang musim ini, para pembalap HJSC dan HBSC menunjukkan performa yang semakin matang dan hasil yang sangat baik. Balap di sirkuit yang baru ini, tentu menambah keseruan sekaligus memperkaya pengetahuan, terutama untuk para pembalap muda," tutur Jonfis.
Meski balapan di sirkuit baru, tak menjadikan tiga pembalap teratas di klasemen menurun performanya. Tiga kandidat juara di kelas Master: Fitra Eri dari tim Honda Bandung Center, Rio SB dari Honda Racing Indonesia dan Zharfan Rahmadi tim Cep Minsel. Hasil akhirnya, Fitra finish pertama dan menjadi pemenang HJSC kelas Master. Diikuti Rio SB dan Zharfan di podium dua dan tiga. Di kelas Rising Star, berurutan diisi Avan Abdullah, Hendra Bonank dan M. Arief Hidayat. Kelas Promotion dimenangkan Annis Badrouf di podium satu, diikuti Adrian Jopie dan M. Irdam.
Selain Jazz, balap one make race Brio juga tak kalah seru. HBSC 2018 kelas Promotion disabet gelar juaranya oleh Huga Laverda Labib. Irvan Fauzi mengisi podium dua dan Rio R. Bramantio podium ketiga untuk kelas yang sama. Di bawahnya ada kelas Rookie yang dimenangkan oleh Reyno Romein, Aditya Gunarsa dan Mirza Putra. Selain itu, ada juga kategori tambahan untuk Pole of The Year yang dimenangkan Rio SB, Rookie of The year disabet Annis Badrouf dan Team of The Year dari Bank BJB Delta Garage Racing Team.
Dengan berakhirnya HJSC dan HBSC 2018, HPM juga memberi indikasi bakal melanjutkan HBSC dengan mobil baru. Belum lama All New Brio diluncurkan dan diklaim punya performa lebih baik untuk balap. "Hari ini dicoba dulu keliling (sirkuit) sama undangan-undangan yang kemarin membeli dan ingin mencoba (balap). Tahun depan kami coba susun agendanya. Lihat nanti siapa yang bisa ikut, berapa yang bisa," papar Jonfis saat ditemui di sela balap.
"Mobil baru pasti lebih kencang. Di Honda tak ada mobil baru yang dibuat lebih pelan. Kami yakin potensinya, sudah dicoba beberapa kali seperti di slalom," ungkap Jonfis lagi. Meski begitu, tak lantas Brio lawas yang masih dipakai pada HBSC 2018 bakal langsung diganti. Jonfis menjelaskan kalau peminatnya banyak, baru bisa dijadikan balap dengan semua mobil dari Brio terbaru.
Sejumlah 30 konsumen Brio baru berkesempatan memutari sirkuit jalanan BSD dalam Victory Lap. Tujuannya untuk perkenalan dengan lintasan balap. Para pemilik Brio baru itu juga bertemu dengan pembalap tim Honda Racing Indonesia.
HBSC sendiri sudah berjalan 6 musim dan 13 musim untuk HJSC. Seperti sang kakak Jazz, perlu waktu untuk semua pembalap beralih menggunakan Jazz baru pada HJSC beberapa tahun silam. HJSC dan HBSC termasuk bagian Indonesian Sentul Series of Motorsport. Pada musim ini, terdiri dari 7 seri dan kian menarik berkat adanya balap malam dan lokasi baru di sirkuit BSD. (Tom/Van)
Baca Juga: Honda PCX Elektrik Resmi Dijual, Ini Spesifikasi Lengkapnya
Jual mobil anda dengan harga terbaik
Model Mobil Honda
IIMS 2024
- Terbaru
- Populer
Anda mungkin juga tertarik
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Video Mobil Honda Jazz Terbaru di Oto
Tren Hatchback
- Terbaru
- Yang Akan Datang
- Populer
Artikel Mobil Honda Jazz dari Carvaganza
Artikel Mobil Honda Jazz dari Zigwheels
- Motovaganza
Bandingkan
You can add 3 variants maximum*- Merek
- Model
- Varian