Adventure Bike Bermesin Sedang, Makin Banyak Pilihan

Adventure Bike Bermesin Sedang, Makin Banyak Pilihan

Beberapa waktu ke depan, kami menyakini pamor motor petualang akan 'naik daun'. Bagaimana tidak? Dalam tempo setahun, sudah terekam lima merek yang berlomba menyajikan 'petarung' andalan di kelas adventure bike dengan rentang mesin 250 cc – 400 cc.

Yang turut mencuri perhatian, rupanya demam ini bukan hanya melanda pabrikan Jepang, juga Eropa. Dan tidak menutup kemungkinan, pilihan model baru ikut bermunculan seiring kebutuhan pasar.

Lalu siapa sajakah yang masuk ke dalam kategori ini? Berikut kami berikan ulasannya.

Kawasaki Versys-X 250

Kawasaki Versys-X 250

Setelah berkecimpung di segmen adventure bike bermesin besar, 'geng ijo' akhirnya berinisiatif menyajikan anggota keluarga baru yang lebih 'jinak'. Tepatnya pada pengujung 2016 lalu, PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) meluncurkan Versys-X 250 secara resmi. Sontak, dengan kehadiran produk terbarunya ini, membuka kelas baru dalam persaingan motor berkubikasi seperempat liter.

Tercatat ada dua varian Versys-X 250 yang dipasarkan di Tanah Air, yaitu standar dan tourer. Walaupun berbeda trim karena kelengkapan aksesorisnya, namun aspek mekanis dari keduanya tetaplah sama. Menggendong depot tenaga 2-silinder, DOHC yang berbasis mesin Ninja 250 dengan kompetensi menelurkan daya 34 PS dan torsi 27,1 Nm. Guna mendistribusikannya, Kawasaki membenamkan transmisi manual 6-percepatan.

Perihal banderolnya, KMI memasangkan label harga on the road Versys-X 250 Rp 61,9 juta untuk tipe standar dan tourer Rp 72,7 juta. Menurut agenda, proses penyebaran motor baru ini ke dealer akan dilakukan per bulan Februari 2017. Tak hanya berkapasitas 250 cc, di negara lain, varian ini ditawarkan dengan pilihan mesin 300 cc bernama Versys-X 300.

BMW G 310 GS

BMW G 310 GS

Berbekal 'otak mekanis' 310 cc hasil kerjasama dengan brand TVS, membuka peluang baru BMW Motorrad untuk bermain di pasar motor bermesin sedang. Nah, kesempatan itu pun digunakannya dengan maksimal. Setelah percaya diri akan roadster bike G 310 R, merek otomotif asal Jerman ini juga mengembangkan segmen adventure dalam wujud G 310 GS.

Tampil pada perhelatan pameran motor Milan (EICMA) 2016, motor terbaru BMW ini mengaplikasikan rancangan desain khas keluarga Gelande/Strasse (GS). Diawali dari velg berdiameter besar, jok lapang, 'moncong' depan agresif, stang lebar, tangki BBM gagah, 'bracket' untuk menanamkan boks akomodasi sampai dengan pelindung mesin di bawah.

Berbicara spesifikasi G 310 GS, BMW motorrad mencangkokkan pabrik daya fuel injection, 1-silinder, 313 cc yang disempurnakan oleh pendinginan bersifat cairan. Kompetensinya melemparkan tenaga 34 PS dan menembakkan momen puntir 28 Nm dengan bantuan transmisi manual 6-percepatan. Dari angka tadi, motor penjelajah dua alam ini sanggup dipacu hingga 143 kpj dan tingkat efisiensi bahan bakar 30 kilometer per liter.

Suzuki V-Strom 250

Suzuki V-Strom 250

Bukan hanya BMW Motorrad yang menabuh 'genderang' kompetisi adventure bike bermesin sedang di EICMA 2016, namun produsen motor berlambang huruf 'S' juga turut serta. Ya, di sana pihak prinsipal Suzuki memperkenalkan edisi produksi massal dari V-Strom 250. Sebelumnya, dunia otomotif di Negeri Tirai Bambu sempat dihebohkan dengan munculnya versi purwarupa motor petualang ini usai debut perdana motor sport full fairing GSX-250R.

Serupa dengan Kawasaki dan BMW, Suzuki pun menuangkan 'benang merah' V-Strom series kepada line-up ini. Oleh karena itu, tidak heran bila para penggila motor petualang terbilang mudah mengindentifkasinya.

Mengulik urusan mekaniknya, mesin V-Strom 250 merupakan pabrik daya motor sport 250 cc terbaru yang memperoleh racikan ulang di saluran intake dan telah lulus uji emisi EURO 4. Untuk detailnya yaitu berkapasitas 248 cc, SOHC, fuel injection dan berpendingin cairan. Kemampuannya menggelontorkan performa 25 PS dengan lontaran momen puntir 23,4 Nm lewat transmisi manual 6-percepatan.

Dalam rangka melengkapi kemampuan jelajahnya, Suzuki menyediakan aksesoris resmi secara terpisah. Terdiri dari hand guard, standar tengah, hingga box kompartemen di atas dan di samping.

