Layanan Ford Hadir Kembali Lewat PT Mitra Bisnis Indonesia

Meski Agen Pemegang Mereknya telah hengkang, namun pemilik Ford kini tak perlu khawatir akan jaringan layanan aftersalesnya. Pasalnya Ford telah menunjuk PT Mitra Bisnis Indonesia (MBI) sebagai distributor resmi untuk Ford Service dan Sparepart di Indonesia. PT Mitra Bisnis Indonesia merupakan bagian dari RMA Group.

Pengoperasian MBI sebagai distributor resmi diumumkan hari ini (1/11) lewat siaran persnya. “Kami sangat senang bisa membantu pemilik Ford di Indonesia untuk mendapatkan layanan sepenuhnya agar mereka lebih tenang saat berkendara. Pemilik Ford dapat melanjutkan pengalaman berkendara dengan Ford sekarang dan di masa yang akan datang,” jelas Kevin Whitcraft, CEO RMA Group.

Pemilik Ford akan diminta untuk melanjutkan layanan Ford mereka di semua Ford Authorized Service Centers dan menikmati manfaat dari garansi kendaraan mereka.

RMA Group merupakan grup perusahaan yang berpusat di Bangkok Thailand. Perusahaan ini disebut sudah lama beroperasi di Indonesia untuk membantu konsumen Ford dengan Qualified Vehicle Modifications dan memberikan solusi teknis di bawah program Ford QVM. Ford QVM merupakan bentuk perakitan ulang kendaraan fleet yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen.

Ketika dihubungi OTO.com, MBI menyebutkan bahwa pihaknya belum ditugaskan untuk melayani distribusi kendaraan alias penambahan produk. “Saat ini kami masih berfokus untuk memberikan layanan service, distribusi suku cadang dan melanjutkan garansi yang sudah dimiliki kendaraan Ford,” imbuh Marketing and Sales Manager RMA Group, Yanto Mardianto.

Dijelaskan Yanto, pihak MBI membawahi 34 dealer yang tersebar di seluruh Indonesia. Sebanyak 29 dealer merupakan dealer yang sudah ada, sedangkan 5 sisanya merupakan bengkel baru yang ditunjuk MBI sebagai distributor resmi suku cadang dan pelayanan servis mobil Ford,” ujarnya.

Ke-34 dealer ini terdapat di Jawa, Sumatera, Sulawesi, Kalimantan hingga Papua. Tak hanya layanan bengkel dan suku cadang, MBI juga menghadirkan layanan roadside assistance selama 24 jam selama masa garansi.

Disebutkan juga oleh Yanto, pihaknya terus menjalin kerjasama baik dengan dealer-dealer Ford yang sebelumnya sempat menuntut PT Ford Motor Indonesia (FMI), Ford Motor Company (FMC) Amerika dan Ford International Services (FIS). Ke-31 dealer tersebut kala itu menuntut RP 1 Trilliun karena penghentian seluruh operasi Ford dan penutupan dealership di Indonesia tersebut dirasa merugikan para dealer, ribuan karyawan dan juga konsumen Ford di Indonesia.

Saat ini bisa disebut Ford di Indonesia telah beroperasi dengan normal untuk melayani pelanggan namun masih belum memiliki kemampuan untuk menghadirkan produk atau model terbaru. Fokus Ford saat ini adalah untuk menjamin pelayanan purna jual para pemilik mobil Ford.

Untuk informasi lebih lengkap mengenai jaringan dealer bisa dilihat di ford-rma.co.id.

Baca Juga: Layanan After Sales Ford Kembali Aktif November