Mitsubishi Kantongi 2.000 SPK Destinator Sejak Peluncurannya di GIIAS 2025

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) layak berbangga dengan pencapaian Destinator. Karena mampu menarik minat banyak konsumen dan membukukan angka pemesanan yang terhitung tinggi sejak debut perdananya.

“Sampai hari minggu, nasional SPK (Surat Pemesanan Kendaraan) sudah didapat 2.000 SPK,” ucap Atsushi Kurita, Presiden Direktur PT MMKSI dalam sesi media interview, Senin (28/7).

Di GIIAS 2025 sendiri, Mitsubishi sudah menetapkan target 1.000 unit kendaraan untuk pameran tahunan tersebut. Namun dalam tiga hari pertama, pemesanan sudah mencapai 550 SPK alias mencapai setengah dari target.

Setelah di Jakarta, Destinator juga melakukan peluncuran di beberapa daerah. Produk terbaru Mitsubishi ini sudah hadir di Bandung, Surabaya, Denpasar, Semarang, Yogyakarta, Palembang, Medan dan Pekanbaru. Mitsubishi menilai respons masyarakat terhadap produk SUV premium ini sangat baik.

Asa Mitsubishi memang cukup tinggi lewat kehadiran Destinator. SUV ini menawarkan beragam keunggulan, termasuk soal harga yang ditawarkan yakni Rp385 juta-an sampai Rp465 juta-an. Hadir juga opsi premium dengan tambahan Rp30 juta untuk mendapatkan Dynamic Sound Yamaha Premium, power tailgate, dan electric seat adjuster.

Destinator ditargetkan terjual 1.000 unit tiap bulannya. Ini membuat produk terbaru yang dibuat di pabrik Mitsubishi di Cikarang, Bekasi bisa menjadi tulang punggung penjualan.

“Target tahunan Destinator dari Agustus kemarin sampai tahun fiskal 2025 Maret 10.000 atau 8 bulan, dari Agustus sampai Maret 2026. Kalau selama 12 bulan, target Destinator bisa 15.000 – 17.000 unit,” ucap Kurita.

Soal varian paling laris, Irwan Kuncoro, Direktur Sales & Marketing MMKSI, mengungkapkan tipe Ultimate alias yang teratas menjadi yang paling banyak dipilih konsumen. Baik versi Standar maupun dengan tambahan aksesori Premium komposisinya hampir sebanding.

Setelahnya, ada Exceed dengan harga Rp405 juta. Varian ini sudah mendapatkan pilihan mode berkendara yang menjadi ciri khasnya. Kemudian terakhir tipe terbawah GLS dengan banderol Rp385 juta.

“Persentasenya kira-kira 50 persen untuk tipe Ultimate. Sisanya varian Exceed dan GLS,” ucap Irwan.

Saat ini Jabodetabek masih jadi wilayah yang paling banyak melakukan pembelian. Meski demikian, MMKSI optimis seiring dengan berjalannya waktu, pertumbuhan di kota-kota lainnya akan meningkat.

Destinator juga tidak akan memakan pangsa pasar model Mitsubishi lainnya, seperti Xpander dan Xforce. Produk ini merupakan segmen baru yang ditawarkan Mitsubishi untuk konsumen yang menginginkan peningkatan dari kendaraan mereka sebelumnya alias naik kelas.

“Sebagian besar konsumen kami memiliki tiga kendaraan, Destinator bisa jadi pilihan pengganti atau bahkan upgrade dari kendaraan yang mereka miliki sebelumnya,” tambah Kurita.

Tambahan informasi, soal harga Destinator saat ini akan bertahan hingga September mendatang. Setelahnya MMKSI akan merevisi harga dengan melihat performa penjualan terlebih dulu. (STA/ODI)

Baca Juga: 

Mitsubishi Indonesia Umumkan Harga Resmi Destinator di GIIAS 2025

Mitsubishi Jawab Keraguan Mesin 1.5L Turbo Destinator