Kendaraan Tempur TNI Unjuk Gigi di IIMS 2016

Kendaraan Tempur TNI Unjuk Gigi di IIMS 2016

Perhelatan Indonesia International Motor Show (IIMS) tahun 2016 ini juga dimeriahkan dengan kehadiran kendaraan tempur (RanPur) milik TNI Angkatan Darat. Mengambil lokasi pamer di IIMS Military Zone yang terletak di area outdoor JIExpo Kemayoran, para pengunjung disuguhkan dengan 4 unit Ranpur buatan Pindad yang terdiri dari 2 unit Panser Anoa dan 2 unit Panser Komodo.

Nah, selain berfoto bersama kendaraan yang umumnya dipakai untuk perang dan penugasan khusus ini, kita dapat bertanya langsung dengan pasukan TNI disana. Seperti informasi menarik yang kami kumpulkan bahwa syarat menjadi pramudi ranpur ialah mempunyai SIM B2 Khusus Militer dan standar uji emisi gas buang dari Anoa serta Komodo adalah Euro-3 serta pada kabin keduanya dilengkapi dengan pendingin udara. Menarik bukan? Untuk jelasnya akan kami jelaskan dibawah ini

Panser Anoa 6x6 APC

Kendaraan APC buatan Indonesia

Sesuai dengan tipe yang dicantumkan dibelakang namanya yakni APC atau singkatan dari Armoured Personal Carrier, maka ranpur dengan 'call sign' Anoa ini berperan dalam tugas membawa satu tim pasukan ke posisi penyerangan.

Ya, kapasitas daya tampungnya terdiri dari 3 orang awak dengan 10 orang personil yang duduk saling berhadapan pada kabin belakangnya. Adapun masing-masing awak tadi terdiri dari pramudi ranpur, layanrad (pelayan radio) dan tabak (penembak). Menyandang generasi kedua, Anoa memiliki perbedaan di sistem suspensi yang lebih baik dan model bangku belakang layaknya pesawat hercules.

Berbicara tampilan luar dari kendaraan berdimensi panjang 6 meter ini, yang paling menonjol ialah kehadiran enam buah ban bermerek Continental dengan ukuran ring 20 inci. Memang tidak berlebihan mengingat sistem penggerak yang diaplikasikannya adalah 6x6 dan dapat dirubah menjadi 4x6 saat melintas di perkotaan. Selain itu berkat bentuk bodi depannya seperti segitiga inilah menjadikannya sanggup melintasi obstacle bersudut hingga 45 derajat.

Bertugas sebagai daya pendorong dari kendaraan yang berbobot kosong 13,6 ton ini ialah mesin Renault diesel dengan imbuhan turbocharger dan intercooler, dengan konfigurasi 6-silinder segaris dengan kesanggupan menyajikan tenaga maksimal 324 PS.

Lalu untuk menghantarkan daya dari mesin tersemat sistem transmisi otomatis berlabel ZF dengan pembagian 6 gigi maju dan 1 gigi mundur. Ketika kami mengintip tuas persnelingnya, rupanya tidak berbeda dengan mobil penumpang biasanya karena mengusung mode segaris dengan susunan R-N-D-1-2.

Perlu ditambahkan juga apabila panser ini mampu dipacu hingga 90 kpj di permukaan jalan aspal dan sanggup melibas jalan rusak dan medan off-road ekstrim.

Menyempurnakan kemampuan bertempurnya tertanam 6 buah pelontar bom asap, winch berkemampuan angkut 6 ton, pintu belakang hidrolik dan cctv di belakang plus senapan mesin ringan berkaliber 7,62 mm. Dalam rangka melindungi tim saat misi pengantaran dari serangan bersenjata, maka disekujur bodinya diperkuat dengan baja dan jendela anti peluru.

Panser Komodo Intai 4x4

Panser Anoa buatan Pindad

Bila Anoa untuk membawa pasukan, maka Komodo memiliki tugas berbeda yakni melakukan pengintaian saat perang dan juga berfungsi sebagai regu pengawalan ketika kondisi berperang. Menyandang keahlian Ranpur setara dengan Humvee dan Renault Sherpa, kendaraan berbobot 7,5 ton ini tak diragukan lagi dalam melintas di medan berat berkat sistem penggerak 4x4.

Tidak mau kalah dengan Anoa yang berada di generasi ketiga, untuk Komodo yang dipajang di IIMS 2016 ini pun termasuk generasi kedua dengan perbedaan yakni penyematan kamera depan dengan tiga posisi pandangan dan fairing di pintu.

Secara eksterior, tampilannya sangat kokoh dan kuat yang terasa dari garis bodi yang kaku serta ban Continental besar berdiameter 22,5 inci. Sama seperti Anoa, sekujur bodinya juga berbahan baja dan kaca anti peluru.

Nah, dalam kondisi perang, kaca bagian depannya bisa ditutup dengan panel baja dan pramudi dapat memantau situasi di depan via kamera yang terpasang di bagian atas atap. Mengenai bagian kabinnya dari kendaraan dengan panjang 5,6 meter ini hanya menampung sebanyak 5 personil.

