Pilihan Skutik yang Andalkan Fitur Fungsional dan Irit, Cocok Buat Pemula

Pilihan Skutik yang Andalkan Fitur Fungsional dan Irit, Cocok Buat Pemula

Sepeda motor jenis skutik pada dasarnya dirancang untuk memberi kemudahan penggunanya. Ia lebih gampang dikendarai lantaran tak perlu menggerakkan kaki kiri buat ganti gigi atau tekan tuas di setang kiri untuk kopling. Selain itu, alasan fungsionalitas banyak orang memilih kuda besi transmisi otomatis sebagai kendaraan harian.

KEY TAKEAWAYS

  • Skutik basic buat pemula

    Punya fitur fungsional dan irit BBM
  • Seiring perkembangan zaman, beberapa pabrikan roda dua memproduksi skutik entry level untuk menyasar konsumen pemula. Lazimnya dirancang dengan dimensi kecil, posisi jok rendah, bobot ringan dan punya floor dek rata. Apalagi sekarang ketambahan teknologi mesin canggih yang berdampak pada efisiensi bahan bakar. Produk yang ditawarkan juga bervariasi, mulai berpenampilan sporty, elegan serta ada pula berparas retro. Berikut daftar kuda besi otomatis yang andalkan fitur fungsional, irit dan cocok buat pemula.

    Honda Beat

    1. Honda Beat Series

    Honda menawarkan Beat Series dengan beberapa varian. Dipasarkan dengan harga Rp17,620 juta (tipe CBS), Rp18,326 juta (CBS ISS), Rp18,472 juta (Deluxe) dan Rp Rp18,276 juta (Street) OTR DKI Jakarta.

    Ia merupakan salah satu skutik keluaran Honda yang cocok untuk rider pemula, pria maupun wanita. Lantaran bobot yang ringan dan bodinya ramping. Tercatat dirinya punya berat kering cuma 89 Kg (CBS) dan 90 kg (CBS-ISS). Dimensinya panjang 1.877 mm, lebar 669 mm, tinggi 1.074 mm. Ia punya ukuran jarak jok ke tanah 740 mm, jadi pengendara dengan postur pendek tidak perlu risau.

    Salah satu fitur fungionalnya yaitu area dek pijakan kaki cukup lega, membuat rasa berkendara jadi lebih nyaman. Lalu bagasi sebesar 12 liter, bisa buat menyimpan barang berdimensi kecil, dompet maupun jas hujan. Kemudian ada dua rak kecil lagi di bawah stang. Sisi kanannya ada power charger 12 W (12V 1A). Tapi hanya tersedia di tipe CBS-ISS dan Deluxe. Lampu utamanya sudah LED, panelmeter menggabungkan digital dengan analog, dan di dalamnya diberikan fitur indikator ECO. Kunci kontak disematkan fitur secure key shutter dan ada tombol pembuka jok di sampingnya.

    Tak lupa juga Combi Brake System (CBS) yang menjadi fitur standar buat Honda Beat termurah. Ada pula Side Stand Switch serta Parking Brake Lock yang berguna saat motor berhenti di tanjakan atau turunan, sehingga lebih aman.

    Sementara Beat Street perbedaan paling mencolok karena menggunakan naked Handle Bar. Membuat tampilannya lebih sangar, karena kabel push-pull throttle, kabel Combi Brake System dan master rem depannya terekspos. Pengendara tidak cepat pegal jika dibandingkan dengan stang yang lebih rendah dan pendek. Selain itu, Beat Series lebih ringan saat bermanuver karena mengadopsi rangka berteknologi eSAF.

    All New Honda Beat menggendong mesin 110 cc SOHC dengan sistem pembakaran injeksi PGM-FI yang tergabung dalam rangkaian teknologi eSP (enhanced Smart Power). Ia dipercaya mampu menghasilkan tenaga 8,89 hp pada 7.500 rpm dan torsi sebesar 9,3 Nm di putaran 5.500 rpm. Mesinnya sudah berteknologi alternating current generator (ACG) starter. Dikombinasikan dengan idling stop system (ISS).

    Pabrikan mengklaim All New Beat Series irit bahan bakar dan ramah lingkungan karena sudah Euro 3. Melalui tes internal dengan metode ECE R40, skutik ini menghasilkan 60,6 km/liter (fitur ISS on). Karena kapasitas tangkinya 4,2 liter, maka ia mampu menempuh jarak 254,52 km dalam sekali pengisian bahan bakar.

