BMW 3 Series Sedan Bertenaga Listrik Tertangkap Sedang Diuji Coba

Elektrifikasi jajaran BMW semakin kesini semakin gencar saja. Baru-baru ini, pabrikan yang bermarkas di Munich, Jerman ketahuan sedang menyiapkan saloon kompak bertenaga listrik. Sebuah 3 Series terbungkus kamuflase tipis dapat dijadikan petunjuk, diketahui sebagai prototipe pertama untuk versi EV.

Semua berawal dari spyshot sebuah mobil dengan lapisan baju samaran untuk mengecoh. Kendati begitu, dapat dipastikan dengan jelas bahwa 3er hasil tangkapan Autocar merupakan generasi terkini, G20. Bukan model anyar spesifik sub-brand elektris BMW i. Pun terbukti sebagai model EV karena melekat stiker ‘Electric Test Vehicle’. Memang, mobil tes PHEV juga diharuskan mengenakan stiker serupa, namun ketiadaan lubang knalpot di buritan seakan memperjelas identitas kendaraan listrik sepenuhnya.

Baca Juga: BMW Group Pangkas 50 Persen Varian Mesin Konvensional Mulai 2021

Hal ini jelas selaras dengan strategi EV BMW. Target pengembangan portofolio kendaraan listrik sudah dipercepat dari 2025 menjadi 2023. Tidak sedikit pula. Kalau sesuai rencana, sekitar tiga tahun lagi BMW akan memiliki 25 mobil dengan powertrain elektris dan setengahnya merupakan EV.

Meski begitu, 3 Series tidak menjadi inisiator sedan empat pintu bertenaga listrik di BMW. Jabatan ini sudah duluan diberikan kepada i4. Bukan tanpa alasan, seperti dijelaskan bos desain BMW, Domagoj Dukec, kepada Autocar. “Elektrifikasi masih berada di titik dimana sebagian orang masih ragu untuk membeli, juga masih sedikit lebih mahal. Jadi, mobil listrik lebih memerlukan emosi, dan kami percaya i4 lebih masuk akal ketimbang electric 3 Series,” paparnya.

Tidak mustahil bila nanti 3 Series menjadi opsi ‘masuk akal’ untuk eksis di jajaran BMW i. Seiring meningkatnya popularitas EV, perusahaan mungkin dapat semakin menekan biaya. Lantaran sanggup beroperasi di skala lebih besar untuk memenuhi permintaan. Apalagi BMW sudah mengembangkan sistem penggerak elektris eDrive generasi kelima. Modular, memudahkan mereka untuk menjebloskan komponen listrik ke berbagai jenis bodi sekaligus memangkas biaya litbang.

Belum diketahui sejauh mana potensi 3 Series elektrik ini. Tampaknya tidak akan berbagi orientasi performa dengan i4 dengan tenaga sebesar 530 PS dan penggerak empat roda. Dikarenakan status terjangkau untuk mengisi segmen di bawah i4.

Kemungkinan besar menggendong jantung serupa iX3, yang sebelumnya pernah dilaporkan Carscoops menawarkan daya jangkau 440 km dibarengi tenaga 286 PS. Namun seperti i4, 3 Series elektrik ini bisa saja mengusung kapabilitas dual-motor dan penggerak empat roda pada varian tertinggi. Berusaha menghantui Tesla Model 3 Performance.

Tidak ada kejelasan apa nama panggilan yang tepat untuk sang sedan listrik ini. Kalau mengikuti arahan i4, sewajarnya ia diberi nama i3. Tapi tampaknya tidak memungkinkan karena i3 sudah menjadi nama untuk salah satu inisiator BMW i bertubuh hatchback nan futuristis. (Krm/Odi)

Sumber: Autocar, Carscoops

Baca Juga: BMW Tuntaskan Proses Homologasi iX3, Akan Meluncur Sesuai Rencana