Hal ini disebabkan karena area belakang bodinya biasanya berfungsi sebagai bagasi yang membawa perbekalan perang dan cadangan bahan bakar untuk Anoa dan kendaraan tempur lainnya.

Jantung mekanis yang menjalankan panser Komodo dengan berat 7,3 ton dalam kondisi siap tempur ini teraplikasi mesin Renault diesel turbo charger inter cooler 6-silinder segaris dengan kemampuan memproduksi daya 215 PS.

Sebagai sistem pemindah tenaganya terpasang transmisi otomatis yang memiliki mode R-N-D-1-2. Kesanggupan jelajahnya dapat mencapai kecepatan 90 kpj. Dengan kecepatan setinggi ini sudah tergolong memadai dalam fungsinya mengawal Anoa atau saat melakukan penetrasi ke lokasi target sasaran.

Guna mendukung ketangguhannya, Komodo yang bermesin di depan ini dilengkapi dengan akomodasi berupa winch berkekuatan 2 ton, towing hook, lampu penerangan dan turet mounting modular sebagai tempat senjata tajam yang melindungi prosesi pengawalan.

Baca Juga: SUV Asyik Di IIMS 2016

Brian Gomgom

Brian Gomgom

Brian memiliki kecintaan terhadap dunia otomotif baik roda empat maupun roda dua sejak kecil. Kini, kecintaannya diwujudkan dengan menjadi seorang jurnalis. Hal yang saat ini dikoleksinya adalah beragam pengalaman berkendara baik di dalam maupun luar negeri.

Baca Bio Penuh

Jual mobil anda dengan harga terbaik

Pembeli asli yang terverifikasi Pembeli asli yang terverifikasi
Listing gratis Listing gratis
Daftarkan mobil Anda

Cerita Terkait Renault Duster

  • Berita
Berita Mobil Duster

Model Mobil Renault

  • Renault KWID
    Renault KWID
  • Renault Triber
    Renault Triber
  • Renault Kiger
    Renault Kiger
Harga Mobil Renault

GIIAS 2025

Tren & Pembaruan Terbaru

Anda mungkin juga tertarik

  • Artikel feature

Mobil Unggulan Renault

  • Yang Akan Datang
  • MG 3 hev
    MG 3
    Rp 203,04 Juta Perkiraan Harga Bogor
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Mitsubishi Xpander Hybrid hev
    Mitsubishi Xpander Hybrid
    Rp 405,5 Juta Perkiraan Harga Bogor
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • BYD Atto 4 ev
    BYD Atto 4
    Rp 464,33 Juta Perkiraan Harga Bogor
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Neta U ev
    Neta U
    Rp 463,76 Juta Perkiraan Harga Bogor
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • CHERY TIGGO 4 PRO
    CHERY TIGGO 4 PRO
    Rp 457,02 Juta Perkiraan Harga Bogor
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan

Video Mobil Renault Duster Terbaru di Oto

Oto
  • 2015 Renault Duster AWD | Expert Review | CarDekho.com
    2015 Renault Duster AWD | Expert Review | CarDekho.com
    26 May, 2015 . 33K kali dilihat
  • RPM TV - Episode 255 - Renault Duster 1 5 dCi
    RPM TV - Episode 255 - Renault Duster 1 5 dCi
    26 May, 2015 . 4K kali dilihat
  • 2012 Renault Duster | Comprehensive Review | Autocar India
    2012 Renault Duster | Comprehensive Review | Autocar India
    26 May, 2015 . 402K kali dilihat
  • Renault Duster Review: PowerDrift
    Renault Duster Review: PowerDrift
    26 May, 2015 . 136K kali dilihat
  • 2014 Renault Duster All Wheel Drive | First Drive Video Review | Autocar India
    2014 Renault Duster All Wheel Drive | First Drive Video Review | Autocar India
    26 May, 2015 . 99K kali dilihat
  • Renault Duster Review- Top 6 reasons for the Duster's success
    Renault Duster Review- Top 6 reasons for the Duster's success
    26 May, 2015 . 221K kali dilihat
Tonton Video Mobil Renault Duster

Artikel Mobil Renault Duster dari Carvaganza

  • Renault Duster Facelift Bakal Gunakan 6-Speed Twin-Clutch
    Renault Duster Facelift Bakal Gunakan 6-Speed Twin-Clutch
    Raju Febrian, 29 Jul, 2015
  • Renault Duster 4x4 “Menggarap” Pulau Dewata
    Renault Duster 4x4 “Menggarap” Pulau Dewata
    Raju Febrian, 10 Jun, 2015
  • Renault Jajal Ketangguhan Duster 4x4 di Makassar
    Renault Jajal Ketangguhan Duster 4x4 di Makassar
    Raju Febrian, 01 Jun, 2015