Honda CRF250 Rally

Honda CRF250 Rally

Jika deretan adventure bike sebelumnya memiliki basis versi naked bike, lain lagi dengan Honda. Lewat penggunaan rangkaian huruf CRF, motor penjelajah ini malahan diracik dari keluarga trail berkapasitas 250 cc.

Menurut pengakuan Eiji Sugiyama selaku Large Project Leader CRF250L, keinginannya ialah menawarkan pengalaman kendaraan yang biasa dialami tim HRC dengan CRF450 Rally pada perhelatan Rally Dakar. Dirinya pun berpendapat bila CRF250 Rally ini sanggup melakoni perannya di jalan aspal ataupun off-road.

Karena filosofi itu, tampilan bodinya menjadi berbeda. Dikenakan beberapa item seperti kaca depan transparan, fairing samping yang menutup mesin, cover bodi bawah, hand guard dan lampu utama asimetris berteknologi LED. Dampaknya, bobot motor ini lebih berat 11 kilogram dari edisi trailnya, CRF250L.

Untuk peranti penggeraknya, mesin CRF250 Rally diperkuat oleh depot tenaga fuel injection PGM-FI, berkonfigurasi 1-silinder, DOHC yang dilengkapi pendinginan cairan dan berstandar EURO 4. Prestasinya memberikan daya 24,7 PS dan torsi 22,6 Nm yang diantarkan pola transmisi manual 6-percepatan.

KTM 390 Adventure

KTM 390 Adventure

Tak hanya brand motor di atas, KTM juga sudah membulatkan tekad untuk berjibaku di kelas ini. Langkahnya dibuktikan dari pengembangan varian yang disebut 390 Adventure. Menurut rencana, kehadirannya akan sedikit tertinggal dari para rival. Ya, sesi pembukaan kain selubung diestimasikan pada pameran otomotif Milan 2017 dan baru awal 2018 ditunjukkan ke bursa jual-beli.

Perawakan model ini, serupa dengan Honda yang terinspirasi dari motor trail. Sehingga tampilan desain 390 Adventure diramaikan oleh jok menyatu dan ringkas, konsep kaki-kaki yang 'jenjang' dan velg jari-jari, knalpot menempel di bagian atas buritan dan stang lebar.

Bertugas menggenapi aura petualang, maka tim desainer mengenakan visor depan yang tinggi, lampu utama bersusun untuk penerangan maksimal, pelindung tangan pengemudi dan plat pelindung mesin. Mengingat statusnya masih unit purwarupa, belum ada informasi tentang spesifikasi 390 Adventure. Tapi yang akan dilakukan KTM, kemungkinan memakai tipe 390, karena mereka mempunyai koleksi mesin yang kapasitasnya sama pada varian Duke 390 dan RC 390.

Sumber foto : bmw-motorrad.com, hondanews.eu, cycleword.com, morebikes.co.uk

Baca Juga : Deretan motor sport fairing 250cc yang bisa dimiliki

IIMS 2024

Anda mungkin juga tertarik

  • Yang Akan Datang
  • Kawasaki Ninja H2SX
    Kawasaki Ninja H2SX
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Yamaha Niken
    Yamaha Niken
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Kawasaki Ninja H2R
    Kawasaki Ninja H2R
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • BMW R 1200 GS 2024
    BMW R 1200 GS 2024
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan
  • Viar E Cross
    Viar E Cross
    Harga menyusul
    Perkiraan Diluncurkan Jun, 2024 Kabari Saya Saat Diluncurkan

Video Motor Terbaru di Oto

Oto
  • Honda CRF250L, Seenak Apa Buat Offroad dan Harian? | Test Ride
    Honda CRF250L, Seenak Apa Buat Offroad dan Harian? | Test Ride
    26 Mar, 2024 .
  • Test Ride Honda EM1 e:, Seberapa Layak untuk Dibeli?
    Test Ride Honda EM1 e:, Seberapa Layak untuk Dibeli?
    01 Mar, 2024 .
  • New Royal Enfield Bullet 350, Revisi Penting sang Cruiser
    New Royal Enfield Bullet 350, Revisi Penting sang Cruiser
    27 Feb, 2024 .
  • Honda SC e: Concept, Cikal Bakal Vario Listrik Nih?!
    Honda SC e: Concept, Cikal Bakal Vario Listrik Nih?!
    27 Feb, 2024 .
  • Fun Ride Goes To IIMS 2024 Bareng Komunitas Motor Gede!
    Fun Ride Goes To IIMS 2024 Bareng Komunitas Motor Gede!
    21 Feb, 2024 .
  • Impresi Perdana dan Jajal Honda Stylo 160, Incar Penggemar Desain Retro Modern | First Ride
    Impresi Perdana dan Jajal Honda Stylo 160, Incar Penggemar Desain Retro Modern | First Ride
    16 Feb, 2024 .
  • 133 Kilometer Pertama Jajal Yamaha LEXi LX 155, Menarik Sih Tapi….. | First Ride
    133 Kilometer Pertama Jajal Yamaha LEXi LX 155, Menarik Sih Tapi….. | First Ride
    12 Feb, 2024 .
  • Jajal Langsung Suzuki Burgman Street 125 EX, Nyaman Buat Jarak Jauh | First Ride
    Jajal Langsung Suzuki Burgman Street 125 EX, Nyaman Buat Jarak Jauh | First Ride
    30 Jan, 2024 .
  • Yamaha Lexi Lx 155, Performa Lebih Gahar dari Aerox dan Nmax!
    Yamaha Lexi Lx 155, Performa Lebih Gahar dari Aerox dan Nmax!
    30 Jan, 2024 .
  • Mau Tampil Beda, Ini Pilihan Skutik yang Jarang Terlihat di Jalan Raya
    Mau Tampil Beda, Ini Pilihan Skutik yang Jarang Terlihat di Jalan Raya
    08 Jan, 2024 .
Tonton Video Motor