    Baca juga: Dijual Mulai dari Rp20 jutaan, Ini Daftar Naked Bike 150 cc Murah

    Honda Genio

    2. Honda New Genio

    Pilihan selanjutnya ada skutik fashionable dari Honda, New Genio. Ia mendapat penyegaran signifikan di tahun ini. Ubahan paling mencolok ada di rodanya. Ukuran pelek dari semula 14 inci menjadi 12 inci. Ketinggian tempat duduknya cuma 774 mm. Jadi buat konsumen pemula cukup gampang menaikinya. Saat ini AHM menjual Genio terbaru sebesar Rp18,880 juta (CBS) dan Rp19,475 juta (CBS-ISS) OTR DKI Jakarta.

    Kelengkapan fungsional yang dimilikinya ada hook atau cantolan kantong belanja di dasbor depan, power outlet di dek sebelah kanan, area pijakan kaki rata, volume bensin berkapasitas 4,2 liter dan bagasi 14 liter. Untuk fitur keamanan ditunjang scure key shutter, brake lock atau rem parkir, combi brake, dan side stand switch yang menjadi fitur standar Honda Genio.

    Teknologi lampu depannya sudah menggunakan LED. Panelmeter digital menyajikan berbagai informasi termasuk penunjuk kecepatan, odometer, bahan bakar, dan indikator ECO sebagai panduan berkendara efisien. Sentuhan aluminium pada pijakan kaki pembonceng dan grip belakang menyuguhkan penampilan yang mewah.

    Untuk mesinnya, ia tetap mengandalkan 110 cc, satu silinder, 4-langkah SOHC eSP, pendingin udara dan PGM-FI. Dibenamkan pula teknologi ACG starter yang membuat starter mesin lebih halus. Dan bergandengan dengan ISS (Idling Stop System) khas Honda. Output tenaga Genio sendiri ada diangka 6,6 kW (9,0 PS) pada 7.500 rpm dengan torsi mencapai 9,3 Nm di putaran 5.500 rpm.

    Berdasarkan hasil tes internal AHM dengan metode WMTC, konsumsi bahan bakar Genio menunjukkan angka 59,1 km/liter (fitur ISS on) sehingga mampu menempuh jarak hingga 248 km dalam sekali pengisian penuh.

    Honda Scoopy

    3. Honda Scoopy

    Masih dari pabrikan Honda ada All New Scoopy. Sejak diluncurkan 12 tahun lalu, Scoopy memiliki daya tarik tersendiri. Ia datang sebagai skutik unik dan fashionable. Selain itu dirinya menjadi salah satu model skutik terfavorit di Indonesia lantaran punya fitur fungsionalitas tinggi.

    Dari empat varian yang ditawarkan, masing-masing punya satu cat baru. Sekarang All New Scoopy Prestige ada White dan Black. Stylish tersedia Brown dan Red. Fashion ada Black dan Blue. Sementara Sporty ditawarkan Black dan Red. Untuk harga per Agustus 2022, AHM membanderol Varian Sporty dan Fashion sebesar Rp21,353 juta. Sedang Stylish dan Prestige dibanderol Rp22,115 juta OTR DKI Jakarta.

    Berkat penggunaan rangka eSAF, daya tampung bensin jadi 4,2 liter dan kompartemen bawah jok 15,4 liter. Bahkan tempat penyimpanan di bawah jok itu dapat menyimpan helm Scoopy. Beragam fitur canggih juga disematkan padanya. Pencahayaan LED projector di depan, Smart Key Sistem yang terintegrasi dengan Answer Back System dan Anti-Theft Alarm, USB Charger model terbaru, hingga kombinasi panel meter.

    Lainnya ada Multi Function Hook, pijakan kaki yang terintegrasi dengan bodi, standar samping otomatis (Side Stand Switch) serta tuas pengunci Brake Lock.

    All New Honda Scoopy dibekali mesin generasi terbaru, 110cc eSP (enhanced Smart Power) yang hemat bahan bakar, sekaligus sanggup menyuguhkan performa optimal. Teknologi eSP terintegrasi dengan ACG Starter, serta Idling Stop System (ISS) menjadi peranti standar.

