Konsumen Atto 1 Butuh Wall Charger, BYD Sediakan dengan Harga Rp8 Jutaan

BYD Atto 1 langsung jadi perbincangan berkat strategi harga kompetitif untuk masyarakat Indonesia yang ingin mencoba kendaraan listrik. BYD menawarkannya dengan banderol mulai Rp195 juta untuk varian Dynamic, dan Rp235 juta untuk varian Premium. Namun ada yang perlu diperhatikan calon konsumen sebelum memutuskan membeli Atto 1.

BYD tidak menyertakan perangkat pengisian daya atau wall charger 7,7 kW yang biasanya ditempatkan di rumah. Pihak perusahaan hanya menyertakan portable charger untuk pengisian daya di rumah.

Jika pembeli berminat, BYD menjual wall charger secara terpisah. Sayang harganya belum termasuk pemasangan dan persiapan lainnya untuk membuat pengisian daya di rumah lebih mudah.

“Harga alatnya saja Rp8,5 juta. Ini belum termasuk pemasangan, untuk itu silakan langsung komunikasikan kepada PLN karena menyangkut banyak komponen,” ucap Luther Pandjaitan, Head of Public relations & Government BYD Motor Indonesia saat ditemui di sela media test drive Atto 1 beberapa waktu lalu.

Selain mengeluarkan dana untuk alat, calon konsumen juga memerlukan dana untuk pemasangan. Ini termasuk pembongkaran untuk memasang kabel tanam, serta beberapa kebutuhan konsumen dalam menambah daya listrik rumah atau memasang aliran listrik baru.

Luther sendiri menyarankan konsumen untuk memanfaatkan wall charger resmi BYD di diler-diler mereka. Beberapa diler BYD sudah tersebar di berbagai kota di Indonesia.

“Alasan pertama, ini menjadi bentuk tanggung jawab dari sisi garansi. Kedua terkait dengan kualitas produknya. Ketiga, wall charger tersebut ada dalam pengawasan dari supplier dan BYD pada saat pemasangan,” ucap Luther.

Produk Atto 1 memiliki kemampuan pengisian daya AC dengan arus 7 kW. Pengisian cepat DC hadir dengan tegangan 30 kW untuk tipe Standar dan 40 kW untuk versi Premium. Pengisian cepat membutuhkan waktu 30 hingga 80 persen dalam waktu 30 menit.

Berdasarkan keterangan PLN, daya listrik minimum yang disarankan untuk melakukan pengisian daya EV di rumah minimal sebesar 7.700 Volt Ampere. Soal biaya penambahan daya ini dari berbagai informasi menyebut angka Rp7 jutaan sampai Rp8 jutaan. Namun PLN kerap memberikan promo untuk pelanggan yang ingin menambah daya, sehingga banderol biaya bisa berubah-ubah.

Mengapa Penting?

Ekosistem EV berbeda dengan kendaraan konvensional. Kehadiran pengisian daya di rumah, yang terpasang dengan baik dan benar, akan menambah pengalaman positif menggunakan kendaraan listrik.

Pengisian daya dengan arus AC di rumah memiliki beberapa keunggulan. Meski membutuhkan waktu lama, pengisian daya AC menawarkan biaya yang lebih rendah. Banyak literasi juga mengungkapkan arus AC akan membuat umur baterai lebih panjang.

Pasalnya pengisian daya DC yang memuat arus lebih besar dapat menyebabkan beberapa kondisi pada baterai. Ada perubahan suhu baterai alias pemanasan yang mempercepat degradasi sel baterai bila sering dilakukan. Akibat lainnya adalah komponen pada baterai dan sistem kelistrikan kendaraan yang terpengaruh.

Bila pemilik kendaraan listrik bergantung pada SPKLU, ada beberapa kekurangan. Pertama soal biaya yang lebih mahal dibanding mengisi di rumah. Ada juga memakan waktu lama apabila SPKLU digunakan banyak orang.

Produsen telah melakukan tugasnya untuk menghadirkan produk berkualitas dengan harga kompetitif pada segmen kendaraan listrik. Kini jangan lupakan pembelajaran mengenai ekosistem EV sebagai persiapan untuk kepemilikan kendaraan listrik tanpa gangguan. (STA/ODI)

Baca Juga: 

Beli Kredit BYD Atto 1 Bisa Dicicil Mulai Rp2 Jutaan dengan Uang Muka 20 Persen

Daftar Fitur BYD Atto 1 yang Tidak Ditemukan di LCGC

Pencapaian Positif BYD di GIIAS, Atto 1 Jadi Perhatian