Punya Budget di Bawah Rp20 Juta, 5 Skutik Ini Bisa Jadi Pilihan

Punya Budget di Bawah Rp20 Juta, 5 Skutik Ini Bisa Jadi Pilihan


Skutik yang beredar di Indonesia punya banyak model. Mulai dari yang stylish, sporty hingga bertampang retro. Harga ditawarkan juga bervariatif. Tapi bila Anda hanya punya budget di bawah Rp20 juta dan masih bingung pilih mana, bisa simak artikel ini sebagai pertimbangan sebelum membeli.

 

Honda Beat Series

beat CBS

Produk pertama yang menjadi opsi skutik murah ada Honda Beat Series. Ia hingga saat ini masih menyandang status motor paling laris di Tanah Air. Padahal mesinnya cuma 110 cc dan dimensinya kecil. Generasi baru yang dilabeli All New ini dipasarkan dengan harga Rp17,620 juta (tipe CBS), Rp18,326 juta (CBS ISS), Rp18,472 juta (Deluxe) dan Rp Rp18,276 juta (Street) OTR DKI Jakarta.

Ia merupakan salah satu skutik keluaran Honda yang cocok untuk rider pemula, pria maupun wanita. Lantaran bobot yang ringan dan bodinya ramping. Dirinya juga dikenal sebagai skutik irit dan cocok dipakai untuk keliling-keliling perkotaan.

Beberapa fitur yang ada padanya juga cukup fungsional. Seperti area dek pijakan kaki lega, bagasi sebesar 12 liter, dan ada dua rak kecil lagi di bawah stang. Kompartemen sisi kanannya ada power charger 12 W (12V 1A). Tapi hanya tersedia di tipe CBS-ISS dan Deluxe. Lampu utamanya sudah LED, panel meter menggabungkan digital dengan analog, dan di dalamnya diberikan fitur indikator ECO. Kunci kontak disematkan fitur secure key shutter dan ada tombol pembuka jok di sampingnya.

Tak lupa juga Combi Brake System (CBS) yang menjadi fitur standar buat Honda Beat termurah. Ada pula Side Stand Switch serta Parking Brake Lock yang berguna saat motor berhenti di tanjakan atau turunan, sehingga lebih aman.

Sementara Beat Street ditawarkan dengan penggunaan naked Handle Bar. Selain penggunaan setang tanpa cover, deda dengan versi reguler ada di panel meter. Ia sudah full digital, sedang versi standar kombinasi digital dengan analog. Sisanya semua serupa.

All New Honda Beat series menggendong mesin 110 cc SOHC dengan sistem pembakaran injeksi PGM-FI yang tergabung dalam rangkaian teknologi eSP (enhanced Smart Power). Ia dipercaya mampu menghasilkan tenaga 8,89 hp pada 7.500 rpm dan torsi sebesar 9,3 Nm di putaran 5.500 rpm. Mesinnya sudah berteknologi alternating current generator (ACG) starter. Dikombinasikan dengan idling stop system (ISS).

Pabrikan mengklaim All New Beat Series irit bahan bakar dan ramah lingkungan karena sudah Euro 3. Pabrikan mengklaim kalau Beat ramah lingkungan karena sudah Euro 3. Dengan fitur ISS dinyalakan, 1 liter bensin mampu membawanya hingga 60,6 km. Karena kapasitas tangkinya 4,2 liter, ia mampu menempuh jarak 254,52 km dalam sekali pengisian bahan bakar.

Untuk tipe CBS tersedia warna Dance White Black, Techno Blue Black, Hard Rock Black dan Funk Red Black. Buat varian CBS-ISS ada Electro Matte Blue dan Garage Matte Black. Masing-masing ditawarkan dengan cat matte. Grafis yang menempel pun lebih atraktif. Terdapat sentuhan aksen pola geometri yang memberikan kesan lebih aktif dan dinamis.

Buat versi Deluxe mendapat empat opsi warna. Deluxe Silver, Deluxe Black, Deluxe Brown dan Deluxe Blue. Di All New Beat versi tertinggi ini sekujur bodinya didominasi kelir matte. Keseluruhan pilihan cat spesial ini juga dilengkapi dengan 3D Emblem yang mewah. Khusus untuk Deluxe Silver, disematkan emblem patron merah.

 

Honda Genio

Honda Genio

Pilihan selanjutnya ada New Honda Genio. Skutik fashionable ini baru saja mendapat penyegaran signifikan di tahun ini. Ubahan paling mencolok ada di rodanya. Ukuran pelek dari semula 14 inci menjadi 12 inci. Ketinggian tempat duduknya cuma 774 mm. Saat ini AHM menjual Genio terbaru sebesar Rp18,880 juta (CBS) dan Rp19,475 juta (CBS-ISS) OTR DKI Jakarta.

