Untuk bertarung menghadapi rival terdekat di Indonesia. DFSK turut menyediakan Seres E1 buat mengadang Wuling Air ev. Peminat mobil listrik di segmen ini lumayan banyak. Makanya perusahaan menjajakan E1 sebagai solusi mobilitas perkotaan efektif, efisien, ramah lingkungan dan ekonomis. Kehadirannya tidak hanya didukung kelengkapan mobil semata. Melainkan juga perangkat untuk memudahkan pengguna, seperti bonus wall charger.

PT Sokonindo Automobile sebagai APM, turut memberikan seluruh konsumen Seres E1 dengan sebuah wall charger. Hal ini menjadi upaya perusahaan guna memberikan rasa nyaman dan keyakinan kepada konsumennya. Sehingga Seres E1 tetap nyaman digunakan sebagai alat mobilitas harian.

“Kami memberikan sebuah wall charger kepada konsumen yang melakukan pembelian Seres E1. Kehadiran wall charger ini bisa dimanfaatkan untuk mengisi daya baterai kendaraan dengan baik agar Seres E1 siap sedia untuk digunakan sehari-hari,” ucap Achmad Rofiqi, Marketing Head PT Sokonindo Automobile, melalui keterangan tertulis (9/11).

Wall charger yang diberikan memiliki daya 7 kW, memiliki nilai setara Rp15 juta. Charger ini sangat cocok dengan Seres E1 karena plug-n-play untuk baterai ukuran 13,8 kWh (untuk varian B-Type) atau 16,8 kWh (untuk varian L-Type). Lantas berapa lama waktu pengecasan unit?

Baca Juga: Kelengkapan Fitur DFSK Seres E1 Seharga Rp189 Juta

Konsumen bisa mengisi daya baterai Seres E1 B-Type, 10 persen sampai 90 persen, menggunakan soket AC Type 2 hanya dalam waktu 3,5 jam saja. Sedangkan untuk kondisi baterai Seres E1 L-type dari 10 persen ke 90 persen menggunakan perangkat sama, butuh tempo 4 jam.

Menurut Sokonindo Automobile, pemilik tidak perlu khawatir soal keamanan baterai. Karena para insinyur Seres sudah melengkapinya dengan fitur Collision Power Failure Protection, Battery System Thermal Management, Charging Port Cover Reminder. Termasuk juga High Voltage Safety Monitoring. Baterai ini juga sudah lulus Sertifikat IP67, jadi pelanggan tidak merasa risau bakal tersetrum atau rusak saat melewati genangan air.

Untuk dimensi, Seres E1 punya panjang 2.995 mm, lebar 1.495 mm, tinggi 1.640 dan jarak sumbu roda 1.960 mm. Ia bisa menampung empat penumpang dengan pelipatan bangku belakang 50:50. Cukup praktis sebagai kendaraan kecil. Saat Anda memasuki kabin, materialnya lumayan. Sebagai informasi, perbedaan antara Seres E1 Standar dan varian tertinggi terletak di spesifikasi baterai.

Perbedaan selanjutnya adalah penggunaan sistem pengereman. E1 Standar mengkombinasikan cakram roda depan dan tromol di belakang. Sementara kasta tertinggi sudah dilengkapi dengan pengereman piringan atau disc di seluruh roda. Selanjutnya mengenai interior, tergolong simpel dan minimalis. Masing-masing tipe memiliki perbedaan panel instrumen dan panel hiburan. Untuk pasar sini hanya dua tipe. Type B dijual Rp189 juta, sedangkan Type L dilepas Rp219 juta on the road Jakarta. (ALX/ODI)

 

Baca Juga: Mencicipi Seres E1, Fiturnya Berlimpah dan Aman Melewati Genangan Air