Tiga Pilihan Moge Dual Purpose Seharga Rp 100 Jutaan

Tiga Pilihan Moge Dual Purpose Seharga Rp 100 Jutaan

Motor dual purpose bermesin besar, sungguh menarik hati. Bentuk nan gagah dan kemampuan jelajah jadi keunggulannya. Apakah itu jenis Scrambler, trail maupun adventure. Ketiganya dibekali ground clearance jangkung, agar mampu melibas berbagai medan. Tapi, moge berkapasitas mesin 250 cc ke atas, biasanya dibanderol selangit. Nah, bagi yang ingin meminang motor jenis ini tanpa merogoh kocek terlalu dalam, berikut pilihannya:

Benneli Leoncino 500

Motor bergaya scrambler ini belum diluncurkan, tapi sudah dipajang pada website resmi Benneli Indonesia. Sepertinya, IIMS 2019 menjadi ajang untuk mengumumkan harganya. Diperkirakan, banderol sekitar Rp 145 jutaan. Menarik kan?

Bukan cuma harga, performanya tak kalah menarik. Dibekali mesin dua silinder 499,6 cc, membuatnya mampu menyemburkan tenaga 47 PS di 8.500rpm. Dorongan torsi juga cukup besar, 45 Nm pada 5.000 rpm. Untuk kompresi, dibuat cukup padat pada rasio 11,5:1. Hasilnya, deruman mesinnya sangar. Ini yang jadi khas Benneli. Mereka mampu membuat mesin dua silinder dengan suara empat silinder.

Dari segi tampilan, Leoncino terlihat minimalis. Tapi lekukan bodi dibuat detail hingga tak nampak murahan. Seperti pada tangki yang seakan menyambung ke belakang. Selain itu, posisi mono shock di tengah membuat efek floating pada bagian buritan. Sekilas, jadi mirip Ducati Scrambler. Perpaduan modern-klasik juga tersimak. Menggunakan headlamp bulat tanpa berbalut fairing khas motor retro. Tapi tidak di dalamnya. LED DRL membentuk alur seperti tapal kuda, mengitari lampu proyektor. Praktis motor nampak indah saat dinyalakan. Untuk sein dan stoplamp, juga sudah LED.

Jangan remehkan bagian kaki-kaki. Suspensi depan sudah model upside-down berdiameter 50 mm. Ini tergolong besar. Travelnya pun cukup panjang, 125 mm. Di belakang, sebuah suspensi tunggal tertanam di tengah dan bisa diatur dalam berbagai setelan. Tak hanya itu, penahan laju juga mumpuni. Dua buah cakram 320 mm menempel di roda depan. Keduanya diapit kaliper dua piston masing-masing. Di belakang, cakram tunggal 260 mm menggunakan kaliper satu piston. Tentu ABS sudah menjadi standar.

Honda CB 500 X 

Berbeda dengan Leoncino, Honda CB 500 X bermain di segmen motor adventure. Dibanderol Rp 147,39 juta, membuatnya ada di posisi moge entry level. Walau begitu, apa yang disajikan cukup lengkap.

Mesin dua silinder 471 cc tertanam di rangka diamond steel pipe. Keluaran tenaganya sebesar 47 PS di 8.500 rpm. Sama persis dengan Leoncino. Tapi torsinya sedikit lebih kecil, 43 Nm di 7.000 rpm. Kompresinya ada pada rasio 10,7:1. Suara dari knalpotnya tak seindah milik Benneli. Tapi bukan berarti buruk, masih tetap sangar.

Aura motor adventure begitu kental. Bisa dilihat dari penggunaan windshield dan tangki besar. Bodi pun dibuat ala motor Rally Dakar. Tarikan garis tegas dan sudut-sudut melancip di sekujur tubuhnya, sama sekali tidak mencerminkan motor lawas. Bisa dibilang, ia menganut desain modern-sporty. Model headlamp “V” sejujurnya tampak biasa saja. Untungnya, seluruh lampu sudah menggunakan LED.