Walau harga jualnya masih di bawah Rp20 juta, fitur yang ada pada dirinya cukup komplet. Ada hook atau cantolan kantong belanja di dasbor depan, power outlet di dek sebelah kanan, area pijakan kaki rata, volume bensin berkapasitas 4,2 liter dan bagasi 14 liter. Untuk fitur keamanan ditunjang scure key shutter, brake lock atau rem parkir, combi brake, dan side stand switch yang menjadi fitur standar Honda Genio.

Teknologi lampu depannya sudah menggunakan LED. Panel Meter digital menyajikan berbagai informasi termasuk penunjuk kecepatan, odometer, bahan bakar, dan indikator ECO sebagai panduan berkendara efisien. Sentuhan aluminium pada pijakan kaki pembonceng dan grip belakang menyuguhkan penampilan yang mewah.

Untuk mesinnya, ia mengandalkan 110 cc, satu silinder, 4-langkah SOHC eSP, pendingin udara dan PGM-FI. Dibenamkan pula teknologi ACG starter yang membuat starter mesin lebih halus. Dan bergandengan dengan ISS (Idling Stop System) khas Honda. Output tenaga Genio sendiri ada di angka 6,6 kW (9,0 PS) pada 7.500 rpm dengan torsi mencapai 9,3 Nm di putaran 5.500 rpm.

Berdasarkan hasil tes internal AHM dengan metode WMTC, konsumsi bahan bakar Genio menunjukkan angka 59,1 km/liter (fitur ISS on) sehingga mampu menempuh jarak hingga 248 km dalam sekali pengisian penuh.

 

Yamaha Gear 125

Gear 125 2022

Dari pabrikan Yamaha bisa pilih Yamaha Gear 125. Ia hadir dalam dua tipe, yakni S Version dan Standard Version. Masing-masing dijual Rp18,450 juta buat S Version dan Rp17,735 juta untuk versi standar. Harganya berstatus OTR DKI Jakarta.

Tak kalah dengan kompetitor, Gear 125 punya beragam fitur yang sangat berguna ketika dipakai buat harian. Utamanya dek rata yang luas dan ruang penyimpanan di bawah kursi, bisa untuk menaruh jaket, sarung tangan ataupun benda kecil lainnya. Kemudian punya double hook, untuk memudahkan membawa barang lebih banyak dan bisa dilipat jika tidak digunakan.

Ada pula tambahan rak di sisi kiri yang kapasitasnya cukup besar dan dalam, bahkan bisa menyimpan satu botol air ukuran sedang. Di situ tersedia socket pengisan baterai gawai, tapi konsumen harus membeli konektor. Sayang, tempat itu dalam keadaan terbuka. Jika ingin tertutup rapi, Yamaha menawarkan aksesori penutup. Sehingga lebih aman saat menaruh barang.

Khusus untuk versi termahal disematkan fitur Stop & Start System (SSS). Jika kondisi aktif (posisi On), maka mesin bakal mati otomatis ketika motor idle 3-5 detik. Perangkat penyala mati ini terletak di setang sebelah kanan. Kemudian diberikan remote Answer Back System, membantu mencari motor saat di parkiran.

Jantung mekanik Gear 125 bermuatan 124,96 cc, SOHC, satu silinder, 4 langkah dengan berpendingin udara serta berteknologi Fuel Injection Blue Core. Tenaga dan torsi yang dihasilkan masing-masing 9,38 Hp pada 8.000 rpm dan 9,5 Nm di 5.500 rpm. Daya itu tergolong mumpuni untuk dipakai siapa saja untuk beraktivitas sehari-hari. Dari berbagai informasi, konsumsi BBM skutik ini tercatat 42 km per liter dengan volume tangki di 4,1 liter.

Demi keamanan penggunanya yang terkadang lupa menaikkan standar samping, diberikan stand side switch. Jadi, mesin tidak menyala ketika masih posisi turun. Kemudian ada Smart lock yang dapat menjaga posisi motor saat berada di tanjakan.

 

Suzuki Nex II

Nex II

Selain dari pabrikan Honda dan Yamaha, skutik di bawah Rp20 juta ada Suzuki Nex II. Banderolnya kini ada diangka Rp18.081 juta buat varian standar dan elegan, Rp18,636 juta untuk versi Elegant Premium dan Rp18,888 juta buat tipe Fancy Dynamic. Masing-masing banderol sudah berstatus OTR Jakarta.

