Komparasi Toyota Avanza VS Wuling Confero

Wuling Confero datang! Mobil ini bersama Mitsubishi Xpander menyemarakkan kembali segmen small Multi Purpose Vehicle (MPV). Terlebih lagi, Confero hadir merusak pasar dengan menawarkan harga yang jauh lebih murah dibanding pesaingnya. Apa keunggulan mobil ini selain harganya? Mampukah ia berhadapan dengan ‘sang raja’ Toyota Avanza?

Harga

Harga sudah jelas jadi daya tarik utama Confero. Confero dijual mulai harga Rp 128,8 juta. Harga ini adalah harga mobil termurah Toyota yaitu Toyota Agya yang tak lain adalah city car di kategori Low Cost Green Car (LCGC). Bahkan, masih lebih murah dari LCGC Toyota lainnya, Calya. Calya dijual mulai Rp 135 juta. Toyota Avanza dijual mulai Rp 189,7 juta. Jadi kalau dilihat dari harganya saja, sebetulnya Confero berada satu kasta lebih rendah dari Avanza.

Kenyamanan

Tapi Confero unggul dalam hal fleksibilitas tempat duduk. Confero mengklaim dirinya sebagai MPV 8-seater karena punya kursi baris ketiga yang bisa diduduki 3 orang. Ini dibuktikannya dengan tersedia tiga sabuk pengaman untuk kursi baris ketiga. Sayang kursi baris paling belakang, hanya menyediakan dua sandaran kepala saja. Selain itu, Confero juga menawarkan opsional captain seat untuk kursi baris kedua.

Tapi kalau bukan kursi model Captain seat yang dipilih, penumpang yang duduk di bagian tengah, tak mendapat sandaran kepala juga. Berbeda dengan Avanza yang memberikan sandaran kepala dan sabuk pengaman untuk ketujuh penumpangnya. Menariknya lagi, jok Confero tipe termahal sudah dibalut jok semi kulit. Sedang Avanza Veloz pun masih pakai sarung jok dari bahan fabric.

Sistem hiburan yang mendukung kenyamanan penghuni kabin Confero lumayan baik. Karena didukung sistem multimedia layar sentuh berukuran 8-inci, terhubung dengan smartphone melalui USB ataupun Bluetooth. Tapi ini juga dimiliki tipe tertinggi Avanza Veloz yang memiliki kemampuan memutar DVD dan malah sudah dapat terhubung iPod.

Confero memberikan sentuhan kesan elegan dengan menempel jam analog pada dashboard. Tapi jam digital Avanza dari sistem multimedianya punya fungsi yang sama.

Keselamatan

Fitur keselamatan yang dimiliki Confero lebih banyak dibanding Avanza. Misalnya, tersedia fitur sensor parkir depan dan belakang, kamera parkir, Tire Pressure Monitoring System (TPMS) atau fitur pengukur tekanan angin pada ban, hingga rem cakram belakang. Tapi itu semua hanya ada pada tipe termahalnya saja. Artinya, Wuling menanggalkan semua fitur keselamatan tersebut untuk varian lainnya. Berbeda dengan semua tipe Avanza terbaru yang sudah pakai dual front SRS airbag dan rem ABS.

Performa

Confero memakai jenis sistem penggerak yang identik dengan Avanza. Kedua mobil ini memakai mesin 4-silinder berkapasitas 1,5 liter yang tenaganya disalurkan ke kedua roda belakang. Tapi mesin Confero sedikit lebih bertenaga dibanding Avanza. Tenaganya 108 PS pada 5.800 rpm dengan torsi puncak 142 Nm pada 3.800-4.400 rpm. Mesin Avanza 1.5 menghasilkan output 104 PS pada 6.000 rpm dengan torsi puncak 136 Nm pada 4.200 rpm.

Selisihnya tak banyak. Kami yakin ada alasan mengapa Avanza memiliki output yang tak berlebihan seperti itu. Alasan utama, sudah pasti efisiensi bahan bakar. Toh tenaganya ini sudah cukup dapat diandalkan dan performa bukan menjadi perhatian utama konsumen Avanza. Terbukti Avanza yang bermesin Dual VVT-I ini dibekali fitur indikator berkendara ramah lingkungan (ECO lamp indicator).

Varian

Wuling meniagakan tujuh varian Confero di Indonesia. Mulai dari Confero 1.5 yang dijual Rp 128,8 juta sampai Confero S 1.5 L Lux+ yang dijual Rp 165,9 juta. Tapi yang membedakannya hanya pada kelengkapan dan aksesori saja. Semuanya memakai mesin 1,5 liter dan hanya tersedia dalam transmisi manual 5-speed. Ini kontras dengan Avanza yang dijual Toyota dalam dua pilihan mesin yaitu mesin 1,3 liter dan mesin 1,5 liter. Keduanya tersedia dalam pilihan transmisi manual 5-speed dan otomatis 4-speed. Belum lagi, tipe Veloz memiliki pembeda yang cukup signifikan pada bagian muka dibanding Avanza biasa. Jadi tak hanya sebatas penambahan aksesori belaka.

Kesimpulan

Walaupun memiliki sejumlah keunggulan dibanding Avanza, namun banyak hal yang dipertimbangkan oleh konsumen Indonesia sebelum membeli Confero. Layanan purna jual, misalnya. Saat ini layanan purna jual yang dimiliki Toyota sudah mencapai lebih dari 302 outlet (penjualan dan purna jual) yang tersebar di seluruh Indonesia. Sedangkan Wuling, baru saja ingin memulai melebarkan sayapnya dengan membangun beberapa outlet resmi di Indonesia.

Wuling Confero juga belum dipakai banyak orang. Jadi belum terbukti ketangguhannya. Wahyu Hendarto (35 tahun), seorang pengemudi taksi online yang berdomisili di Cileungsi, Bogor, mengaku tak sampai hati menjual Avanza 1,3 G MT 2016 miliknya dan menukarnya dengan Wuling Confero. “Awet tidak? Takut rusak gak bisa dipakai kerja,” katanya.

Wahyu juga ragu dengan ketersediaan spare part. Ia mengaku suku cadang Toyota Avanza mudah dicari baik di jaringan bengkel resmi Toyota ataupun versi aftermarket di toko onderdil umum. Ia pun khawatir susah menjual kembali Confero. Selain karena harga jual kembalinya yang belum jelas, juga belum banyak yang siap menerima mobil asal Cina itu. Sebagai tambahan, keiritan Confero juga belum banyak dibuktikan orang. Faktor efisiensi bahan bakar sangat penting, apalagi untuk seorang pengemudi taksi online seperti Wahyu.

Baca juga: 5 Alasan Meminang Toyota Avanza