Alasan Mahindra Pilih Garap Pasar Fleet

Pasar otomotif Tanah Air kedatangan pemain baru dari India. Ialah Mahindra, merek yang masuk melalui RMA Indonesia, sebagai mitra distributor resminya. Menyodorkan dengan produk perdana, Scorpio Pikup S6, Mahindra pun memulai bisnisnya dengan menggarap pasar fleet.

Langkah ini sengaja diambil Mahindra. Soalnya RMA sudah cukup lama berhubungan dengan konsumen fleet di Indonesia, terutama di bidang agrikultur dan bisnis kecil lainnya. Berdasar pengalaman itu, RMA dan Mahindra memutuskan menawarkan kendaraan niaga. Apalagi segmen ini dinilai cukup besar dan terus tumbuh.

Alasan kedua, keinginan memperkuat mereknya. Sebagai pemain baru, tahap pengenalan menjadi yang tersulit. Fleet pun dinilai merupakan pintu yang tepat untuk mengenalkan diri. Segmen ini juga seolah menjadi arena pembuktian produknya, guna mendapatkan kepercayaan dari pelanggan. Sehingga ke depannya Mahindra bisa terus memperkaya lininya. Tak hanya model niaga, tapi juga kendaraan penumpang yang menyasar pangsa ritel.

"Kami punya histori yang panjang dengan konsumen fleet di Indonesia. Kami yakin, melaluinya, Mahindra bisa berkembang dan semakin dikenal," ucap Chris Manley, Chief Operating Officer of RMA Group di Bogor, Kamis (17/10).

Model Scorpio Pikup S6 memang didesain untuk memenuhi kebutuhan niaga. Tengok saja jantung mekanis dieselnya yang berspesifikasi 2,2 liter berteknologi turbo. Ia mampu menghasilkan tenaga mumpuni. Kemudian sasisnya dibuat kokoh dan memiliki sistem penggerak 4x4, yang transfer casenya sudah elektronik, bukan lagi manual berbentuk tuas. Kombinasi itu cocok untuk melibas jalan ekstrem dan menghadapi aktivitas berat. Kemudian bak di belakangnya mampu menampung banyak barang.

Walau begitu, tak menutup kemungkinan mobil ini dilirik pelanggan ritel. Soalnya, Scorpio Pikup S6 juga menawarkan double cabin, yang mampu mengangkut 4 sampai 5 orang. Ibarat peribahasa, sekali merengkuh dayung, dua tiga pulai terlampau. Dengan satu model disuguhkan, Mahindra mampu menyasar beragam jenis pelanggan.

"Kami yakin ada konsumen (retail) yang tertarik. Karena mobil ini bisa dijadikan kendaraan keluarga, dan juga untuk aktivitas hobi seperti adventure," terangnya.

Terlepas dari spesifikasi produknya, Mahindra juga menyuguhkan harga jual yang kompetitif, kendati didatangkan dalam bentuk CBU (Completely Build Up). Ini dinilai menjadi salah satu kekuatan.

"Spesifikasi yang dimiliki produk kami, serta harga yang kompetitif, menjadi value yang menarik bagi konsumen," tutup Chris. (Hfd/Odi)

Baca Juga: Kembali Masuk Indonesia, Mahindra Rilis Scorpio Pikup