Ia memiliki bodi kompak dan ramping. Tercatat punya panjang 1.890 mm, lebar 675 mm, dan tinggi 1.045 mm. Bobotnya juga cukup terjangkau bagi siapa saja, cuma 93 kg. Berkat dimensinya yang kecil, dia sangat mudah dikendarai. Keunggulan yang dimilikinya yakni pijakan kaki yang luas dan nyaman. Ukurannya mencapai 168 mm x 413 mm, yang memberi kenyamanan penggunanya.

Nex II menggendong mesin kecil, cuma 113 cc SOHC dan berteknologi Fuel Injection. Jantung mekanisnya dapat menyemburkan daya sebesar 9,3 hp di 8.000 rpm dan momen puntir 8,5 Nm di 6.000 rpm. Teknologi pengabutan injeksinya di kombinasikan dengan SEP (Suzuki Eco Performance), mampu membuatnya lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar. Dari berbagai sumber, motor ini memiliki konsumsi BBM menyentuh 49 km per liter dengan volume tangki di 3,6 liter.

Mesin mudah dinyalakan berkat teknologi Suzuki Easy Start System, yang juga telah digunakan pada model sepeda motor Suzuki lainnya. Kepraktisan ditunjang ruang penyimpanan dual inner pocket besar di bagian kompartemen depan.

Dirinya sudah dibekali LED headlight, sorot cahayanya lebih terang dibanding jenis bohlam. Lalu disediakan port USB untuk mengisi daya smartphone di kompartemen kiri. Bagian pengereman masih mengandalkan rem cakram di depan dan tromol di belakang. Untuk bagian roda sendiri dibekali dengan ban jenis tubeless.

 

Suzuki Address

Address

Pabrikan berlambang ‘S’ juga menawarkan skutik entry level yang dijual di bawah Rp20 juta. Selain Nex II ada pula Suzuki Address FI dan Playfull. Keduanya sama saja, baik dari segi spesifikasi dan fiturnya. Yang membedakan hanya dari sisi visual saja. Playfull lebih mahal yakni Rp19,492 juta, sedang Address standar Rp18,913 juta serta Rp19,341 juta buat Predator Series. Semua harga itu berstatus on the road Jakarta.

Secara dimensi, Suzuki Address lebih tinggi dari kedua produk Honda dan Yamaha. Ground clearancenya 120 mm dan tinggi tempat duduk 755 mm. Meski lebih tinggi, ia masih mudah dijangkau oleh semua pengendara baik wanita maupun pria. Bobotnya juga cuma 97 kg.

Area dek atau pijakan motornya luas dan besar. Di bagian atasnya, terdapat hook atau cantolan untuk menunjang kepraktisan jika membawa barang belanjaan. Ia juga punya dua kompartemen di dashboard, bisa dipakai meletakkan botol minum. Ia punya bagasi berkapasitas 20,6 liter. Dapat menyimpan berbagai peralatan, seperti jas hujan serta helm full face jenis tertentu.

Jantung mekanisnya 113 cc, 4-stroke, satu-silinder, air-cooled, SOHC fuel injection. Daya maksimal yang tercantum dalam laman resminya 9,2 hp. Urusan efisiensi bahan bakar Address mampu menempuh jarak lebih kurang 50 km dengan 1 liter bahan bakar. Kapasitas tangkinya menampung 5,2 liter. Jadi dalam sekali pengisian full, ia bisa menjangkau hingga 260 Km. Tentu hasil yang didapat bisa beda-beda, tergantung karakter pengendaranya.

Playfull ditawarkan lebih mahal karena ketambahan beberapa aksesori dan punya warna lebih atraktif. Tak tanggung-tanggung ada 10 pilihan warna yang ditawarkan Suzuki Indomobil Sales. Sedang buat varian standar punya 5 warna, dua di antaranya berkelir elegan. (BGX/ODI)

 

Baca Juga: Ada Pendatang Baru, Ini Pilihan Skutik Bergaya Adventure

IIMS 2024

Anda mungkin juga tertarik

  • Yang Akan Datang
  • Kawasaki Ninja H2SX
    Kawasaki Ninja H2SX
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Yamaha Niken
    Yamaha Niken
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Kawasaki Ninja H2R
    Kawasaki Ninja H2R
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • BMW R 1200 GS 2024
    BMW R 1200 GS 2024
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Viar E Cross
    Viar E Cross
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan

