Nissan Ciptakan Inovasi Mengemudi Dengan Satu Pedal

Nissan mengumumkan, penggunaan teknologi e-pedal untuk generasi terbaru, Leaf. Menurut Nissan, e-pedal adalah teknologi revolusioner yang mengubah kebiasaan kita dalam mengemudi.

Katanya, cukup memencet tombol e-pedal, kita bisa mengemudikan Nissan Leaf hanya dengan satu pedal saja. Jadi, saat fitur e-pedal aktif, pedal gas berfungsi sebagai pedal untuk menambah kecepatan (akselerator) sekaligus untuk mengurangi kecepatan (deselerator). Kok bisa? Bagaimana caranya?

Saat menginjak pedal gas, mobil melaju. Angkat pijakan pada pedal gas, maka laju mobil melambat. Pedal gas, juga berfungsi sebagai rem. Sewaktu melewati jalanan menanjak, angkat pijakan dari pedal gas maka mobil melambat dan menghentikan lajunya. Tanpa perlu menginjak pedal rem, mobil tidak menggelinding mundur ke belakang, meski kaki tak menginjak pedal rem. Injak lagi e-pedal dan mobil menanjak mulus.

Teknologi ini, menurut Nissan, dapat digunakan hampir di sepanjang perjalanan Anda. Fiturnya sangat memudahkan pengemudi, apalagi di perkotaan. Pengemudi tak perlu lagi sering-sering memindahkan pijakan kaki dari pedal gas ke pedal rem. Hmm.. sepertinya, dengan fitur ini proses mengemudi menjadi jauh lebih sederhana dari yang dibayangkan ya! Kalau dulu mobil menggunakan transmisi manual dengan tiga pedal (gas, rem dan kopling), lalu teknologi melahirkan transmisi otomatis yang menghilangkan pedal kopling. Sekarang e-pedal ini cukup dengan satu pedal saja.

Leaf adalah mobil listrik buatan Nissan yang terlaris di dunia. LEAF sendiri adalah akronim dari ‘Leading Environmentally-friendly Affordable Family car’. Mulai dipasarkan 2010 dan sampai Desember 2016, sudah terjual 250 ribu unit di seluruh dunia. Ini menjadikan Leaf sebagai mobil listrik murni (bukan hybrid) terlaris di dunia. Sebagai all-electric car, Leaf tak memproduksi emisi karbon sedikitpun saat dioperasikan. Itu sebabnya, banyak mendapatkan penghargaan di seluruh dunia karena membantu mengurangi konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM).

Generasi terbarunya, rencana diperkenalkan ke publik pada September mendatang. Selain e-pedal, mobil listrik ini juga dilengkapi berbagai teknologi masa depan yang canggih. Salah satunya, fitur ProPilot. Fitur ini semacam teknologi swakendali yang bisa mengatur akselerator, rem dan kemudi secara otomatis saat melaju di jalan raya atau jalan bebas hambatan. Bahkan, katanya, juga bisa memarkir sendiri kendaraannya. Sayang, mobil ini tak masuk Indonesia dalam waktu dekat.

Baca juga: Pilih Mana, Honda CR-V Atau Nissan X-Trail?