    Output tenaga Scoopy anyar ada di angka 6,6 kW (9,0 PS) pada 7.500 rpm dengan torsi mencapai 9,3 Nm / 5.500 rpm. Honda mengklaim konsumsi bahan bakarnya irit. Berdasarkan data internal Honda, konsumsi bahan bakar Scoopy baru mencapai 59 km/liter (ISS on).

    Yamaha Mio Gear 125

    4. Yamaha Gear 125

    Yamaha Gear 125 hadir dalam dua tipe, Yakni S Version dan Standard Version. Masing-masing dijual Rp18,450 juta buat S Version dan Rp17,735 juta untuk versi standar. Harganya berstatus OTR DKI Jakarta.

    Ia menawarkan beragam fitur yang sangat berguna dipakai buat harian. Utamanya dek rata yang luas dan ruang penyimpanan di bawah kursi, bisa untuk menaruh jaket, sarung tangan ataupun benda kecil lainnya. Kemudian punya double hook, memudahkan untuk membawa barang lebih banyak dan bisa dilipat jika tidak digunakan.

    Ada pula tambahan rak di sisi kiri yang kapasitasnya cukup besar dan dalam, bahkan bisa menyimpan satu botor air ukuran sedang. Di situ tersedia socket pengisan baterai gawai, tapi konsumen harus membeli konektor. Sayang, tempat itu dalam keadaan terbuka. Jika ingin tertutup rapi, Yamaha menawarkan aksesori penutup. Sehingga lebih aman saat menaruh barang.

    Khusus untuk varian tertinggi atau S, disematkan fitur Stop & Start System (SSS). Jika kondisi aktif (posisi On), maka mesin bakal mati otomatis ketika motor idle 3-5 detik. Perangkat penyala mati ini terletak di setang sebelah kanan. Lumayan membantu dalam hal efisiensi bahan bakar. Kemudian diberikan remote Answer Back System, membantu mencari motor saat di parkiran.

    Jantung mekanik Gear 125 bermuatan 124,96 cc, SOHC, satu silinder, 4 langkah dengan berpendingin udara serta berteknologi Fuel Injection Blue Core. Tenaga dan torsi yang dihasilkan masing-masing 9,38 Hp pada 8.000 rpm dan 9,5 Nm di 5.500 rpm. Daya itu tergolong mumpuni untuk dipakai siapa saja untuk beraktivitas sehari-hari. Dari berbagai informasi, konsumsi BBM skutik ini tercatat 42 km per liter dengan volume tangki di 4,1 liter.

    Demi keamanan penggunanya yang terkadang lupa menaikan standar samping, diberikan stand side switch. Jadi, mesin tidak menyala ketika masih posisi turun. Kemudian ada Smart lock yang dapat menjaga posisi motor saat berada di tanjakan. Seluruh varian Mio sebetulnya sudah dibekali piranti itu, dan sudah menjadi fitur standar yang wajib ada di skutik entry level.

    Yamaha FreeGo punya banyak fitur

    5. Yamaha FreeGo

    Alternatif selanjutnya ada Yamaha FreeGo. Ia punya tiga varian, yakni tipe standar, S Version dan S-ABS Version. Buat versi standar dibanderol Rp19,965 juta, Rp21,520 juta (S Version) dan Rp23,920 juta OTR DKI Jakarta.

    Buat S version, terdapat fitur smart key. Pengendara tak perlu lagi mengeluarkan/memasukkan kunci. Dibuat ringkas dengan hanya mengantongi remote saja. Alat itu sudah dijejali modul immobilizer dan Answer back system.

    Fitur fungional lain yang tak kalah menarik yaitu panel instrumen digital. Mengadopsi layar canggih dan bentuknya mungil, cuma 6 x 4 cm saja. Berlatar biru dan dilengkapi dengan “Multi Information Display” (MID). Dibekali pula dengan bagasi luas. Kapasitasnya mencapai 25 liter, sama dengan milik NMax lama. Para pengendara dapat menyimpan barang-barang bawaan seperti helm full face atau tas, jaket, sepatu hingga bola basket.

    Kemudian FreeGo menggunakan LED Headlight, sudah dibekali electric power socket yang letaknya di atas rumah kunci. Namun tidak disediakan kompartemen untuk menaruh smartphone

    Lalu ada Smart Front Refuel. Pengisian bahan bakar cukup praktis karena lubang tangki pengisian berada di posisi depan. Tangki bensin berkapasitas 4,2 liter. Untuk teknologi SSS (Stop & Start System) hanya tersedia di tipe S dan S ABS. Sementara untuk fitur yang menempel di semua versi ada SMG, smart lock, dan side stand switch.

