Pasar SUV semakin padat dengan kehadiran produk baru Hyundai Creta yang hadir di ajang GIIAS 2021, Kamis (11/11/2021) lalu. Hyundai mengklaim, Creta dibuat dan dikembangkan untuk pasar Indonesia dan akan diproduksi di pabrik baru Hyundai di Cikarang.

Namun pasar Indonesia memiliki kebiasaan menyenangi kendaraan dengan kemampuan tujuh penumpang. Hyundai Creta beberapa waktu lalu sempat dikabarkan akan hadir dengan kemampuan ini namun setelah peluncurannya ditegaskan bahwa Creta hadir untuk lima penumpang.

Bagi penggemar Hyundai yang memantau kabar terbaru produk di pasar global, Creta di pasar India ada juga ditawarkan dengan varian tujuh seater. Lantas mengapa keputusan menghadirkan Creta dengan lima penumpang justru dilakukan di Indonesia?

Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Makmur mengungkapkan pasar kendaraan dengan kemampuan lima penumpang saat ini tidak kalah besar. Pihak HMID telah melakukan riset mendalam sehingga memutuskan untuk menghadirkan Creta hanya dengan kapasitas lima jok tempat duduk. “Kami sudah menganalisa marketnya. Saya bisa katakan, market untuk lima tempat duduk pun besar. Ini menjadi perhatian kami,” ucap Makmur.

Makmur mengungkapkan perencanaan produk setiap pasar berbeda, antara India dan Indonesia bahkan Brazil memiliki karakteristik tersendiri. Untuk Indonesia, pihak HMID sudah merencanakan agar dapat memberikan lini lengkap bagi calon konsumennya.

“Kami juga memiliki product plan untuk kendaraan lima atau tujuh penumpang. Sudah ada platform plan-nya. Buktinya kita ada Palisade dan Santa Fe untuk yang tujuh tempat duduk,” ucap Makmur.

Baca juga: Hyundai Hadirkan Layanan My Own Creta, Bisa Pilih Fitur dan Tampilan

Jadi Market Leader

Bicara soal target, Makmur dan pihak HMID enggan membuka suara. Menurut Makmur, pihaknya saat ini menargetkan menjadi market leader di kelasnya. Saat ini contoh market leader di segmen electric vehicle adalah Konda Electric dan Ionic juga Palisade yang menjadi pemimpin di segmennya.

“Jadi kita lihat soal berapanya (jumlah) itu tergantung pasar. Pasar dalam dua tahun ini drastis naik turunnya, jadi apapun perkembangannya kita ikuti dan kita akan muncul sebagai market leader,. Creta ini kita targetkan juga jadi market leader. Jadi kami tidak menentukan angka,” ucap Makmur.

Bagi konsumen yang menginginkan Creta wajib bersabar hingga tahun depan. Produksi Creta akan digenjot di awal tahun 2022 untuk mengejar kode produksi atau VIN 2022. Ini merupakan strategi yang sengaja dipilih Hyundai untuk keuntungan konsumen.

“Kalau kami produksi sekarang beda dua bulan saja, tahun depan harga sudah turun seperti keluar di awal tahun. Jadi kita siapkan Januari sudah mulai distribusi diler,” ucap Makmur.

Creta ditawarkan dengan pilihan empat varian mulai dari Active, Trend, Style dan Prime. Pilihan transmisi terdapat manual dan IVT yang diklaim Hyundai menawarkan sensasi berkendara dan efisiensi bahan bakar yang lebih baik. Hyundai Creta tersedia dalam berbagai warna eksterior, antara lain Creamy White Pearl, Magnetic Silver Metallic, Titan Grey Metallic, Midnight Black Pearl, Glowing Silver Metallic, Galaxy Blue Pearl, Dragon Red Pearl, Magnetic Silver Metallic with Black Roof, Dragon Red Pearl with Black Roof, dan Creamy White Pearl with Black Roof. Sedangkan untuk pilihan warna interior tersedia dengan pilihan Full Black, Black/Cognac Brown Two-tone. (Sta/Raju)

Daftar harga Hyundai Creta:

Tipe	Harga
Active 6-speed MT	Rp 279.000.000
Trend 6-speed MT	Rp 299.000.000
Trend IVT	Rp 319.000.000
Style IVT	Rp 359.000.000
Prime IVT	Rp 397.500.000
Prime IVT Two Tone Roof	Rp 399.000.000

 

Baca juga: Hyundai Sematkan Fitur Smartsense dan Bluelink pada Creta