Giliran Volvo Truk Masuk Daftar Belanja Geely

Merek besar asal Cina, Zhejiang Geely, meneruskan belanjanya di saham industri otomotif. Terakhir, Geely dikabarkan menawar saham Daimler. Kini giliran AB Volvo, yang bertanggungjawab untuk truk Volvo, diborongnya. Dilansir dari situs Motorauthority, sebagai pembuka tahun, Geely membeli 8,2 persen milik AB Volvo.

Seperti dilaporkan, Geely membeli saham truk dan bus Volvo dari perusahaan investasi Cevian Capital sebesar 8,2 persen. Itu menjadikan Geely sebagai pemegang saham tunggal terbesar AB Volvo, dan yang kedua dalam hal hak suara setelah perusahaan investasi Indsutrivarden.

Belum dijelaskan angka finansialnya, tapi menurut Reuters, dikalkulasikan kesepakatan yang dijalin membebankan Geely sekitar $3,26 miliar pada angka pasaran terkini. Angka yang luar biasa, apalagi mengingat baru beberapa pekan setelah Geely menawar saham Daimler sebesar 3 - 5 persen.

"Melihat pengalaman kami dengan Volvo Car Group, kami menyadari dan menghargai sejarah dan budaya Skandinavia yang membanggakan, menjadi pemimpin pasar, teknologi dan kemampuan lingkungan penuh terobosan dari AB Volvo,” ujar pimpinan dari Zhejiang Geely dalam sebuah pernyataan.

AB Volvo sendiri telah menjalin hubungan dengan Cina, termasuk 45 persen saham di manufaktur truk Cina, Dongfeng Commercial Vehicles. Namun kesepakatan baru dengan Geely, berarti membuka jalan bagi AB Volvo untuk mendapat akses elektrifikasi kendaraan dan teknologi swakemudi yang tengah dikembangkan Zhejiang Geely. Tentu itu menguntungkan pengembangan truk Volvo, khususnya untuk pasar Cina yang tengah mengelektrifikasi industri otomotif mereka.

Geely sendiri sudah menambahkan Lotus, Terrafugia dan Proton dalam keranjang belanja mereka pada 2017 lalu. Sedang merek kendaraan penumpang Volvo, juga sudah diakuisisi Geely sebelumnya. Namun dipastikan oleh Geely tak akan terjadi penggabungan antara kendaraan penumpang Volvo dan truk Volvo. Keduanya punya basis perusahaan di Gothenburg, Swedia.

Melihat peraturan pemerintah setempat yang mulai menertibkan manufaktur soal elektrifikasi, rasanya langkah Geely membeli saham truk asal Swedia bisa dikaitkan dengan peraturan itu. Bisa jadi ini bukan yang terakhir dibeli oleh Geely. Ke depannya, apalagi yang bakal dibeli? (Tom/Odi)

Baca Juga: Pemerintah Cina Hentikan Produksi 553 Model Mobil

Sumber: Motorauthority, Reuters