Artikel Mobil Renault Duster dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature
  • Harga Beda Tipis bZ4X, Begini Spek Toyota Urban Cruiser
    Harga Beda Tipis bZ4X, Begini Spek Toyota Urban Cruiser
    Anjar Leksana, 03 Des, 2025
  • Mitsubishi Xpander Hybrid Resmi Meluncur, Lebih Sporty dan Mahal
    Mitsubishi Xpander Hybrid Resmi Meluncur, Lebih Sporty dan Mahal
    Anjar Leksana, 01 Des, 2025
  • Cek Cicilan Changan Lumin dengan Uang Muka 20 Persen
    Cek Cicilan Changan Lumin dengan Uang Muka 20 Persen
    Anjar Leksana, 27 Nov, 2025
  • Berkenalan dengan Changan Deepal S07, SUV EV Premium Seharga Rp599 Juta
    Berkenalan dengan Changan Deepal S07, SUV EV Premium Seharga Rp599 Juta
    Zenuar Istanto, 26 Nov, 2025
  • Changan Lumin Hadir di Indonesia Sebagai Pilihan Micro EV dengan DC Fast Charging
    Changan Lumin Hadir di Indonesia Sebagai Pilihan Micro EV dengan DC Fast Charging
    Zenuar Istanto, 26 Nov, 2025
  • Pahami Konsekuensi dan Kesiapan Sebelum Beralih ke Mobil Listrik
    Pahami Konsekuensi dan Kesiapan Sebelum Beralih ke Mobil Listrik
    Setyo Adi, 12 Agu, 2025
  • Termasuk Komponen Vital, Pentingnya Merawat Ban Serep
    Termasuk Komponen Vital, Pentingnya Merawat Ban Serep
    Setyo Adi, 04 Des, 2024
  • Menyiasati Terjebak Macet Horor Berjam-jam
    Menyiasati Terjebak Macet Horor Berjam-jam
    Setyo Adi, 20 Sep, 2024
  • Supaya Hemat Baterai, Terapkan Cara Mengendarai Mobil Listrik Seperti Ini
    Supaya Hemat Baterai, Terapkan Cara Mengendarai Mobil Listrik Seperti Ini
    Anjar Leksana, 06 Sep, 2024
  • Cara Mudah Klaim Asuransi Kendaraan
    Cara Mudah Klaim Asuransi Kendaraan
    Anjar Leksana, 04 Sep, 2024
  • Test Drive Mitsubishi Destinator: SUV 7-Seater Turbo yang Sangat Menjanjikan
    Test Drive Mitsubishi Destinator: SUV 7-Seater Turbo yang Sangat Menjanjikan
    Setyo Adi, 01 Sep, 2025
  • First Drive Jaecoo J7 AWD di Medan Offroad: Tangguh Tanpa Modifikasi
    First Drive Jaecoo J7 AWD di Medan Offroad: Tangguh Tanpa Modifikasi
    Muhammad Hafid, 29 Agu, 2025
  • First Drive Jaecoo J7 SHS: Efisiensi Tinggi dan Fitur ADAS Lengkap
    First Drive Jaecoo J7 SHS: Efisiensi Tinggi dan Fitur ADAS Lengkap
    Muhammad Hafid, 29 Agu, 2025
  • First Drive Xpeng G6: Siap Tantang Kelas Premium
    First Drive Xpeng G6: Siap Tantang Kelas Premium
    Setyo Adi, 24 Jun, 2025
  • Test Drive New BYD Seal: Geber di Mandalika, Jajal Suspensi DiSus-C
    Test Drive New BYD Seal: Geber di Mandalika, Jajal Suspensi DiSus-C
    Alvando Noya, 13 Jun, 2025
  • 5 SUV Besar Lawan Jaecoo J8 SHS Ardis di Indonesia
    5 SUV Besar Lawan Jaecoo J8 SHS Ardis di Indonesia
    Anjar Leksana, 16 Okt, 2025
  • Nissan R35 GT-R Resmi Pensiun, Warisan 18 Tahun dan Dedikasi Sang “Godfather of GT-R”
    Nissan R35 GT-R Resmi Pensiun, Warisan 18 Tahun dan Dedikasi Sang “Godfather of GT-R”
    Setyo Adi, 08 Sep, 2025
  • Pilihan Mobil Listrik Terbaru Pasca GIIAS 2025
    Pilihan Mobil Listrik Terbaru Pasca GIIAS 2025
    Anjar Leksana, 04 Agu, 2025
  • GIIAS 2025, Jadi Panggung Elektrifikasi Mobil Hybrid dari Segala Segmen
    GIIAS 2025, Jadi Panggung Elektrifikasi Mobil Hybrid dari Segala Segmen
    Setyo Adi, 04 Agu, 2025
  • Tambah Honda HR-V e:HEV, Ini Pilihan SUV Hybrid di Bawah Rp500 Juta
    Tambah Honda HR-V e:HEV, Ini Pilihan SUV Hybrid di Bawah Rp500 Juta
    Setyo Adi, 12 Jun, 2025

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*