Tidak ada upside-down di sini. Suspensi depan masih mengandalkan fork teleskopik 41 mm. Makanya motor sedikit terlihat kurus, kurang proporsional dengan bodi besarnya. Di bagian belakang, shock breaker tunggal menopang dengan sembilan setelan. Untuk sistem rem, di depan menggunakan cakram tunggal 320 mm kaliper dua piston dan belakang 240mm kaliper satu piston. Sensor ABS sudah terkoneksi di kedua roda. Tapi melihat milik Benneli, rasanya ini kurang memuaskan.

Royal Enfield Himalayan

Terakhir, Himalayan. Berada di segmen yang sama dengan CB 500 X, tapi dengan gaya yang berbeda. Mengusung konsep lawas layaknya produk Royal Enfield, jadi sensasi tersendiri bagi penggemar motor retro. Secara fitur dan teknologi, ia ketinggalan jauh dengan dua motor sebelumnya. Tapi tunggu, harganya bahkan tak sampai Rp 100 juta. Tepatnya, Rp 95,4 juta. Hampir setengah dari banderol CB 500 X maupun Leoncino.

Sektor jantung pacu masih megandalkan silinder tunggal dengan kubikasi 411 cc. Tenaga yang dihasilkan, tak begitu besar. Hanya 25 PS yang dapat diraih pada 6.500 rpm. Sedangkan torsi 32 Nm sudah ada di 4.000 rpm. Mesin ini jadi satu-satunya yang tak bersuara indah ketimbang dua motor tadi. Maklum, masih mengandalkan silinder tunggal. Tapi keuntungannya, pencapaian torsi tidak memerlukan usaha banyak.

Desain motor dibuat sesederhana mungkin. Meski begitu, kami suka melihatnya. Mengingatkan pada motor Rally Dakar 70an. Tulang besi di kedua sisi tangki, juga membuatnya semakin gagah. Tak ada rangkaian lampu LED di sini. Hanya headlamp bulat, stoplamp segaris dan model sein terpisah.

Rangka half-duplex split cradle menopang bobot motor yang lumayan besar. Disambung lengan ayun yang ditopang suspensi tunggal dengan berbagai setelan. Di bagian depan, fork teleskopik 41 mm masih diandalkan untuk mempertahankan gaya klasik. Travelnya sangat panjang, mencapai 200mm. Urusan rem, cakram 300 mm kaliper dua piston di depan dan 240 mm kaliper satu piston di belakang, masih mampu menahan laju motor. Sayang sekali tidak ada ABS di sini.

Simpulan

Ketiga motor punya karakter masing-masing. Semua bergantung pada selera dan kebutuhan. Tapi poinnya, tiga motor ini punya kubikasi mesin besar, ground clearance tinggi dan berada pada rentang harga Rp 100 jutaan. Makanya, Benneli Leoncino, CB 500 X, dan Himalayan cukup layak dipinang. Terutama bagi pemula yang belum pernah memelihara moge. (Hlm/Odi)

Baca Juga: Pilihan Skutik Bergaya Retro, Yamaha Fino Vs Honda Scoopy Vs Benelli Seta

Helmi Alfriandi

Helmi Alfriandi

Kalau bicara petrolhead, Helmi mungkin salah satu yang cukup ekstrim. Pengetahuan otomotifnya luas, pengalaman menulisnya dimulai sebagai anak magang di Majalah Autocar Indonesia. Sempat berpaling bekerja di perbankan, tapi passion di bidang otomotif yang tidak bisa diabaikan membuatnya berlabuh di OTO.com. Meski sehari-hari menggunakan Suzuki Skywave, tapi di garasi rumahnya ada motor tua yang sedang ia bangun. Helmi juga paham betul mobil lawas, terutama Mercedes-Benz karena ia datang dari keluarga yang menggemari merek Jerman itu.