    Mesin yang dipakai 125 cc Blue Core berpendingin udara dengan piston 52,4 mm dan stroke 57,4 mm, perbandingan kompresi 9,5:1. Klaim tenaga maksimalnya 9,3 Hp di 8.000 rpm dan torsi 9,5 Nm pada 5.500 rpm. Berdasarkan hasil pengetesan yang dilakukan tim OTO, konsumsi bahan bakar FreeGo didapat 43,2 km/liter.

    Nex II metallic mat stellar blue

    6. Suzuki Nex II

    Skutik dari Suzuki ini bisa mengakomodir kebutuhan para pengendara pemula. Soal harga, Suzuki menawarkan Nex II dengan harga Rp18.081 juta buat varian standar dan elegan, Rp18,636 juta untuk versi Elegant Premium dan Rp18,888 juta buat tipe Fancy Dynamic. Masing-masing banderol sudah berstatus OTR Jakarta.

    Bentuk bodinya kompak dan ramping. Memiliki panjang 1.890 mm, lebar 675 mm, dan tinggi 1.045 mm. Bobot cukup terjangkau bagi siapa saja, yakni 93 kg. Berkat dimensinya yang kecil, dia sangat mudah dikendarai dan asyik diajak meliuk-liuk. Keunggulan yang dimilikinya yakni pijakan kaki yang luas dan nyaman. Ukurannya mencapai 168 mm x 413 mm, yang memberi kenyamanan penggunanya.

    Nex II menggendong mesin lebih kecil, cuma 113 cc SOHC dan berteknologi Fuel Injection. Jantung mekanisnya dapat menyemburkan daya sebesar 9,3 hp di 8.000 rpm dan momen puntir 8,5 Nm di 6.000 rpm. Teknologi pengabutan injeksinya di kombinasikan dengan SEP (Suzuki Eco Performance), mampu membuatnya lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar. Dari berbagai sumber, motor ini memiliki konsumsi BBM menyentuh 49 km per liter dengan volume tangki di 3,6 liter.

    Mesin mudah dinyalakan berkat teknologi Suzuki Easy Start System, yang juga telah digunakan pada model sepeda motor Suzuki lainnya. Kepraktisan ditunjang ruang penyimpanan dual inner pocket besar di bagian kompartemen depan.

    Dirinya sudah dibekali LED headlight, sorot cahayanya lebih terang dibanding jenis bohlam. Lalu disediakan port USB untuk mengisi daya smartphone di kompartemen kiri. Bagian penggereman masih mengandalkan rem cakram di depan dan tromol di belakang. Untuk bagian roda sendiri dibekali dengan ban jenis tubeless. (BGX/TOM)

    Baca juga: Pilihan Motor Buat Touring atau Adventure Kelas Menengah, Harga Mulai Rp70 jutaan

    IIMS 2024

    Anda mungkin juga tertarik

    • Yang Akan Datang
    • Kawasaki Ninja H2SX
      Kawasaki Ninja H2SX
      Harga menyusul
      Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • Yamaha Niken
      Yamaha Niken
      Harga menyusul
      Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • Kawasaki Ninja H2R
      Kawasaki Ninja H2R
      Harga menyusul
      Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • BMW R 1200 GS 2024
      BMW R 1200 GS 2024
      Harga menyusul
      Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
    • Viar E Cross
      Viar E Cross
      Harga menyusul
      Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan

    Video Motor Terbaru di Oto

    Oto
    • Honda CRF250L, Seenak Apa Buat Offroad dan Harian? | Test Ride
      Honda CRF250L, Seenak Apa Buat Offroad dan Harian? | Test Ride
      26 Mar, 2024 .
    • Test Ride Honda EM1 e:, Seberapa Layak untuk Dibeli?
      Test Ride Honda EM1 e:, Seberapa Layak untuk Dibeli?
      01 Mar, 2024 .
    • New Royal Enfield Bullet 350, Revisi Penting sang Cruiser
      New Royal Enfield Bullet 350, Revisi Penting sang Cruiser
      27 Feb, 2024 .
    • Honda SC e: Concept, Cikal Bakal Vario Listrik Nih?!
      Honda SC e: Concept, Cikal Bakal Vario Listrik Nih?!
      27 Feb, 2024 .
    • Fun Ride Goes To IIMS 2024 Bareng Komunitas Motor Gede!
      Fun Ride Goes To IIMS 2024 Bareng Komunitas Motor Gede!
      21 Feb, 2024 .
    • Impresi Perdana dan Jajal Honda Stylo 160, Incar Penggemar Desain Retro Modern | First Ride
      Impresi Perdana dan Jajal Honda Stylo 160, Incar Penggemar Desain Retro Modern | First Ride
      16 Feb, 2024 .
    • 133 Kilometer Pertama Jajal Yamaha LEXi LX 155, Menarik Sih Tapi….. | First Ride
      133 Kilometer Pertama Jajal Yamaha LEXi LX 155, Menarik Sih Tapi….. | First Ride
      12 Feb, 2024 .
    • Jajal Langsung Suzuki Burgman Street 125 EX, Nyaman Buat Jarak Jauh | First Ride
      Jajal Langsung Suzuki Burgman Street 125 EX, Nyaman Buat Jarak Jauh | First Ride
      30 Jan, 2024 .
    • Yamaha Lexi Lx 155, Performa Lebih Gahar dari Aerox dan Nmax!
      Yamaha Lexi Lx 155, Performa Lebih Gahar dari Aerox dan Nmax!
      30 Jan, 2024 .
    • Mau Tampil Beda, Ini Pilihan Skutik yang Jarang Terlihat di Jalan Raya
      Mau Tampil Beda, Ini Pilihan Skutik yang Jarang Terlihat di Jalan Raya
      08 Jan, 2024 .
    Tonton Video Motor

    Artikel Motor dari Zigwheels

    • Motovaganza
    • Tips
    • Review
    • Artikel Feature
    • Honda Giorno+ 2024 Edisi Spesial Donald Duck Dijual Rp29 Jutaan
      Honda Giorno+ 2024 Edisi Spesial Donald Duck Dijual Rp29 Jutaan
      Anjar Leksana, Hari ini
    • Deret Skutik dengan Bagasi Luas, Cocok buat Harian Maupun Touring
      Deret Skutik dengan Bagasi Luas, Cocok buat Harian Maupun Touring
      Zenuar Istanto, 19 Apr, 2024
    • Kredit Honda Vario 125 Model 2024 Bisa Dicicil Mulai Ratusan Ribu Rupiah
      Kredit Honda Vario 125 Model 2024 Bisa Dicicil Mulai Ratusan Ribu Rupiah
      Anjar Leksana, 16 Apr, 2024
    • ExxonMobil Kembali Gelar Program Mudik Gratis Untuk Mekanik
      ExxonMobil Kembali Gelar Program Mudik Gratis Untuk Mekanik
      Zenuar Istanto, 09 Apr, 2024
    • Ingin Pakai Supermoto Buat Harian? Ini Pilihannya
      Ingin Pakai Supermoto Buat Harian? Ini Pilihannya
      Zenuar Istanto, 05 Apr, 2024
    • Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
      Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
      Anjar Leksana, 06 Jun, 2023
    • 8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
      8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
      Bangkit Jaya Putra, 03 Mei, 2023
    • Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
      Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
      Zenuar Istanto, 26 Okt, 2022
    • Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
      Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
      Zenuar Istanto, 03 Okt, 2022
    • Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
      Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
      Zenuar Istanto, 16 Sep, 2022
    • First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
      First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
      Setyo Adi, 07 Mar, 2024
    • First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
      First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
      Bangkit Jaya Putra, 27 Feb, 2024
    • First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
      First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
      Anjar Leksana, 30 Jan, 2024
    • Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
      Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
      Bangkit Jaya Putra, 27 Mar, 2023
    • First Ride Yamaha Grand Filano: Desain Classy Bikin Jatuh Hati
      First Ride Yamaha Grand Filano: Desain Classy Bikin Jatuh Hati
      Setyo Adi, 02 Mar, 2023
    • 11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
      11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
      Bangkit Jaya Putra, 28 Jun, 2022
    • Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
      Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
      Zenuar Istanto, 22 Mar, 2022
    • Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
      Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
      Zenuar Istanto, 08 Mar, 2022
    • Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
      Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
      Bangkit Jaya Putra, 15 Nov, 2021
    • Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
      Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
      Zenuar Istanto, 26 Agu, 2021

    Bandingkan

    You can add 3 variants maximum*