Suzuki Kenalkan Swift Hybrid di Jepang

Suzuki menepati janjinya, memasarkan Swift varian hybrid. Sebelumnya, Suzuki meluncurkan All New Swift awal tahun ini di negeri asalnya, Jepang. Swift hybrid jadi varian terbaru dan dipasarkan dalam dua tipe, Hybrid SG dan Swift Hybrid SL.

Sama seperti varian biasa, Swift hybrid dipasarkan menggunakan mesin berkapasitas 1.2 liter. Namun, Suzuki melengkapi bagian dapur pacu mobil ini, dengan motor listrik bertenaga 10 Kw.

Menurut pabrikan Jepang ini, hybrid pada Swift memiliki keunggulan tersendiri. Sistem hybridnya bekerja sama secara otomatis saat mobil melaju pelan. Dengan bantuan teknologi itu, Suzuki mengklaim bila varian baru Swift ini mampu mencatat konsumsi bahan bakar hingga 32 km/liter.

Selain dari sektor mesin, tidak ada perbedaan lain pada Swift. Hanya logo hybrid yang terpasang di bagian belakang yang jadi pembeda antara Swift varian biasa dan hybrid. Sementara untuk harga, mobil ini dipasarkan mulai 1.660.000 yen hingga 1.944.000 yen atau setara Rp 195 juta hingga Rp 228 jutaan. Cuma, meski sudah diperkenalkan, namun Swift Hybrid baru dirilis pada 2018 mendatang.

Untuk tambahan informasi, Swift generasi baru ini, dibangun di atas platform yang juga baru. Pihak manufaktur menyebutnya dengan nama Heartect. Platform ini diklaim ringan namun memiliki kekakuan yang baik.

Dimensi Swift baru lebih panjang 10 mm (3.840 mm), lebih tinggi 10 mm (1.500 mm) dan memiliki jarak sumbu roda 2.450 mm atau lebih panjang 20 mm dari pendahulunya. Sementara lebarnya masih sama.

Tak hanya platform yang berubah, desain eksterior All-New Swift juga lebih modern dengan grille baru yang diapit lampu depan LED. Sedang lekuk serta garis-garis desain pada bodi, menjadikannya tampil lebih sporty dan agresif. Bagian pilar A dan B juga dibalut warna gelap, dengan pilar C berwarna setengah hitam. Fitur yang memberikan efek floating roof atau atap yang mengambang.

Pada bagian dapur pacu, Swift varian biasa tersaji dalam dua pilihan mesin. Pertama berseri K10C atau mesin 3-silinder 1.0-liter Booster jet. Dengan tambahan turbocharger, mesin ini mampu menghasilkan daya 102 PS pada 5.500 rpm dan torsi puncak 150 Nm yang tersedia pada rentang 1.700 - 4.500 rpm.

Mesin kedua, K12C atau 4-silinder 1.2-liter twin-injector Dualjet. Mesin naturally aspirated yang menyemburkan tenaga 91 PS pada 6.000 rpm serta torsi 118 Nm pada 4.400 rpm. Sebagai penyalur tenaga telah disiapkan pilihan manual 5-speed dan otomatis CVT.

Baca Juga: Diduga Curangi Emisi, Belanda Investigasi Suzuki

Sumber: Indianautosblog