Baca Bio Penuh

GIIAS 2025

Tren & Pembaruan Terbaru

Anda mungkin juga tertarik

  • Berita
  • Artikel feature

Motor Pilihan

  • Yang Akan Datang
  • Kawasaki Ninja H2SX
    Kawasaki Ninja H2SX
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Kawasaki Ninja H2R
    Kawasaki Ninja H2R
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Viar E Cross ev
    Viar E Cross
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • BMW F 800 R
    BMW F 800 R
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • BMW F 700 GS
    BMW F 700 GS
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan TBA Kabari Saya Saat Diluncurkan

Video Motor Terbaru di Oto

Oto
  •  AJAK E-MOTOR TYRANNO CAMPING KE KAKI GUNUNG SALAK. COBAIN JALANAN PERKOTAAN DAN SEMI OFFROAD
    AJAK E-MOTOR TYRANNO CAMPING KE KAKI GUNUNG SALAK. COBAIN JALANAN PERKOTAAN DAN SEMI OFFROAD
    24 Nov, 2025 .
  •  AJAK E-MOTOR TYRANNO CAMPING KE KAKI GUNUNG SALAK. COBAIN JALANAN PERKOTAAN DAN SEMI OFFROAD
    AJAK E-MOTOR TYRANNO CAMPING KE KAKI GUNUNG SALAK. COBAIN JALANAN PERKOTAAN DAN SEMI OFFROAD
    24 Nov, 2025 .
  • INDOMOBIL E-MOTOR SPRINTO : CANGGIH HARGA MURMER!
    INDOMOBIL E-MOTOR SPRINTO : CANGGIH HARGA MURMER!
    24 Nov, 2025 .
  • INDOMOBIL E-MOTOR SPRINTO : CANGGIH HARGA MURMER!
    INDOMOBIL E-MOTOR SPRINTO : CANGGIH HARGA MURMER!
    24 Nov, 2025 .
  • LEBIH DEKAT DENGAN SUZUKI ACCESS 125, SKUTER KLASIK PUNYA SPESIFIKASI MENARIK
    LEBIH DEKAT DENGAN SUZUKI ACCESS 125, SKUTER KLASIK PUNYA SPESIFIKASI MENARIK
    07 Oct, 2025 .
  • NEW YAMAHA XMAX TECHMAX 2025: CANGGIH WINDSCREEN BISA NAIK TURUN!
    NEW YAMAHA XMAX TECHMAX 2025: CANGGIH WINDSCREEN BISA NAIK TURUN!
    29 Sep, 2025 .
  • LIHAT 4 PRODUK BARU QJMOTOR, HARGA MASUK AKAL FITUR & PERFORMA BOLEH JUGA!
    LIHAT 4 PRODUK BARU QJMOTOR, HARGA MASUK AKAL FITUR & PERFORMA BOLEH JUGA!
    02 Jul, 2025 .
  • GEAR ULTIMATE RIDE (PART 2): UJI KEKUATAN - ANGKUT BARANG YAMAHA GEAR ULTIMA HYBRID
    GEAR ULTIMATE RIDE (PART 2): UJI KEKUATAN - ANGKUT BARANG YAMAHA GEAR ULTIMA HYBRID
    02 Jul, 2025 .
  • GEAR ULTIMATE RIDE (PART 1) SIKSA YAMAHA GEAR ULTIMA JAKARTA-YOGYAKARTA VIA SELATAN
    GEAR ULTIMATE RIDE (PART 1) SIKSA YAMAHA GEAR ULTIMA JAKARTA-YOGYAKARTA VIA SELATAN
    24 Jun, 2025 .
  • Try the New PCX 160 Roadsync, Features That Make Long Rides Enjoyable
    Try the New PCX 160 Roadsync, Features That Make Long Rides Enjoyable
    07 Mar, 2025 .
Tonton Video Motor