Video Motor Terbaru di Oto

Oto
  • Honda CRF250L, Seenak Apa Buat Offroad dan Harian? | Test Ride
    Honda CRF250L, Seenak Apa Buat Offroad dan Harian? | Test Ride
    26 Mar, 2024 .
  • Test Ride Honda EM1 e:, Seberapa Layak untuk Dibeli?
    Test Ride Honda EM1 e:, Seberapa Layak untuk Dibeli?
    01 Mar, 2024 .
  • New Royal Enfield Bullet 350, Revisi Penting sang Cruiser
    New Royal Enfield Bullet 350, Revisi Penting sang Cruiser
    27 Feb, 2024 .
  • Honda SC e: Concept, Cikal Bakal Vario Listrik Nih?!
    Honda SC e: Concept, Cikal Bakal Vario Listrik Nih?!
    27 Feb, 2024 .
  • Fun Ride Goes To IIMS 2024 Bareng Komunitas Motor Gede!
    Fun Ride Goes To IIMS 2024 Bareng Komunitas Motor Gede!
    21 Feb, 2024 .
  • Impresi Perdana dan Jajal Honda Stylo 160, Incar Penggemar Desain Retro Modern | First Ride
    Impresi Perdana dan Jajal Honda Stylo 160, Incar Penggemar Desain Retro Modern | First Ride
    16 Feb, 2024 .
  • 133 Kilometer Pertama Jajal Yamaha LEXi LX 155, Menarik Sih Tapi….. | First Ride
    133 Kilometer Pertama Jajal Yamaha LEXi LX 155, Menarik Sih Tapi….. | First Ride
    12 Feb, 2024 .
  • Jajal Langsung Suzuki Burgman Street 125 EX, Nyaman Buat Jarak Jauh | First Ride
    Jajal Langsung Suzuki Burgman Street 125 EX, Nyaman Buat Jarak Jauh | First Ride
    30 Jan, 2024 .
  • Yamaha Lexi Lx 155, Performa Lebih Gahar dari Aerox dan Nmax!
    Yamaha Lexi Lx 155, Performa Lebih Gahar dari Aerox dan Nmax!
    30 Jan, 2024 .
  • Mau Tampil Beda, Ini Pilihan Skutik yang Jarang Terlihat di Jalan Raya
    Mau Tampil Beda, Ini Pilihan Skutik yang Jarang Terlihat di Jalan Raya
    08 Jan, 2024 .
Tonton Video Motor

Artikel Motor dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature
  • Pilihan Skuter Matik 125 cc Terjangkau Rp20 Jutaan
    Pilihan Skuter Matik 125 cc Terjangkau Rp20 Jutaan
    Zenuar Istanto, Hari ini
  • Nostalgia Grand Prix 1980-an, Yamaha Rilis XSR900 GP
    Nostalgia Grand Prix 1980-an, Yamaha Rilis XSR900 GP
    Anjar Leksana, 25 Apr, 2024
  • Honda Giorno+ 2024 Edisi Spesial Donald Duck Dijual Rp29 Jutaan
    Honda Giorno+ 2024 Edisi Spesial Donald Duck Dijual Rp29 Jutaan
    Anjar Leksana, 24 Apr, 2024
  • Deret Skutik dengan Bagasi Luas, Cocok buat Harian Maupun Touring
    Deret Skutik dengan Bagasi Luas, Cocok buat Harian Maupun Touring
    Zenuar Istanto, 19 Apr, 2024
  • Kredit Honda Vario 125 Model 2024 Bisa Dicicil Mulai Ratusan Ribu Rupiah
    Kredit Honda Vario 125 Model 2024 Bisa Dicicil Mulai Ratusan Ribu Rupiah
    Anjar Leksana, 16 Apr, 2024
  • Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
    Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
    Anjar Leksana, 06 Jun, 2023
  • 8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
    8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
    Bangkit Jaya Putra, 03 Mei, 2023
  • Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
    Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
    Zenuar Istanto, 26 Okt, 2022
  • Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
    Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
    Zenuar Istanto, 03 Okt, 2022
  • Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
    Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
    Zenuar Istanto, 16 Sep, 2022
  • Aprilia SR-GT 200 Replica: Tetap Mengambil Pendekatan Tualang, Tapi Ada yang Beda
    Aprilia SR-GT 200 Replica: Tetap Mengambil Pendekatan Tualang, Tapi Ada yang Beda
    Bangkit Jaya Putra, 25 Apr, 2024
  • First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
    First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
    Setyo Adi, 07 Mar, 2024
  • First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
    First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
    Bangkit Jaya Putra, 27 Feb, 2024
  • First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
    First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
    Anjar Leksana, 30 Jan, 2024
  • Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
    Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
    Bangkit Jaya Putra, 27 Mar, 2023
  • 11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
    11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
    Bangkit Jaya Putra, 28 Jun, 2022
  • Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
    Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
    Zenuar Istanto, 22 Mar, 2022
  • Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
    Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
    Zenuar Istanto, 08 Mar, 2022
  • Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
    Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
    Bangkit Jaya Putra, 15 Nov, 2021
  • Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
    Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
    Zenuar Istanto, 26 Agu, 2021

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*