Artikel Motor dari Zigwheels

  • Motovaganza
  • Tips
  • Review
  • Artikel Feature
  • Pilihan Skuter Matik 125 cc Terjangkau Rp20 Jutaan
    Pilihan Skuter Matik 125 cc Terjangkau Rp20 Jutaan
    Zenuar Istanto, 26 Apr, 2024
  • Nostalgia Grand Prix 1980-an, Yamaha Rilis XSR900 GP
    Nostalgia Grand Prix 1980-an, Yamaha Rilis XSR900 GP
    Anjar Leksana, 25 Apr, 2024
  • Honda Giorno+ 2024 Edisi Spesial Donald Duck Dijual Rp29 Jutaan
    Honda Giorno+ 2024 Edisi Spesial Donald Duck Dijual Rp29 Jutaan
    Anjar Leksana, 24 Apr, 2024
  • Deret Skutik dengan Bagasi Luas, Cocok buat Harian Maupun Touring
    Deret Skutik dengan Bagasi Luas, Cocok buat Harian Maupun Touring
    Zenuar Istanto, 19 Apr, 2024
  • Kredit Honda Vario 125 Model 2024 Bisa Dicicil Mulai Ratusan Ribu Rupiah
    Kredit Honda Vario 125 Model 2024 Bisa Dicicil Mulai Ratusan Ribu Rupiah
    Anjar Leksana, 16 Apr, 2024
  • Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
    Mau Beli Motor Seken, Begini Cara Mengecek Kondisinya
    Anjar Leksana, 06 Jun, 2023
  • 8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
    8 Komponen Motor yang Wajib Diperiksa setelah Dipakai Mudik
    Bangkit Jaya Putra, 03 Mei, 2023
  • Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
    Penting Diketahui saat Pilih Jas Hujan, Jangan Sampai Membahayakan!
    Zenuar Istanto, 26 Okt, 2022
  • Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
    Cara Merawat Bagian Motor Berwarna Doff Supaya Selalu Terlihat Resik
    Zenuar Istanto, 03 Okt, 2022
  • Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
    Jangan Lupakan Beberapa Hal Ini saat Touring Motor Berkelompok
    Zenuar Istanto, 16 Sep, 2022
  • Aprilia SR-GT 200 Replica: Tetap Mengambil Pendekatan Tualang, Tapi Ada yang Beda
    Aprilia SR-GT 200 Replica: Tetap Mengambil Pendekatan Tualang, Tapi Ada yang Beda
    Bangkit Jaya Putra, 25 Apr, 2024
  • First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
    First Ride Honda Stylo 160: Sekadar Vario 160 Berganti Kulit?
    Setyo Adi, 07 Mar, 2024
  • First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
    First Ride Yamaha LEXi LX 155: Pantas Naik Kelas?
    Bangkit Jaya Putra, 27 Feb, 2024
  • First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
    First Ride Suzuki Burgman Street 125EX: Tawarkan Keseimbangan Berkendara
    Anjar Leksana, 30 Jan, 2024
  • Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
    Vespa LX125 i-get Batik: Layak Dikoleksi
    Bangkit Jaya Putra, 27 Mar, 2023
  • 11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
    11 Istilah yang Akrab di Kalangan Bikers Sejati
    Bangkit Jaya Putra, 28 Jun, 2022
  • Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
    Perjalanan Yamaha R15, Transformasi Revolusioner hingga Menjadi Motor Sport Mutakhir
    Zenuar Istanto, 22 Mar, 2022
  • Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
    Sejarah Perkembangan Honda Vario, dari 110 cc hingga 160 cc
    Zenuar Istanto, 08 Mar, 2022
  • Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
    Kawasaki Ninja 250SL vs Suzuki Gixxer SF 250, Adu Sporty Fairing Silinder Tunggal
    Bangkit Jaya Putra, 15 Nov, 2021
  • Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
    Suzuki Nex II Elegant vs Yamaha Gear 125 S Version, Mana yang Pantas Jadi Incaran?
    Zenuar Istanto, 26 Agu, 2021

Bandingkan

You can add 3 variants maximum*