Artikel Motor dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature
  • Detail Perubahan Signifikan All New Honda Vario 125
    Detail Perubahan Signifikan All New Honda Vario 125
    Setyo Adi, 03 Des, 2025
  • Skema Cicilan Honda Vario Street 125, Angsuran Mulai Rp600 Ribuan
    Skema Cicilan Honda Vario Street 125, Angsuran Mulai Rp600 Ribuan
    Anjar Leksana, 02 Des, 2025
  • All New Honda Vario 125 Resmi Meluncur, Varian Street Jadi Sorotan
    All New Honda Vario 125 Resmi Meluncur, Varian Street Jadi Sorotan
    Setyo Adi, 01 Des, 2025
  • Royal Enfield Goan Classic 350 Resmi Masuk Indonesia
    Royal Enfield Goan Classic 350 Resmi Masuk Indonesia
    Zenuar Istanto, 24 Nov, 2025
  • Indomobil eMotor Luncurkan Sprinto di GJAW 2025
    Indomobil eMotor Luncurkan Sprinto di GJAW 2025
    Zenuar Istanto, 24 Nov, 2025
  • Jangan Asal Cuci! Ini Cara Merawat Helm Premium Agar Tetap Awet dan Nyaman
    Jangan Asal Cuci! Ini Cara Merawat Helm Premium Agar Tetap Awet dan Nyaman
    Zenuar Istanto, 21 Agu, 2025
  • Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
    Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
    Anjar Leksana, 06 Jun, 2023
  • 8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
    8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
    Bangkit Jaya Putra, 03 Mei, 2023
  • Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
    Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
    Zenuar Istanto, 26 Okt, 2022
  • Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
    Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
    Zenuar Istanto, 03 Okt, 2022
  • First Ride Yamaha Aerox Alpha: Geber di Sirkuit Karting Sentul
    First Ride Yamaha Aerox Alpha: Geber di Sirkuit Karting Sentul
    Bangkit Jaya Putra, 24 Jan, 2025
  • First Ride New Honda PCX160: Penyempurnaan yang Menggoda
    First Ride New Honda PCX160: Penyempurnaan yang Menggoda
    Zenuar Istanto, 02 Jan, 2025
  • Test Ride New Honda Scoopy di Bali, Tetap Gesit dan Irit Buat Membelah Kota
    Test Ride New Honda Scoopy di Bali, Tetap Gesit dan Irit Buat Membelah Kota
    Bangkit Jaya Putra, 11 Des, 2024
  • First Ride Moto Guzzi Stelvio: Pilihan Baru buat Touring Jalan Raya
    First Ride Moto Guzzi Stelvio: Pilihan Baru buat Touring Jalan Raya
    Zenuar Istanto, 19 Nov, 2024
  • Test Ride Yamaha Nmax "Turbo": Road Trip Bali-Lombok Membuktikan Segala Kelebihan dan Kekurangannya
    Test Ride Yamaha Nmax "Turbo": Road Trip Bali-Lombok Membuktikan Segala Kelebihan dan Kekurangannya
    Bangkit Jaya Putra, 03 Sep, 2024
  • Pembuktian “Motor Hebat, Kuat No Debat”: Yamaha Gear Ultima Tempuh Rute Ekstrem Tanpa Drama
    Pembuktian “Motor Hebat, Kuat No Debat”: Yamaha Gear Ultima Tempuh Rute Ekstrem Tanpa Drama
    Zenuar Istanto, 09 Jul, 2025
  • Pilihan Skutik Paling Nyaman untuk Perjalanan Jauh
    Pilihan Skutik Paling Nyaman untuk Perjalanan Jauh
    Zenuar Istanto, 10 Jun, 2025
  • New Yamaha R25 vs Honda CBR250RR: Duel Sport 250cc, Siapa Lebih Unggul?
    New Yamaha R25 vs Honda CBR250RR: Duel Sport 250cc, Siapa Lebih Unggul?
    Zenuar Istanto, 09 Jun, 2025
  • Pilihan Skutik 125 cc Seharga Rp20 Jutaan, Mana yang Paling Cocok untukmu?
    Pilihan Skutik 125 cc Seharga Rp20 Jutaan, Mana yang Paling Cocok untukmu?
    Zenuar Istanto, 05 Jun, 2025
  • Honda Vario 160 ABS vs. Stylo 160 ABS: Mana yang Paling Cocok Buat Anda?
    Honda Vario 160 ABS vs. Stylo 160 ABS: Mana yang Paling Cocok Buat Anda?
    Zenuar Istanto, 03 Jun, 2025

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*