GIIAS 2019: Renault Duster Facelift Resmi Meluncur

PT Maxindo Renault Indonesia (MRI) meluncurkan Duster facelift di GIIAS 2019. Seremoni ini baru dilakukan Minggu (21/07) di ICE-BSD. Padahal, mobil sudah dipertontonkan ke publik sejak hari pertama GIIAS 2019 dibuka. Kali ini yang ditawarkan versi 4x2 bermesin bensin. Penyalur tenaga juga tak lagi pakai gearbox manual, melainkan CVT otomatis. Selain itu, eksterior dan interior ikut mengalami perubahan.

“Salah satu kerkurangan Duster sebelum ini, hanya tersedia dalam trasnmisi manual. Makanya sekarang kami masukkan yang bertransmisi otomatis, serta bermesin bensin. Agar lebih diterima di pasar,” ungkap Davy J Tuilan, COO PT Maxindo Renault Indonesia.

Eksterior Duster mendapat penyegaran. Paling kentara, grille yang mengadopsi model tri-winged dengan laburan kromium. Di bumper bagian bawah, terpasang skid plate dan air dam berukuran besar. Warnanya juga berbeda dengan bodi, dilabur abu-abu metalik.

Sektor penerangan diperbaharui. Headlight kini sudah memakai proyektor, dibarengi LED DRL yang menyiku. Kalau dilihat dari samping, masih tampak mirip dengan sebelumnya. Namun side skirt memakai kombinasi hitam dan krom. Pindah ke buritan, tersimak lagi perbedaan. Bentangan garnish matte black menjembatani antarlampu. Alur stoplampnya juga ikut berubah, jauh lebih atraktif. Pindah ke bawah, pelek alloy berdesain everest diamond cut dibalut ban 215/65 R16.

Di dalam kabin, nuansanya berubah karena harmoni warna hitam dan stone grey. Namun joknya, dibuat kontras dengan warna deco brown berbahan fabric. Setir juga memiliki model tiga palang baru. Guna memanjakan pengemudi dan penumpang, Duster memiliki cukup fitur. Sistem infotainment disajikan lewat layar sentuh yang bisa terkoneksi gawai, melalui Android Auto dan Apple CarPlay.

Urusan perangkat keamanan, sudah memenuhi. Mulai dari Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Brakeforce Distribution (EBD), Brake Assist (BA), rapid deceleration warning, engine immobiliser, dua airbag, Electronic Stability Program (ESP), dan hill-start assist.

Sumber tenaganya disenjatai mesin 1.498 cc empat silinder segaris. Mengacu pada catatan pabrik, powernya sebesar 106 PS/5.600 rpm dan torsi 142 Nm/4.000 rpm. seperti yang sudah dijelaskan, penyaluran daya dikirim lewat transmisi CVT yang punya mode manual.

Harga Renault Duster di GIIAS Rp 269 juta OTR Jakarta. Sementara kondisi normal banderolnya sepuluh juta lebih mahal, Rp 279 juta. Untuk unitnya sendiri, sampai ke tangan konsumen paling cepat di kisaran Oktober.

Kalau ada yang bertanya varian diesel dengan penggerak 4x4, sayangnya pihak mereka tak lagi membawanya. “Varian diesel yang berpenggerak empat roda belum ada rencana dimasukkan lagi. Mengingat, di negara asalnya mesin itu sudah memiliki standar Euro 6. Kami khawatir kualitas solar di Indonesia belum bisa menyesuaikan dengan ini,” tutup Davy. (Hel/Odi)

Baca Juga: Renault Kwid Climber, Varian Baru Bertransmisi AMT